“Sebelum menambah intensitas gerakan dan durasi, kamu perlu terbiasa dengan gerakan jumping jack dasar. Kalau sudah terbiasa, kamu bisa kombinasikan dengan squat ataupun plank sebagai alternatif.”
Jumping jack adalah olahraga yang melibatkan gerak tubuh dan bisa kamu lakukan di mana saja. Latihan ini menjadi bagian dari plyometrics atau pelatihan lompat. Adapun, plyometrics adalah kombinasi dari latihan aerobik dan latihan resistensi.
Jenis latihan ini melatih jantung, paru-paru, dan otot secara bersamaan. Jika kamu atau anggota keluargamu ingin mencobanya dan mengetahui bagaimana cara melakukan gerakan jumping jack yang benar? Simak ulasannya berikut ini!
Jumping jack adalah gerakan sederhana. Seiring dengan intensitas latihan, kamu atau anggota keluargamu yang tengah berlatih akan semakin mahir melakukannya. Berikut ini beberapa jenis gerakan jumping jack dan cara melakukannya:
Ada variasi gerakan yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan intensitas jumping jacks. Untuk squat jack, kamu bisa melakukan hal berikut ini:
Rotational jack adalah variasi lain yang dapat kamu coba tingkatkan intensitasnya. Begini caranya:
Untuk alternatif yang lebih santai, kamu juga bisa melakukan variasi ini. Begini caranya:
Untuk jenis jumping jack yang terakhir mirip dengan versi basic, hanya saja sehabis melompat kamu perlu menurunkan tangan ke bawah, dan mendorong kaki ke belakang seperti plank. Lalu melompat kembali dan melakukan pengulangan ke jumping jack basic.
Tidak ada standar untuk berapa banyak pengulangan atau set yang harus dilakukan. Kamu mungkin bisa memulai dengan melakukan beberapa saja dengan intensitas rendah hingga sedang. Berusahalah untuk melakukan dua set dengan 10 pengulangan atau lebih.
Secara khusus, jumping jack berfungsi untuk melatih area bokong, paha depan, dan fleksor pinggul. Tak hanya itu, ada beberapa manfaat dari melakukan aktivitas ini, antara lain:
Latihan plyometric seperti jumping jacks dapat membantu orang berlari lebih cepat dan melompat lebih tinggi. Hal ini karena latihan plyometrics bekerja dengan meregangkan otot secara cepat (fase eksentrik), dan kemudian dengan cepat memperpendeknya (fase konsentris).
Menariknya lagi, latihan ini mungkin merupakan alternatif yang baik untuk meningkatkan durasi, dan jarak di atas treadmill atau sepeda stasioner. Selain itu, jumping jacks juga dapat membantu meningkatkan pergerakan tubuh lebih fleksibel.
Menurut jurnal ilmiah yang terbit di European Journal of Applied Physiology, latihan fisik melompat dapat meningkatkan massa dan kekuatan tulang dengan merangsang pembentukan tulang lebih efisien.
Meski begitu, durasi dan intensitas olahraga yang berlebihan juga berisiko sebabkan masalah tulang. Karena itu, agar hasilnya optimal, konsultasikanlah intensitas latihanmu ke dokter.
Dari hasil penelitian berjudul Jump Rope Training: Balance and Motor Coordination in Preadolescent Soccer Players, latihan melompat termasuk lompat tali dan jumping jack dapat melatih koordinasi tubuh menjadi lebih baik. Menariknya lagi, semua latihan yang melibatkan koordinasi gerak tubuh secara tidak langsung akan melatih kognitif otak.
Ini akan membuat otak berpikir lebih jernih, melatih kemampuan daya ingat serta taktik memecahkan masalah.
Itulah panduan melakukan jumping jack yang benar beserta manfaat kesehatan dari latihan tersebut.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.