“Kanker limfoma dapat menyebabkan beberapa gejala pada pengidapnya. Gejala kanker limfoma meliputi munculnya benjolan, gatal-gatal pada kulit, muncul keringat di malam hari, demam yang tidak kunjung membaik, sering mengalami infeksi, dan mengalami penurunan berat badan.”
Limfoma merupakan sejenis kanker yang menyerang sel limfosit, yaitu sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh. Pada pengidap kanker limfoma, sel-sel limfosit ini akan tumbuh dan berkembang secara tak terkendali. Akibatnya, tumor akan tumbuh dan berkembang menjadi kanker. Pertumbuhan yang abnormal ini akan menghambat kerja sel darah putih sebagai pelindung tubuh dari infeksi dan berbagai macam penyakit.
Limfoma dapat tumbuh pada bagian tubuh mana pun, karena kelenjar getah bening sendiri tersebar di seluruh bagian tubuh. Jika sel-sel ini berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh, maka dapat memengaruhi organ tubuh lain. Akibatnya, kanker akan tumbuh. Ketahui gejala umum dari kanker limfoma, agar kamu dapat segera melakukan penanganan dengan tepat!
Kanker limfoma terjadi ketika sel-sel pada limfosit mengalami perubahan atau mutasi sel DNA. Kondisi ini menyebabkan munculnya sel abnormal yang tidak terkendali, sehingga mengganggu fungsi sel darah putih yang sehat. Tentu masalah ini perlu mendapatkan perhatian dini agar masalahnya dengan cepat diatasi.
Kamu juga perlu tahu jika ada beberapa faktor yang dapat memicu perubahan pada sel darah putih, seperti memiliki usia lanjut, memiliki sistem imun tubuh yang lemah, mengidap penyakit autoimun, terpapar pestisida dalam waktu yang panjang, memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa, hingga pernah menjalani radioterapi.
Beberapa gejala utama dari penyakit ini adalah munculnya benjolan di beberapa bagian tubuh. Tidak itu saja, biasanya benjolan juga akan disertai dengan gejala lainnya. Berikut gejala kanker limfoma yang perlu diketahui, yaitu:
Benjolan merupakan salah satu gejala dari kanker limfoma. Umumnya, benjolan akan muncul di beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak, hingga selangkangan. Benjolan dapat muncul akibat adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian tersebut.
Biasanya, benjolan yang disebabkan oleh kanker limfoma tidak menyebabkan rasa nyeri, keras, dan tidak dapat digerakkan jika disentuh. Untuk itu, jika kamu menemukan benjolan pada salah satu bagian tubuh tertentu, sebaiknya jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat.
Bukan hanya benjolan, pengidap kanker limfoma juga dapat mengalami gejala lainnya seperti lebih mudah berkeringat. Biasanya, keringat akan lebih banyak keluar pada malam hari. Meski begitu, ada beberapa masalah juga yang dapat menimbulkan gejala ini. Maka dari itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan segera.
Kanker limfoma dapat menyebabkan pengidapnya mengalami demam secara tiba-tiba. Selain itu, kondisi ini umumnya disertai dengan gejala menggigil. Jika kamu mengalami demam selama beberapa hari, kemungkinan besar ada sesuatu yang salah pada tubuh.
Kanker limfoma menyerang sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi dalam tubuh. Ketika seseorang mengidap gangguan pada sel darah putih, termasuk kanker limfoma, kondisi ini membuat kamu lebih rentan mengalami infeksi. Bukan itu saja, infeksi yang kamu alami pun akan lebih sulit untuk pulih.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba menjadi salah satu gejala yang perlu diwaspadai terkait dengan kanker limfoma. Jika kamu mengalami penurunan berat badan lebih dari 10 persen berat badan kamu selama 6 bulan terakhir, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan penyebab penurunan berat badan.
Pengidap limfoma rentan mengalami gatal-gatal pada kulit. Hal ini terjadi karena reaksi tubuh terhadap zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap limfoma. Zat kimia yang dilepaskan ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit.
Gatal yang disebabkan oleh kanker limfoma biasanya terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti area sekitar kelenjar getah bening, area kaki, hingga seluruh tubuh. Jika kamu mengalami gatal disertai beberapa gejala lainnya, ada baiknya untuk berhati-hati terhadap kanker limfoma.
Pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian dada dapat menyebabkan penekanan pada area paru-paru. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penumpukan cairan di sekitar paru-paru.
Jika tidak segera diatasi kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti batuk kering, sesak napas, mengi, nyeri tertekan pada dada, hingga nyeri di belakang tulang pada dada. Gejala ini akan semakin memburuk ketika kamu berbaring.
Segera lakukan pemeriksaan pada dokter untuk memastikan penyebab sejumlah gejala yang kamu alami.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.