“Porn, Masturbate, dan Orgasm atau PMO dapat menyebabkan kecanduan dan menimbulkan efek negatif bagi seseorang. Untuk mengatasinya, kamu membutuhkan beberapa jenis psikoterapi hingga perubahan pola hidup.”
Apa arti PMO? Sebenarnya, PMO adalah singkatan dari porn, masturbate, dan orgasm, yaitu aktivitas masturbasi sambil menonton film porno sampai mencapai orgasme.
PMO bisa menimbulkan dampak negatif mulai dari kecanduan hingga masalah mental. Pertanyaannya, apa saja sih dampak dan cara mengatasi kecanduan PMO? Berikut ulasannya!
PMO dapat memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan hubungan interpersonal seseorang. Terlalu sering terpapar materi pornografi dapat mengubah persepsi terhadap seksualitas, hingga masalah disfungsi seksual.
Di bawah ini beberapa dampak negatif PMO yang mungkin saja terjadi pada pengidapnya:
Konten pornografi dapat menyebabkan perubahan zat kimia pada otak. Hal ini bisa memicu peningkatan reaksi otak ketika dihadapkan pada isyarat pornografi, sehingga menyebabkan kecanduan.
Hal tersebut tertuang pada penelitian berjudul Neuroscience of internet pornography addiction: a review and update yang terbit pada Behavioral Sciences.
Penelitian menemukan, kecanduan film porno memengaruhi jalur otak, memengaruhi neurotransmitter yang disebut dopamin, yang berperan dalam kesenangan dan hasrat.
Studi berjudul Sexual media use and relational satisfaction in heterosexual couples yang terbit pada Wiley Online Library, mengamati secara khusus pria yang sering menonton konten pornografi.
Hasilnya, mereka yang melakukan hal tersebut cenderung menarik diri secara emosional dari pasangannya. Bahkan, pria cenderung memiliki sifat tertutup dan cenderung lebih rentan mengalami depresi.
Ketika melihat pasangannya menjauh secara fisik, bahkan lebih memilih beralih ke pornografi, hal ini bisa menjadi pukulan berat bagi harga dirinya. Lama-kelamaan ketidakpuasan emosional ini dapat merusak hubungan intim dan kepercayaan diri pasangan.
PMO dapat memengaruhi kepuasan berhubungan seks dengan pasangan karena menciptakan ekspektasi yang tidak realistis. Hal tersebut dapat menciptakan ketidakpuasan dalam hubungan intim.
PMO dapat memicu rasa bersalah, kecemasan, atau bahkan depresi. Terlalu sering terpapar pada konten pornografi juga dapat memengaruhi persepsi tubuh dan citra diri, menyebabkan masalah emosional dan psikologis seseorang.
Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi PMO pada pengidapnya. Ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:
CBT dapat membantu seseorang mengidentifikasi dan mengelola pola pikir yang memicu berbagai perilaku seperti mengonsumsi pornografi. Ini merupakan salah satu pengobatan paling efektif untuk pengidap PMO.
Terapi psikodinamik juga bisa disebut sebagai psikoanalisis. ini adalah sejenis terapi bicara yang membantu orang mengungkap pikiran dan ingatan bawah sadar yang mungkin menjadi pemicu PMO.
ACT mirip dengan CBT yang dapat membantu mengidentifikasi pola pikir yang menghasilkan perilaku adiktif. Bedanya, ACT menekankan penerimaan sebagai cara untuk mengelola pikiran negatif.
Orang dengan masalah kecanduan pornografi dapat menggunakan obat antidepresan. Obat ini bekerja dengan mengurangi dorongan seksual yang terkait dengan kecanduan dan perilaku tersebut.
Selain terapi dan pengobatan, perubahan gaya hidup seperti memblokir akses terhadap materi pornografi bisa membantu mengatasi gangguan. Caranya dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, membangun hubungan yang sehat, dan mendiskusikan masalah apapun dengan pasangan.
sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna