Informasi Kesehatan

Wajib Tahu, Ini 4 Organ Sistem Pernapasan pada Manusia

istockphoto-1291763874-640x640.jpg

Ketahui Fungsi dan Anatomi Telinga Bagian Dalam

“Telinga bagian dalam memiliki fungsi yang sangat penting…

7 Kandungan Telur Puyuh dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Berbagai kandungan telur puyuh, seperti protein dan lemak,…

Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh, Kenali Penyebab dan Cara Meredakannya

Batuk anak tak kunjung sembuh tergolong sebagai batuk…

"Sistem pernapasan pada manusia berperan besar dalam pertukaran oksigen dan karbondioksida. Organ ini terdiri dari hidung, trakea, paru-paru serta otot-otot diafragma."

Sistem pernapasan pada manusia adalah organ dan jaringan yang membantu kamu bernapas. Ini termasuk saluran udara, paru-paru dan pembuluh darah.

Otot yang menggerakkan paru-paru juga merupakan bagian dari sistem pernapasan. Bagian-bagian ini bekerja sama untuk menggerakkan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan gas buang seperti karbon dioksida.

Sel-sel tubuh membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Salah satu produk limbah yang sel hasilkan adalah karbon dioksida.

Sistem pernapasan akan mengambil oksigen dari udara yang kamu hirup dan mengeluarkan karbon dioksida yang tidak diinginkan.

Yuk, ketahui lebih dalam tentang organ sistem pernapasan manusia berikut ini!

Bagian Sistem Pernapasan Manusia

Berikut struktur sistem pernapasan pada manusia yang perlu kamu ketahui:

1. Hidung (tungkai hidung)

Organ ini merupakan tempat masuknya udara ke dalam sistem pernapasan. Selain itu, hidung berfungsi untuk menyaring, membersihkan, dan melembapkan udara yang masuk. 

Sel-sel rambut halus dalam hidung, membantu menangkap partikel debu dan mikroorganisme yang bisa merusak saluran pernapasan dengan bantuan lendir.

2. Faring (tenggorokan)

Tenggorokan atau faring adalah saluran udara dan makanan yang berfungsi sebagai titik pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

Bagian ini memungkinkan kamu untuk mengarahkan udara ke saluran pernapasan dan makanan ke saluran pencernaan.

3. Laring (kotak suara)

Bagian sistem pernapasan yang mengandung pita suara bernama laring. Fungsinya untuk menghasilkan suara melalui vibrasi pita suara saat udara melewatinya. 

Selain itu, laring juga berfungsi sebagai katup udara yang membantu mencegah makanan dan cairan masuk ke dalam saluran pernapasan.

4. Trakea (saluran napas)

Saluran udara ini  menghubungkan laring (kotak suara) dengan bronkus, yang masuk ke dalam paru-paru. Trakea memiliki cincin tulang rawan yang melapisi dindingnya. 

Cincin tulang rawan ini menopang struktur trakea selama proses inspirasi. Hal ini menjaga saluran udara tetap terbuka  sehingga aliran udara tetap lancar.

5. Bronkus

Bronkus adalah cabang-cabang trakea yang memasuki paru-paru. Saluran ini kemudian bercabang menjadi bronkiolus yang lebih kecil. 

Bronkus dan bronkiolus membawa udara ke dalam paru-paru. Keduanya juga dilengkapi dengan rambut halus dan lendir yang berfungsi membersihkan udara dari partikel asing.

6. Paru-paru

Organ utama dalam sistem pernapasan yang bertanggung jawab atas pertukaran gas adalah paru-paru.

Di dalamnya, oksigen yang masuk dari udara diambil oleh darah dan karbon dioksida yang dihasilkan oleh tubuh dibuang ke udara saat kita menghembuskan nafas.

7. Alveolus (alveoli)

Bagian ini berupa kantong-kantong kecil di dalam paru-paru yang menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi. Dinding alveolus tipis dan dilapisi kapiler-kapiler darah.

Hal ini memungkinkan oksigen dari udara masuk ke dalam darah dan karbon dioksida keluar dari darah ke udara.

Cara Kerja Sistem Pernapasan

Cara kerja sistem pernapasan manusia adalah proses kompleks yang melibatkan beberapa tahapan. Berikut tahapan prosesnya:

1. Inspirasi (inhalasi)

Ketika seseorang bernafas, impuls saraf di otak menyebabkan otot-otot pernapasan, seperti diafragma dan otot antar-iga, berkontraksi. Kontraksi ini mengakibatkan peningkatan volume rongga dada.

Penurunan tekanan udara di dalam paru-paru menyebabkan udara mengalir ke dalam paru-paru melalui hidung atau mulut. Selama inspirasi, oksigen akan masuk ke dalam sistem pernapasan.

2. Transportasi oksigen

Oksigen yang masuk ke dalam paru-paru diangkut oleh darah melalui pembuluh darah paru-paru, yang kemudian menuju jantung.

Darah yang mengandung oksigen akan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.

3. Pertukaran gas di alveoli

Di dalam paru-paru, oksigen yang terbawa oleh darah memasuki alveoli, kantong-kantong kecil yang melapisi dinding paru-paru.

Pada dinding alveoli ini, terjadi pertukaran gas antara oksigen dalam alveoli dan darah dalam kapiler darah yang melapisi alveoli. 

Oksigen berdifusi ke dalam darah, sementara karbon dioksida, yang merupakan produk sampingan metabolisme sel, berdifusi keluar dari darah ke dalam alveoli.

4. Ekspirasi (ekshalasi)

Setelah oksigen terserap oleh darah, karbon dioksida yang dibawa oleh darah akan kembali ke paru-paru.

Impuls saraf dari otak menyebabkan otot pernapasan relaks, mengurangi volume rongga dada dan meningkatkan tekanan di dalam paru-paru.

Proses ini memaksa karbon dioksida keluar dari paru-paru dan menuju ke hidung atau mulut, sehingga kita dapat mengeluarkannya melalui proses ekspirasi.

5. Transportasi karbon dioksida

Karbon dioksida yang keluar dari paru-paru akan diangkut oleh darah dan dibawa kembali ke jantung.

Darah yang mengandung karbon dioksida akan dipompa oleh jantung ke paru-paru, di mana karbon dioksida dapat dilepaskan melalui proses pertukaran gas di alveoli saat kita menghembuskan nafas.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.