“Makanan sebenarnya tidak menyebabkan atau mencegah jerawat. Hanya saja, beberapa makanan bisa memperburuk jerawat. Ada juga makanan yang bisa membantu kulit tetap sehat. Saat berjerawat, konsumsilah sayur-sayuran, buah-buahan, dan yogurt.”
Jerawat adalah masalah kulit yang kerap terjadi. Beberapa makanan perlu kamu konsumsi saat mengalami jerawat.
Umumnya, jerawat akan hilang tanpa pengobatan. Namun, ketika beberapa jerawat mulai hilang, maka ada risiko untuk kembali muncul lagi.
Makanan sebenarnya tidak menyebabkan atau mencegah jerawat. Hanya saja, beberapa makanan bisa memperburuk jerawat. Meski begitu, ada juga makanan yang bisa membantu kulit tetap sehat.
Jerawat berkembang ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit mati, bakeri, atau keduanya. Penyumbatan ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sebum, minyak yang membuat kulit tetap lembap.
Pori-pori yang tersumbat bisa menyebabkan peradangan dan menyebabkan jerawat dan jenis luka lainnya terbentuk.
Selama pubertas, tubuh memproduksi hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1). Nah, makanan tertentu diduga bisa meningkatkan kadar IGF-1. Itulah pentingnya untuk menghindari makanan pemicu, dan mengonsumsi makanan sehat tertentu saat berjerawat, seperti:
Probiotik adalah bakteri yang dianggap memiliki efek menguntungkan pada usus, sering juga disebut sebagai bakteri baik.
Bakteri tersebut dapat mengurangi peradangan untuk membantu mencegah dan mengatasi jerawat.
Mereka juga bisa menurunkan kadar IGF-1. Itulah sebabnya yoghurt baik dikonsumsi saat berjerawat ataupun sedang tidak berjerawat untuk pencegahan.
Sifat antiinflamasi pada antioksidan dapat memberikan efek yang baik untuk mengatasi jerawat.
Mengonsumsi makanan sehat kaya antioksidan dapat melawan radikal bebas dan stres oksidatif di dalam tubuh yang bisa menenangkan jerawat. Beberapa contohnya, yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kacang-kacangan seperti kenari dan almond, kaya akan asam lemak omega-3 dan zinc yang membantu melawan peradangan jerawat.
Zinc bersifat antiinflamasi, mengurangi tingkat bakteri penyebab jerawat, dan menurunkan produksi sebum.
Lemak ikan bersifat antiinflamasi yang berperan dalam menenangkan kulit yang rentan berjerawat. Sebab, lemak yang tidak sehat dapat memicu peradangan jerawat, sehingga jerawat semakin memburuk.
Lemak sehat ikan yaitu asam lemak omega-3, seperti terkandung dalam ikan salmon dan sarden.
Jerawat tak hanya dapat terjadi pada area wajah, melainkan juga sering kali menyerang area badan, termasuk punggung.
Lantas, bagaimana cara merawatnya?
Di samping perawatan dengan makanan dan pengobatan, ada beberapa kiat umum untuk mengelola jerawat, di antaranya:
Pertimbangkan juga untuk mengelola stres, karena terdapat hubungan antara stres dan jerawat. Faktor stres yang tinggi menyebabkan tubuh memproduksi hormon androgen secara berlebih, yang merangsang kelenjar sebaceous di kulit. Kemudian, kulit menghasilkan minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat. Jerawat juga bisa mengganggu rasa percaya diri seseorang dan menyebabkan stres bahkan depresi, terutama pada remaja dan dewasa muda. Untuk itu, penting untuk menangani jerawat dengan serius, baik dengan pengobatan maupun dengan mengelola stres. Jika cara-cara di atas belum juga meredakan jerawat yang kamu alami, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.