"Infus vitamin C punya manfaat dan potensi bahaya. Oleh sebab itu, perawatan ini perlu dilakukan secara tepat agar efeknya maksimal dan terhindar dari efek samping."
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang tubuh butuhkan. Kamu bisa memenuhi asupan vitamin C melalui konsumsi makanan, suplemen, atau juga infus vitamin C.
Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan yang berfungsi untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Nah, pemberian lewat infusan diklaim lebih terasa efeknya. Kendati begitu, tetap ada bahaya yang mengintai.
Supaya lebih waspada, kenali manfaat dan bahayanya berikut ini:
Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari infus vitamin C:
Pada umumnya, infus vitamin C adalah hal yang dokter sangat anjurkan untuk mereka yang mengalami kondisi defisiensi berat. Ini juga perlu kamu lakukan jika dokter menilai tubuhmu tidak dapat menyerap vitamin C dari makanan secara optimal.
Kekurangan vitamin C bisa menimbulkan sederetan gejala, mulai dari gusi berdarah, radang gusi, sampai terhambatnya perkembangan tulang dan gigi dapat terjadi.
Cairan vitamin C akan dokter infuskan ke dalam tubuh dengan dua cara, yaitu intramuskular (dengan menyuntikkan di bawah kulit melalui otot) dan subkutan (menyuntikkan lewat pembuluh darah atau intravena). Dosis untuk mengatasi kekurangan vitamin C yang dokter sarankan adalah 300 miligram sampai 1 gram setiap hari.
Infus vitamin C manfaatnya sama seperti penggunaan vitamin C yang biasa kamu oleskan ke kulit. Untuk perawatan kulit, Senyawa ini bisa mencegah dan mengatasi kulit keriput atau pun kulit kemerahan (eritema). Meski begitu, belum ada bukti secara medis akan hal tersebut.
Infus vitamin C tidak dapat kamu lakukan sembarangan. Tindakan ini bisa kamu lakukan di klinik atau rumah sakit setelah melalui rangkaian pemeriksaan. Nah, pemeriksaan bertujuan untuk memastikan apakah tubuh kamu benar-benar membutuhkan perawatan ini.
Infus vitamin C mengandung asam askorbat yang tubuh butuhkan untuk pembentukan kolagen serta perbaikan jaringan. Kolagen adalah protein pada tubuh yang dapat menguatkan struktur tubuh.
Protein alami tersebut terdapat pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Kekurangan vitamin C dapat berisiko pada struktur kolagen, sehingga dapat menyebabkan kelainan pada tulang dan juga pembuluh darah.
Penyuntikan vitamin C dosis tinggi disinyalir bisa dapat menghalangi perkembangan sel kanker. Perawatan tersebut diklaim juga bisa mengurangi perkembangan tumor otak, tumor pada indung telur atau ovarium, dan tumor pankreas. Walau sampai saat ini belum teruji secara klinis hal tersebut dapat efektif pada manusia.
Tindakan ini terkadang bisa kamu gunakan untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak memenuhi asupan vitamin C tidak dapat membakar lemak secara optimal.
Artinya, penting untuk memastikan asupan vitamin C yang cukup. Namun, tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C secara oral atau infus vitamin C menyebabkan penurunan berat badan.
Mayoritas menganggap infus vitamin C adalah tindakan yang aman sehingga selalu ingin menggunakannya. Padahal, tetap ada dampak buruk atau efek samping dari infus vitamin C yang mengintai.
Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu kamu waspadai:
Menyuntikkan vitamin C ke dalam tubuh dapat membuat tekanan gula darah naik, sehingga menyebabkan diabetes. Pasalnya, senyawa ini memang dapat meningkatkan glukosa darah di dalam tubuh. Itu sebabnya, perawatan ini tidak menjadi hal yang dokter sarankan untuk wanita yang memiliki kondisi ini.
infusan vitamin C dapat membuat kulit lebih cerah dan memberikan efek putih secara instan. Namun, efek ini ternyata berdampak buruk di masa depan, lho.
Biasanya menopause terjadi ketika wanita mulai masuk pada usia 50 tahun. Namun, zat cairan ini dapat membuat proses menopause menjadi lebih cepat. Wanita yang rutin melakukan tindakan ini kemungkinan bisa menopause pada usia 40 tahun.
Seseorang yang menyuntikkan vitamin C setara berlebihan akan membuat ginjal tidak bekerja secara optimal. Melakukannya terlalu sering juga dapat membuat fungsi ginjal menurun dan dapat menyebabkan penyakit ginjal.
Kamu juga perlu berhati-hati minum obat apabila telah melakukan tindakan ini. Sebab vitamin C bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Pasalnya, senyawa ini dapat membuat urin lebih asam.
Dalam beberapa kasus, hal tersebut dapat mengubah cara tubuh dalam membuang obat tertentu. Pada gilirannya, efek tersebut bisa menurunkan kadar beberapa obat dalam tubuh sehingga pengobatan menjadi kurang efektif.
Contoh obat-obatan yang diklaim berinteraksi dengan vitamin C, yaitu flufenazin, magnesium salisilat, mexiletine, salsalate. Ada beberapa kekhawatiran bahwa vitamin C dosis tinggi juga dapat membuat terapi radiasi dan beberapa obat kemoterapi menjadi kurang efektif.
Infus vitamin C bisa dilakukan di klinik kecantikan atau rumah sakit. Pastikan fasilitas kesehatan yang kamu kunjungi terpercaya dan berpengalaman dalam memberikan perawatan ini.
Jangan tergiur harga murah yang biasanya ditawarkan oleh klinik tertentu. Hal ini untuk mencegah potensi keamanan dan efek sampingnya. Untuk biayanya sendiri cukup bervariasi, tergantung fasilitas kesehatan dan paket perawatan yang kamu pilih. Namun, umumnya biaya tindakan ini dibanderol mulai dari Rp.85.000-Rp.1,5 juta.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna