"Dengan menjalani pemeriksaan medical check-up, diharapkan masalah kesehatan bisa terindikasi dan terdeteksi lebih awal sehingga penanganan pun bisa segera dilakukan. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui persiapan sebelum menjalaninya."
Ketika menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check-up, artinya kamu menjalani serangkaian prosedur medis secara keseluruhan. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan masalah kesehatan bisa terindikasi dan terdeteksi lebih awal sehingga penanganan pun bisa segera dilakukan. Medical check-up sendiri dilakukan dengan tujuan merencanakan metode pengobatan sebelum penyakit berkembang menjadi lebih serius.
Saat proses medical check-up, kamu akan menjalani serangkaian prosedur pemeriksaan, mulai dari konsultasi tentang keluhan yang mungkin sering atau sedang kamu rasakan, pemeriksaan yang berhubungan dengan riwayat kesehatan, hingga pemeriksaan pada organ vital tubuh juga kondisi fisik.
Meski sebenarnya tidak diwajibkan, medical check-up disarankan oleh pakar kesehatan sebagai salah satu pemeriksaan kesehatan yang rutin dilakukan, terlebih jika kamu memiliki indikasi medis tertentu. Diharapkan, kamu bisa bertanya jawab dengan dokter tentang kondisi kesehatanmu tanpa harus menunggu adanya keluhan atau gejala.
Baca juga: 3 Jenis Medical Check Up yang Harus Diketahui
Pemeriksaan kesehatan ini dianjurkan dilakukan setiap 1 tahun sekali, khususnya bagi orang-orang yang telah berusia 50 tahun atau lebih. Sementara itu, bagi seseorang yang memiliki kondisi atau riwayat medis khusus, seperti sedang dalam pengobatan tertentu, medical check-up dilakukan sesuai arahan dari dokter.
Medical check-up bisa dilakukan di laboratorium atau rumah sakit terdekat. Jika kamu ingin lebih mudah, download saja aplikasi Halodoc, karena kamu bisa membuat janji untuk berobat di rumah sakit atau laboratorium terdekat.
Sebelum menjalani prosedur pemeriksaan, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Kamu dianjurkan untuk membawa semua rekam medis, seperti hasil rontgen atau pemeriksaan lain yang pernah kamu lakukan. Tanyakan pada dokter apakah kamu dianjurkan untuk berpuasa atau menghentikan konsumsi obat jika memang sedang dalam pengobatan.
Biasanya, kamu akan diberikan kuesioner tentang kondisi kesehatan saat ini dan sebelumnya. Jangan lupa, berikan informasi lengkap tentang obat, vitamin, suplemen, atau produk herbal yang sedang kamu konsumsi.
Baca juga: Bolehkah Lakukan Medical Check Up saat Sakit?
Sebelum prosedur dimulai, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman. Hindari menggunakan perhiasan atau aksesori lain yang bisa menghambat jalannya prosedur pemeriksaan.
Setelah selesai menjalani serangkaian pemeriksaan pada medical check-up, kamu akan dibolehkan pulang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Jika hasil tes telah keluar, pihak laboratorium akan memberikan informasi dan kamu pun bisa segera mendiskusikannya dengan dokter.
Apabila didapat indikasi gangguan kesehatan pada hasil pemeriksaan, kamu akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan guna mencegah terjadinya hal yang lebih serius lagi. Tidak lupa, dokter pun akan menyarankan kamu untuk disiplin mengubah gaya hidup yang lebih sehat, meski tidak ditemukan adanya indikasi medis pada hasil pemeriksaan. Pola hidup sehat tersebut meliputi:
Baca juga: Harus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check Up
Meski terkesan remeh, ternyata kebiasaan atau rutinitas juga bisa berdampak pada hasil pemeriksaan. Berikut hal-hal yang boleh dan sebaiknya tidak kamu lakukan ketika menjalani prosedur medical check-up: