“Kombucha banyak terkandung pada produk skincare karena manfaatnya untuk wajah. Kandungan vitamin B2, B6, dan B12 serta antioksidan di dalamnya yang menjadi aktor penting dalam memberikan manfaat untuk kulit wajah.”
Kombucha terkenal sebagai salah satu minuman yang memiliki rasa asam dan menyegarkan. Bukan hanya sebagai minuman, teh fermentasi ini juga bisa kamu temukan dalam kandungan beberapa produk perawatan kulit atau skincare.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan produk skincare dengan kandungan kombucha di dalamnya. Selain produk skincare, teh fermentasi ini juga bisa menjadi bahan alami untuk perawatan kulit di rumah.
Sebaiknya cari tahu berbagai manfaat teh fermentasi dan cara tepat penggunaannya agar kulit menjadi lebih sehat!
Kombucha adalah teh yang telah melalui proses fermentasi dengan bantuan jamur dan bakteri baik yaitu bakteri probiotik. Setelah proses fermentasi, minuman ini akan berkarbonasi dan mengandung enzim, berbagai jenis vitamin B, probiotik, cuka, dan kandungan asam yang tinggi. Kandungan inilah yang menjadikannya sebagai bahan aktif dalam banyak produk skincare.
Terdapat berbagai kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit di dalamnya. Vitamin B2, B6, dan B12 serta antioksidan menjadi kandungan penting bagi manfaat teh ini untuk kulit wajah.
Teh fermentasi ini juga bisa kamu kombinasikan dengan produk vitamin D untuk perlindungan kulit lebih ekstra. Bahan ini sudah ada dalam segala produk skincare, mulai dari toner hingga pembersih.
Nah, berikut beberapa manfaat kandungan kombucha dalam skincare:
Teh fermentasi ini sangat baik untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit dengan meningkatkan rasio bakteri baik yang sehat.
Kandungannya dapat membantu mikrobioma kulit untuk tetap sehat, lebih bersih, dan bertahan untuk melawan kotoran dari lingkungan luar seperti polusi.
Sifat probiotiknya juga membantu mengurangi kondisi kulit yang meradang seperti eksim, rosacea, dan bahkan jerawat. Kandungan teh fermentasi yang terdapat pada skincare pun dapat menghilangkan jerawat yang meradang, merah, dan nyeri saat disentuh.
Minuman ini mengandung bakteri asam laktat, sehingga dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi hiperpigmentasi kulit.
Asam laktat adalah pengelupas kulit yang lembut, kamu sudah tidak perlu khawatir tentang efek pengelupasan seperti kemerahan, atau iritasi.
Kulit manusia mengandung lebih dari 1.000 jenis bakteri yang berbeda, yang secara kolektif dikenal sebagai mikrobioma kulit.
Nah, probiotik dalam kombucha dapat menunjang mikrobioma kulit yang sehat dan memberikan beberapa manfaat penting, termasuk menjaga keasaman dan kelembapan kulit.
Salah satu hal yang paling ditakuti wanita adalah ketika kulit mulai kendur. Hal ini terjadi akibat melemahnya daerah dermis sehingga kulit lebih sulit untuk kembali ke posisi semula. Nah, golongan lansia biasanya memiliki tingkat elastisitas kulit yang lebih rendah rendah.
Selain menghindari stres, membatasi makanan manis, dan menghindari sinar matahari langsung, kamu dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung kombucha. Seperti misalnya menggunakan toner dengan kandungan teh fermentasi alami ini.
Teh fermentasi ini banyak mengandung berbagai asam organik, yang dapat menghancurkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
Kamu dapat menggunakan bahan alami dengan membuat toner sendiri atau memilih dari berbagai produk skincare yang mengandung kombucha. Selain itu, untuk membantu jerawat lebih cepat pulih, hindari polusi udara dan biasakan rutinitas untuk mencuci muka setelah keluar rumah.
Kandungan probiotik alami dalamnya membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik. Kamu bisa menggunakannya dalam bentuk toner untuk mendapatkan manfaat ini.
Selain dari produk perawatan kulit yang ada di pasaran, kamu juga bisa mencoba menggunakan teh fermentasi ini sebagai perawatan sederhana di rumah. Namun, perhatikan cara penggunaannya yang tepat agar manfaatnya bisa kamu rasakan secara optimal.
Saat pembuatan kombucha, biasanya terdapat bahan awal yang bernama scoby. Kamu bisa ambil sedikit scoby, kemudian campurkan dengan beberapa bahan lainnya yang bisa kamu temukan di rumah, seperti gula pasir atau madu.
Setelah bahan-bahan tercampur rata, kamu bisa gunakan campuran tersebut sebagai masker wajah. Diamkan selama 10-15 menit. Setelah itu, bersihkan wajah dengan air hangat dan sabun pencuci wajah yang tepat.
Jangan lupa gunakan pelembap yang sesuai agar kondisi kulit wajah tetap terhidrasi dengan baik.
Kamu bisa mengangkat sel-sel kulit mati menggunakan campuran kombucha dengan bubuk kopi atau teh hijau. Caranya, campurkan bubuk kopi dengan teh fermentasi secara perlahan. Buatlah campuran hingga menyerupai pasta.
Setelah campuran siap, kamu bisa oleskan pasta tersebut pada wajah dan bagian tubuh lainnya yang memiliki kulit mati. Diamkan beberapa menit. Lalu, gosok perlahan untuk mengangkat sel kulit mati.
Kamu juga bisa mengganti bubuk kopi dengan gula pasir. Selain pada wajah dan tubuh, pasta ini juga bisa kamu gunakan pada bibir agar bibir terlihat lebih cerah.
Kamu juga bisa menggunakan kombucha sebagai toner untuk merawat kesehatan kulit. Caranya, siapkan teh fermentasi tanpa aroma apapun ke dalam botol kecil. Kamu bisa menambahkan rose water ke dalamnya.
Diamkan dalam lemari pendingin. Setelah suhunya dingin, kamu bisa coba untuk menyemprotkan campuran toner tersebut kepada bagian kulit yang kering.
Itulah berbagai cara yang bisa kamu gunakan untuk memanfaatkan teh fermentasi ini sebagai skincare. Kamu juga memastikan produk skincare sesuai dengan jenis kulit agar manfaatnya bisa optimal.
Selain untuk perawatan kulit, kombucha memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:
Sebagai salah satu sumber probiotik, kombucha sangat baik untuk menyeimbangkan jumlah bakteri baik dalam pencernaan. Hal ini dapat membuat kesehatan pencernaan menjadi lebih optimal.
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, seperti konstipasi dan perut kembung.
Teh fermentasi ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Sehingga menurunkan risiko peradangan yang terjadi pada tubuh.
Peradangan pada tubuh bisa terjadi akibat paparan radikal bebas. Kandungan antioksidan mampu melindungi tubuh dari berbagai kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Minuman ini mampu mencegah munculnya sel abnormal pemicu penyakit kanker. Kombucha terbuat dari bahan dasar teh. Hal ini membuat kandungan antioksidan pada minuman tersebut menjadi cukup tinggi.
Antioksidan juga berperan mencegah penumpukan zat berbahaya yang bisa memicu perkembangan sel abnormal pada tubuh.
Bakteri baik pada minuman ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Ketika sistem imun tubuh dalam kondisi yang optimal, maka kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Memenuhi kebutuhan probiotik dalam tubuh setiap harinya mampu mencegah stres dan depresi. Selain itu, mengonsumsi teh fermentasi ini juga mampu meningkatkan hormon serotonin yang membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Berdasarkan studi pada hewan, mengonsumsi kombucha mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini terbukti dalam studi berjudul Hypoglycemic and antilipidemic properties of kombucha tea in alloxan-induced diabetic rats dalam BMC Complementary and Alternative Medicine.
Menurut studi tersebut, hewan yang mengonsumsi teh fermentasi ini secara rutin dalam 30 hari mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya.
Minuman ini mengandung asam asetat yang bisa membunuh berbagai bakteri jahat pada tubuh. Melansir dari Journal of Food Biochemistry yang berjudul Antibacterial and Antifungal Activities of Black and Green Kombucha Teas, kombucha yang terbuat dari teh hitam atau teh hijau memiliki sifat antibakteri yang paling baik. Bahkan, kandungannya mampu mengatasi infeksi akibat jamur candida.
Meskipun ada berbagai manfaat positif yang bisa kamu rasakan ketika mengonsumsi kombucha, tetapi mengonsumsi minuman ini berlebihan dapat memicu dampak negatif pada kesehatan, seperti:
Mengonsumsi kombucha yang proses produksinya mandiri di rumah berisiko meningkatkan infeksi bakteri pada tubuh. Jadi, pastikan kamu memproduksi kombucha menggunakan cara dan metode yang tepat, agar minuman yang kamu buat terhindar dari paparan bakteri.
Meskipun terdapat kandungan bakteri baik di dalamnya, berlebihan mengonsumsi minuman ini juga bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan. Salah satunya adalah perut kembung.
Hal ini karena kombucha berkarbonasi, sehingga dapat menyebabkan perut kembung ketika mengonsumsinya berlebihan.
Banyak jenis kombucha yang menggunakan pemanis, seperti gula agar rasanya semakin lezat. Jika pengonsumsiannya berlebihan, maka tambahan pemanis ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Minuman dengan kelebihan gula berkaitan dengan berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hingga gangguan kesehatan kulit.
Kombucha biasanya terbuat menggunakan teh yang memiliki kandungan kafein. Namun, proses pembuatan minuman ini membuat kombucha mengandung kafein lebih sedikit daripada teh.
Meskipun begitu, mengonsumsi kombucha berlebihan dapat memicu kelebihan kafein pada tubuh.
Mengonsumsi teh fermentasi ini sesekali sepertinya tidak masalah. Namun, terlalu banyak mengonsumsi minuman ini berisiko mengalami kelebihan kalori. Kelebihan kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.