“Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan sirkulasi darah.”
Ginkgo Biloba adalah nama tumbuhan yang juga dikenal sebagai “pohon maidenhair.” Tanaman ini berasal dari China dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Tanaman herbal ini memiliki bentuk daun yang khas, berbentuk kipas, dan memiliki sejarah panjang dalam pengobatan alami dan suplemen herbal. Ekstrak daunnya mengandung senyawa aktif yang diyakini memiliki manfaat kesehatan.
Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Khasiatnya berasal dari senyawa flavonoid, terpenoid, ginkgolida, bilobalida, dan asam ginkgoat.
Berikut adalah beberapa manfaat setelah mengonsumsinya:
Ginkgo biloba telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, termasuk memori, konsentrasi, dan pemikiran abstrak. Senyawa aktifnya dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel saraf dari kerusakan.
Klik artikel ini untuk mengetahui manfaat lain dari ginkgo biloba, “Bantu Redakan Kecemasan, Ini 11 Manfaat Lain Ginkgo Biloba”.
Ginkgo biloba mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan meredakan peradangan dalam tubuh. Ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ginkgo biloba dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Ini dapat bermanfaat bagi orang yang menderita masalah sirkulasi seperti kesemutan, dingin pada ekstremitas, atau varises.
Ginkgo biloba telah digunakan untuk mengurangi gejala gangguan sirkulasi perifer, seperti nyeri kaki saat berjalan, kelelahan pada kaki, dan kesemutan. Ini mungkin karena kemampuannya untuk memperbaiki sirkulasi darah.
Ginkgo biloba telah digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk mengurangi gejala gangguan kognitif terkait usia, seperti penurunan memori dan gangguan kognitif ringan. Meskipun hasil penelitian tidak konsisten, beberapa studi menunjukkan manfaat yang positif.
Dalam beberapa kasus tanaman herbal ini bisa menimbulkan efek samping, seperti:
Gangguan ini adalah reaksi individu terhadap senyawa-senyawa aktif dalam herbal. Beberapa gejalanya, antara lain sakit perut, diare, atau mulas.
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap tanaman herbal, yang dapat menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan.
Herbal ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti antikoagulan, obat antidepresan, atau obat anti-seizure. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal jika sedang menggunakan obat-obatan tertentu.
Tanaman herbal memiliki sifat antikoagulan, yang berarti dapat menghambat pembekuan darah. Orang dengan gangguan perdarahan atau menjalani operasi sebaiknya menghindari konsumsi tumbuhan ini.
Beberapa efek samping lain yang jarang termasuk sakit kepala, pusing, mual, atau reaksi kulit.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.