“Munculnya benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri maupun kanan tentu membuat tidak nyaman, apalagi jika disertai dengan gatal pada kemaluan. Hal ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan.”
Benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri pada wanita bisa mengindikasikan penyakit, terlebih jika disertai gatal pada kemaluan.
Meski begitu, kondisi tersebut cukup sering terjadi pada wanita yang sedang berada pada usia subur atau setelah melakukan aktivitas tertentu.
Namun, tak sedikit wanita yang khawatir dengan kondisi ini. Lantas, kapan perlu memeriksakannya ke dokter? Simak penjelasan berikut!
Setiap gejala yang tidak biasa pada tubuh harus segera kamu periksakan ke dokter. Jadi, kamu bisa mendapatkan diagnosis awal dan penanganan dini, sehingga risiko terjadinya komplikasi kesehatan pun bisa berkurang.
Benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri mungkin tidak membahayakan, tetap saja tidak boleh kamu abaikan.
Lalu, kapan waktu yang tepat berkunjung ke dokter atau rumah sakit untuk memeriksakan hal ini?
Jika benjolan yang muncul pada bibir kemaluan, baik di sebelah kiri maupun kanan tidak kunjung menghilang setelah lebih dari satu minggu, kamu perlu tanyakan pada dokter.
Terlebih jika kamu merasakan adanya gejala lain yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti gatal pada kemaluan.
Setelah dokter melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan penyebab munculnya benjolan tersebut, biasanya dokter akan memberikan arahan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.
Guna memudahkan kamu dalam mendapatkan pengobatan yang pas, kamu bisa bertanya terlebih dahulu pada dokter umum.
Nantinya, dokter umum akan mengarahkan kamu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke bagian spesialis kandungan atau kulit dan kelamin, bergantung bagaimana kondisi lain yang turut muncul.
Jadi, jangan melakukan diagnosis atau pengobatan secara pribadi tanpa bertanya terlebih dahulu pada ahlinya, ya!
Ada beberapa kondisi kesehatan yang ditandai dengan munculnya benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri, yaitu:
Penyebab paling utama adalah kista. Benjolan bisa muncul pada bagian vagina atau vulva. Jenis kistanya sendiri, yaitu kista bartholin, epidermal, inklusi, gartner, dan kista skene.
Benjolan ini tidak terasa sakit, tetapi ukurannya yang bisa membesar tentu akan membuat kamu tidak nyaman ketika berjalan, duduk, atau saat melakukan hubungan intim.
Penyebab lainnya bisa karena penyakit menular seksual, seperti kutil kelamin dan herpes genital.
Jika mengalami kutil kelamin, benjolan akan muncul dalam ukuran kecil pada area sekitar vagina bagian dalam, sekitar anus, leher rahim, dan area labia.
Selain benjolan, umumnya kondisi ini menimbulkan gatal pada kemaluan. Hal ini sering terjadi karena pasangan yang tidak aman saat melakukan hubungan intim atau kurangnya kebersihan pada area intim.
Tumor yang sifatnya jinak, seperti fibroma dan lipoma juga bisa menimbulkan gejala berupa benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri.
Tumor ini sifatnya jinak dan biasanya tidak menimbulkan nyeri.
Namun, jika munculnya benjolan diikuti dengan gejala lain, seperti rasa nyeri dan terbakar setiap buang air kecil, gatal pada kemaluan yang tidak mereda, hingga pembengkakan kelenjar getah bening pada area lipatan paha.
Ini artinya kamu mengidap kanker vulva atau vagina.
Kondisi kulit kronis yang terjadi ketika folikel rambut dan kelenjar keringat di daerah tertentu, misalnya vagina, mengalami peradangan dan infeksi berulang.
Kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan benjolan, bisul, atau abses yang dapat sangat menyakitkan.
Hidradenitis suppurativa sering kali muncul dalam bentuk lepuhan, bisul berisi nanah, dan peradangan kulit yang dapat berulang dan meninggalkan bekas luka.
Ini adalah kondisi yang kronis dan dapat memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.
Bacterial vaginosis atau infeksi bakteri vagina terjadi ketika bakteri di dalam vagina tuumbuh berlebihan.
Alhasil, kondisi ini menyebabkan gejala seperti gatal pada kemaluan, perih, bau yang tidak sedap, keluarnya cairan yang berbeda dari biasanya hingga benjolan di bibir kemaluan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.