“Sayur kol menjadi salah satu jenis sayuran yang cukup mudah untuk kamu temukan. Sayuran ini juga bermanfaat untuk menurunkan peradangan tubuh, menurunkan kolesterol, hingga menjaga kesehatan jantung.”
Kol atau kubis merupakan salah satu sayuran yang mudah untuk dikonsumsi. Selain mudah mendapatkannya, sayuran ini bisa melalui berbagai proses pengolahan untuk menjadi makanan yang lezat.
Sayur ini masuk ke dalam genus brassica dan menjadi salah satu makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi. Nah, pertanyaannya apa saja sih kandungan gizi dan manfaat yang bisa didapat dari sayur kol?
Meskipun kubis sangat rendah kalori, sayuran ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dalam 89 gram kol, terdapat berbagai nutrisi, seperti:
Tak hanya itu, sayur ini juga mengandung sedikit mikronutrien penting lainnya. Termasuk vitamin A, vitamin C, mineral seperti zat besi, dan riboflavin.
Sayuran ini juga kaya akan vitamin B6 dan folat, keduanya penting untuk banyak proses penting dalam tubuh. Termasuk metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.
Menariknya lagi, kubis juga tinggi serat dan mengandung sejumlah antioksidan kuat seperti polifenol dan antosianin.
Begitu banyak kandungan nutrisi yang terdapat dalamnya, membuat sayuran ini bisa membantu untuk mengoptimalkan kesehatan. Berikut manfaat kubis untuk kesehatan, yaitu:
Sayur kol memiliki kandungan anthocyanin, yang merupakan antioksidan alami. Antosianin tidak hanya menambah warna pada buah dan sayuran, tetapi juga dapat mengurangi peradangan pada tubuh manusia.
Peradangan kronis (pembengkakan jangka panjang) berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, rheumatoid arthritis dan banyak kondisi medis lainnya. Dalam penelitian pada hewan, antosianin telah terbukti membantu mengendalikan peradangan.
Meski begitu, penelitian lebih mendalam pada manusia masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.
Jika kamu ingin meningkatkan kesehatan pencernaan, kubis yang kaya serat adalah pilihan makanan sehat yang bagus. Sebab, sayuran renyah ini penuh dengan serat tidak larut yang ramah usus, sejenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah di usus.
Serat tidak larut ini dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan melakukan penyerapan air ke dalam fese. Dengan begitu, proses buang air besar menjadi lebih mudah dan teratur.
Terlebih lagi, kol juga kaya akan serat larut, yang terbukti dapat meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus. Hal ini lantaran serat merupakan sumber makanan utama untuk spesies bakteri baik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.
Sayur ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi yang terbukti memiliki sejumlah manfaat pada tubuh. Misalnya seperti membantu membuat kolagen dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kandungan vitamin C juga berperan penting dalam membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati.
Selain melawan peradangan, anthocyanin yang ditemukan dalam kubis juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sebab, penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Bahkan, menurut studi yang dipublikasikan oleh United States Department of Agriculture, ada 36 jenis anthocyanin dalam kubis, yang baik untuk kesehatan jantung.
Bahkan, melansir dari jurnal Circulation, terdapat sebuah penelitian melalui 93.600 wanita yang mengonsumsi makanan kaya akan anthocyanin. Hasilnya, mereka mengalami penurunan risiko gangguan kesehatan pada jantung.
Kubis menjadi salah satu sayuran yang mengandung potasium cukup tinggi. Memenuhi kebutuhan potasium membuat tekanan darah menjadi lebih terkontrol.
Serat dalam kubis dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kubis juga mengandung senyawa phytosterol yang mampu mencegah penyerapan kolesterol jahat pada saluran pencernaan.
Banyak yang bertanya, apakah kol bagus untuk tulang? Jawabannya adalah iya. Kubis mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang.
Memenuhi kebutuhan vitamin ini membuat tulang menjadi lebih sehat dan kuat. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan tulang, seperti osteoporosis.
Kubis juga mengandung senyawa sulforaphane. Kandungan tersebut terkait dengan penurunan risiko penyakit kanker.
Bukan hanya itu, sayuran ini juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Dengan begitu, tubuh akan terlindungi dari berbagai paparan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan jaringan pemicu kanker.
Selain itu, kubis juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Menurut studi (2014) dalam Scientific Reports, risiko kanker paru-paru menurun tujuh persen untuk setiap peningkatan 100 miligram asupan vitamin C setiap hari.
Manfaat yang cukup terkenal lainnya dari kubis adalah kemampuannya untuk meredakan mastitis. Kondisi mastitis adalah peradangan pada payudara yang umumnya terjadi pada ibu menyusui.
Selain mengonsumsinya, kamu juga bisa mengompres bagian yang mengalami mastitis menggunakan kol. Caranya, cuci bersih kol, dinginkan sebentar.
Kemudian, gunakan kol untuk mengompres payudara. Diamkan selama 20 menit. Lakukan secara rutin hingga kondisi tersebut membaik.
Kubis mengandung vitamin K dan antioksidan yang sangat baik untuk mengoptimalkan kesehatan otak.
Ketika otak dalam kondisi yang baik, maka kamu akan memiliki kemampuan kognitif yang baik, dan juga kemampuan fokus serta mengingat yang optimal.
Vitamin C pada kol juga berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan dalam kubis membuat kulit terlindungi dari paparan radikal bebas yang bisa memicu sejumlah gangguan kesehatan.
Menurut studi di jurnal Nutrients dengan judul The Roles of Vitamin C in Skin Health, kandungan vitamin C mampu menjaga dari paparan sinar UV, dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Mulai dari kulit kusam, perubahan warna kulit, hingga noda hitam.
Jika kamu merasa kelelahan terus menerus, tidak ada salahnya untuk mencoba untuk mengolah makanan menggunakan kol. Kandungan vitamin B dalam kol mampu mengoptimalkan energi sehingga kamu akan terhindar dari rasa kelelahan.
Kol mengandung banyak vitamin C dan kandungan sulfur. Keduanya berfungsi untuk mengeluarkan sisa racun yang ada di dalam tubuh.
Itulah kandungan nutrisi pada sayur kubis dan manfaatnya untuk tubuh. Tidak ada salahnya untuk memasukan sayuran ini ke dalam menu makanan sehari-hari.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar sayur kubis atau memiliki keluhan kesehatan, sebaiknya segeralah menghubungi dokter.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengonsumsi sayuran ini. Mulai dari menggoreng hingga merebus.
Menggoreng kol dapat memicu berbagai penyakit dan menghilangkan nutrisi yang ada di dalam kol. Sedangkan dengan merebus kol, kamu bisa mempertahankan nutrisi yang ada di dalamnya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan dan merasakan manfaat kol secara optimal.
Pastikan kamu tidak terlalu lama merebus kol. Setelah kol bersih, rebus sayuran ini dalam waktu lima menit. Hindarilah terlalu lama merebus kol.
Meskipun menyehatkan, tetapi sebaiknya jangan mengonsumsi sayuran ini berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi kubis dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Sayuran ini bisa menyebabkan perut menjadi kembung. Kondisi ini membuat gas dalam perut menjadi berlebihan. Bukan itu saja, kubis juga dapat memicu diare jika pengonsumsiannya terlalu banyak.
Mengonsumsi kubis terlalu banyak juga bisa memicu hipotiroidisme pada tubuh. Kandungan glukosinolat dalam sayuran ini dapat menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid dalam tubuh.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna