Istilah serealia mungkin masih terdengar asing di telinga, ya. Padahal, beberapa jenis serealia sudah menjadi bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia lho, termasuk Indonesia.
Serealia adalah kelompok makanan yang menjadi sumber karbohidrat bagi tubuh. Serealia dibagi menjadi dua jenis, yaitu serealia sejati dan serealia semu. Serealia sejati merupakan makanan yang termasuk ke dalam golongan padi-padian (Poaceae), sedangkan serealia semu berasal di luar dari kelompok padi-padian.
Tanaman serealia dipanen bijinya sebagai sumber karbohidrat untuk memasok kebutuhan energi bagi tubuh. Selain itu, serealia juga mengandung serat, protein, serta ragam vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Makanan yang termasuk ke dalam kelompok serealia ada beragam. Berikut ini adalah sembilan di antaranya:
Beras termasuk ke dalam kelompok serealia yang mudah dibudidayakan, mudah diolah menjadi berbagai hidangan, dan memiliki manfaat bagi kesehatan.
Setelah dimasak menjadi nasi, serealia ini dapat memberikan energi bagi tubuh dengan cepat. Nasi juga mengandung magnesium yang berperan penting dalam menjaga kekuatan otot dan tulang. Tidak hanya itu, beras yang sudah diolah menjadi nasi merupakan sumber zat besi dan vitamin B, terutama thiamin, niacin, dan riboflavin.
Gandum adalah jenis serealia yang biasanya diolah menjadi tepung untuk bahan dasar pembuatan roti, mi, atau kue. Bahan pangan ini digemari oleh penggiat diet karena mengandung lebih banyak serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga berat badan ideal.
Jagung termasuk ke dalam kelompok serealia yang bebas gluten. Jagung kaya akan vitamin A yang dapat memperkuat imunitas tubuh, menjaga kesehatan gigi, dan menjaga kesehatan mata. Nggak cuma itu, jagung juga mengandung kalium yang berperan dalam menjaga kadar tekanan darah dan fungsi jantung.
Siapa nih yang sudah rutin sarapan dengan oats? Kelompok pangan serealia ini mengandung beta glucan yang bisa bikin perut terasa kenyang lebih lama, sehingga makan pun menjadi lebih sedikit. Beta glucan juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran cerna.
Di Indonesia, sorgum sudah mulai digunakan sebagai alternatif pangan untuk pengganti beras dan gandum. Tanaman serealia ini termasuk makanan bebas gluten serta mengandung lebih banyak protein, vitamin B, dan zat besi daripada beras.
Nutrisi-nutrisi tersebut berperan dalam meningkatkan kerja metabolisme tubuh, menyehatkan sel-sel saraf, menjaga kesehatan rambut dan kulit, serta menghentikan peradangan di dalam tubuh.
6. Barley
Barley (jelai) merupakan serealia dengan kandungan serat dan protein yang cukup tinggi, tetapi rendah lemak. Berkat nutrisinya ini, konsumsi barley dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes, atau kanker.
Rye (gandum hitam) merupakan kelompok serealia yang mirip seperti gandum. Meski belum cukup terkenal di Indonesia, manfaat rye bagi kesehatan tetap bisa diperhitungkan. Nutrisi di dalamnya dapat mendukung keberhasilan diet, menjaga kadar gula darah dalam tubuh, serta mencegah terjadinya batu empedu.
Quinoa (kinoa) termasuk dalam jenis serealia yang dikenal sebagai superfood. Soalnya, nutrisi yang terkandung di dalam quinoa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan risiko terkena kanker.
Selain itu, quinoa mengandung magnesium yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau seseorang yang berisiko mengalami kekurangan mineral satu ini.
9. Buckwheat
Buckwheat (soba) merupakan kelompok serealia yang biasanya diolah menjadi tepung dan mie. Nilai gizi pada buckwheat dinilai lebih tinggi daripada jenis biji-bijian lainnya dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Rutin mengonsumsi buckwheat bisa membuat kadar gula darah lebih stabil dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja kelompok pangan serealia? Jadi, untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat itu nggak cuma dari nasi saja, ya. Kamu juga bisa mengonsumsi jenis serealia lainnya.
Untuk memastikan keamanan konsumsi serealia dengan kondisi kesehatanmu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.