Informasi Kesehatan

Jenis Olahraga Intensitas Tinggi yang Tepat untuk Diet

lari.jpg

Ternyata Mudah, Ini Cara Membentuk Otot Lengan Tanpa Alat

“Otot lengan yang ideal menjadi keinginan hampir tiap…

Olahraga Pagi VS Olahraga Malam, Mana yang Lebih Menyehatkan?

“Apakah kamu masih bingung harus olahraga pagi atau…

Ini 5 Olahraga yang Aman untuk Pengidap Radang Sendi

“Radang sendi membuat pergerakan pengidapnya terbatas, namun berolahraga…

Mendapatkan tubuh yang ramping dan ideal tidak bisa diperoleh dari konsumsi makanan saja. Kalau kamu sedang fokus untuk menurunkan berat badan, diet yang kamu jalani perlu dibarengi dengan olahraga. Jenis olahraga yang kamu pilih pun harus disesuaikan. Nah, olahraga dengan intensitas tinggi dikenal ampuh menurunkan berat badan secara cepat. 

High intensity interval training (HIIT) adalah olahraga intensitas tinggi yang dikombinasikan aktivitas fisik intensitas rendah. Latihan ini dilakukan secara bergantian dalam waktu singkat dalam satu waktu. Tidak hanya lebih efisien dengan waktu yang kamu miliki, tetapi juga mampu membakar lemak lebih cepat. Lantas, seperti apa sih olahraga intensitas tinggi itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

Jenis Olahraga Intensitas Tinggi yang Tepat untuk Diet

Olahraga intensitas tinggi terdiri dari banyak gerakan, kurang lebih ada 12 gerakan. Umumnya, rutinitas dilakukan sekitar 20-50 menit. Dari keduabelas gerakan, masing-masing dilakukan selama 30 detik dengan diselingi istirahat 10 detik. Gerakan-gerakannya meliputi:

  • Jumping jacks.
  • Wall sit.
  • Push-up.
  • Push-up and rotation.
  • Abdominal crunch.
  • Step-up onto chair.
  • Squat.
  • Triceps dip on chair.
  • Plank.
  • Side plank.
  • High knees/running in place.
  • Lunge.

Melansir dari Verywell Fit, para peneliti yang telah mempelajari latihan intensitas tinggi menemukan bahwa semakin pendek waktu intervalnya, seharusnya latihan bisa semakin intens. Hal yang perlu kamu pahami, intensitas adalah kuncinya bukan durasi atau seberapa lama kamu mampu melakukan gerakan-gerakan di atas. Interval yang terlalu lama juga tidak selalu lebih baik karena kamu mungkin tidak dapat bekerja keras. 

Pastikan kamu memulai olahraga ini dengan pemanasan selama tujuh hingga 10 menit dalam kondisi stabil (tanpa interval). Bagi pemula, sebaiknya pilih gerakan-gerakan yang tidak terlalu berat terlebih dahulu. Setelah terbiasa dengan gerakan tersebut, kamu bisa memulai gerakan lain yang lebih sulit. 

Kapan Hasilnya Bisa Terlihat?

Dilansir dari laman Verywell Fit, tinjauan tentang program HIIT menemukan bahwa banyak pelatih menggunakan program HIIT pada klien-kliennya selama dua hingga 16 minggu untuk melihat hasil pembakaran lemak dan peningkatan massa otot tanpa lemak. Sebagian besar program penurunan berat badan HIIT yang lebih sukses umumnya berlangsung selama delapan minggu.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, konsumsi makanan cukup protein untuk membantu tubuh membakar kalori dan membangun otot di setiap latihan. Hal yang perlu diingat, konsistensi adalah komponen terpenting dari setiap program penurunan berat badan. Jika kamu konsisten melakukannya, hasil yang kamu dapatkan juga sesuai dengan yang kamu harapkan atau bahkan lebih dari itu. 

 

 

 

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.