“Tanda menopause pada wanita dapat berupa perubahan siklus menstruasi, dan masalah suasana hati. Ini terjadi karena perubahan hormonal yang signifikan.”
Menopause adalah tahap alami dalam kehidupan seorang wanita di mana menstruasi berhenti secara permanen. Selama menopause, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan, yang dapat menimbulkan tanda atau gejala tertentu.
Penting bagi setiap wanita, terutama yang memasuki usia 45 tahun, untuk mengenali tanda-tanda menopause. Simak lebih lanjut pembahasannya!
Salah satu tanda-tanda menopause yang paling umum adalah perubahan pada siklus menstruasi. Ketika memasuki fase menopause, siklus menstruasi dapat mengalami beberapa perubahan, antara lain:
Perubahan-perubahan ini akan terus berlangsung hingga menstruasi berhenti sepenuhnya. Walaupun beberapa perubahan ini normal pada wanita, berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
Sejumlah wanita mengalami penurunan gairah seksual menjelang menopause. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan sensitivitas klitoris terhadap rangsangan seksual.
Selain itu, penurunan kadar estrogen dan progesteron dapat membuat vagina menjadi lebih kering, yang dapat menyebabkan rasa nyeri selama hubungan intim.
Tanda menopause lainnya adalah perubahan pada bentuk tubuh. Perubahan hormonal yang terjadi menjelang menopause dapat mempengaruhi bentuk tubuh. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk:
Perubahan hormon saat menopause juga dapat mempengaruhi rambut dan kulit. Kadar estrogen yang menurun dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Selain itu, kulit cenderung menjadi lebih kering dan tipis. Penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut dengan perawatan yang tepat.
Wanita yang mengalami menopause juga mungkin mengalami masalah saluran kemih. Hal ini bisa termasuk inkontinensia urine, frekuensi buang air kecil yang lebih sering, dan rasa nyeri saat buang air kecil.
Penipisan dan kehilangan elastisitas jaringan di vagina dan saluran kemih dapat menyebabkan masalah ini. Penurunan kadar estrogen menjelang menopause juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Tanda-tanda menopause juga dapat meliputi masalah tidur atau insomnia. Wanita yang menjelang menopause sering mengalami kesulitan tidur kembali setelah terbangun di tengah malam.
Hal ini dapat disebabkan oleh hot flashes, yaitu sensasi panas yang menyebar ke wajah, leher, dan seluruh tubuh. Penurunan kadar hormon menjelang menopause berkontribusi pada munculnya hot flashes.
Perubahan hormonal selama menopause juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Wanita dapat mengalami perubahan suasana hati, kelelahan, mudah tersinggung, mood swing, atau kecemasan menjelang menopause.
Selain tanda-tanda yang telah disebutkan, ada beberapa gejala menopause lainnya yang dapat dialami oleh wanita, antara lain:
Mengubah gaya hidup dapat membantu mengatasi gejala selama perimenopause dan menopause. Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu ambil:
Menopause dapat diketahui melalui beberapa tanda dan gejala, seperti tidak adanya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut, perubahan siklus menstruasi, gejala vasomotor seperti hot flashes dan night sweats, serta gejala lainnya.
Untuk memastikan diagnosis yang akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat melakukan pemeriksaan dan tes darah.
Premenopause adalah tahap sebelum menopause dimulai, dan gejala yang umum terjadi selama premenopause meliputi perubahan siklus menstruasi, perubahan mood, hot flashes, gangguan tidur, perubahan libido, perubahan fisik seperti peningkatan berat badan, serta gejala lain seperti kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
Gangguan haid ini dapat berlangsung antara 2 hingga 8 tahun sebelum akhirnya memasuki tahap menopause, di mana menstruasi berhenti selama 12 bulan berturut-turut. Namun, setiap wanita dapat mengalami periode premenopause dengan durasi yang berbeda-beda.
Menopause dapat memengaruhi gairah seksual dan kenyamanan selama berhubungan intim karena perubahan hormonal yang terjadi. Namun, masih ada banyak cara untuk menjaga kesehatan seksual saat menjalani menopause, termasuk berbicara dengan pasangan dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.