Bagi sebagian orang, tidur tanpa bantal mungkin terasa aneh. Padahal, ada banyak manfaat tidur tanpa bantal untuk kesehatan, salah satunya mengurangi nyeri leher. Manfaat ini dapat diperoleh dengan memperhatikan dan menerapkan cara yang tepat, misalnya posisi tidur.
Penggunaan bantal selama tidur bertujuan untuk menopang kepala agar otot di leher tidak tegang. Namun, ada pula orang yang memilih tidur tanpa bantal karena merasa lebih nyaman. Selain itu, manfaat tidur tanpa bantal juga telah terbukti baik untuk postur tubuh, kulit, dan rambut.
Meski terasa tidak nyaman bagi sebagian orang, tidur tanpa bantal dapat memberikan banyak manfaat, terutama untuk orang yang memiliki kebiasaan tidur dengan posisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa manfaat tidur tanpa bantal untuk kesehatan:
Tidur tanpa bantal dapat mengurangi ketegangan otot di leher sehingga mencegah nyeri leher. Manfaat ini khususnya dirasakan oleh orang yang memiliki kebiasaan tidur tengkurap.
Ketika tidur dalam posisi tengkurap, bantal akan mengganjal kepala dan membuat otot leher dan punggung atas lebih tegang sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat bangun tidur.
Tidur tanpa bantal juga dapat mengurangi sakit punggung yang kerap dialami oleh orang dengan kebiasaan tidur tengkurap. Tidur tanpa bantal akan menjaga posisi leher dan punggung tetap lurus saat tidur, sehingga risiko terjadinya nyeri punggung berkurang.
Manfaat tidur tanpa bantal lainnya adalah mencegah keriput. Sebuah studi menyatakan bahwa tidur dengan bantal yang menekan langsung ke wajah dapat mempercepat pembentukan keriput. Oleh karena itu, tidur tanpa bantal bisa bermanfaat untuk mencegah timbulnya keriput.
Meski tidak ada hubungan tidur tanpa bantal secara langsung untuk rambut, jenis sarung bantal dapat memengaruhi kesehatan rambut. Pasalnya, penggunaan sarung bantal berbahan katun dapat menyerap minyak alami rambut sehingga rambut mudah kering dan kusut.
Jika tertarik untuk mencoba tidur tanpa bantal, sebaiknya perhatikan kebiasaan posisi tidur Anda. Orang yang biasa tidur menyamping atau telentang lebih mudah mengalami nyeri leher atau punggung bila langsung tidur tanpa menggunakan bantal.
Selain itu, ketahui pula apakah Anda memiliki kondisi medis tertentu yang lebih disarankan memakai bantal. Misalnya, bila sedang mengalami hidung mampet, Anda tentu akan lebih nyaman tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk membantu saluran napas terbuka dan lendir mudah keluar.
Jika ingin mencoba tidur tanpa bantal dan memperoleh manfaatnya, Anda dapat melakukannya dengan cara berikut ini:
Sebelum langsung tidur tanpa bantal, alangkah baiknya untuk mengganti bantal yang Anda gunakan dengan selimut atau handuk yang dilipat terlebih dahulu. Hal ini dapat membantu tubuh beradaptasi untuk tidur di permukaan yang rata. Jika sudah terbiasa, cobalah tidur tanpa menggunakan selimut atau handuk.
Kebiasaan posisi tidur bisa memengaruhi letak bantal sebagai sandaran tubuh, seperti:
Usahakan untuk memilih kasur yang tepat, misalnya tidak terlalu empuk, karena dapat menyebabkan tulang belakang terlalu melengkung dan memicu sakit punggung.
Meski ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari tidur tanpa bantal, kebiasaan ini berisiko memperburuk postur tubuh, apalagi jika posisi tidur telentang atau menyamping. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan nyeri dan kaku otot, serta menurunkan kualitas tidur.
Tidur tanpa bantal juga tidak disarankan untuk dilakukan bagi semua orang. orang yang memiliki masalah tulang belakang, seperti saraf terjepit atau skoliosis tidak dianjurkan tidur tanpa bantal, karena bisa memperparah gejala nyeri yang timbul.
Pada beberapa orang, penggunaan bantal yang bertumpuk justru dapat membantu tidur lebih nyaman dan nyenyak, misalnya pada penderita asam lambung, gangguan pernapasan, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti sakit punggung terus-menerus, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan tidur tanpa bantal agar lebih aman.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.