Tenggorokan seperti ada yang mengganjal bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya ada makanan yang tersangkut, lendir yang berlebih dari hidung, atau radang tenggorokan. Jika disebabkan oleh sesuatu yang menyangkut, rasa mengganjal bisa diikuti rasa nyeri bahkan kesulitan makan atau minum.

Saat tenggorokan seperti ada yang mengganjal, rasa tidak nyaman hingga nyeri terkadang membuat orang berusaha mengeluarkan ganjalannya. Oleh karena itu, tidak tidak heran kalau ada beberapa orang yang membatuk-batukkan sampai memasukkan jari ke dalam lidah dan tenggorokan.

Tindakan-tindakan ini selain tidak bermanfaat, justru malah memicu muntah. Parahnya lagi, jari yang dimasukkan ke dalam tenggorokan untuk mengeluarkan sesuatu yang mengganjal tersebut bisa melukai pangkal lidah dan tenggorokan. Bukannya sembuh, melainkan keluhan baru bisa muncul atau membuat kondisi makin parah.

Berbagai Penyebab Tenggorokan Seperti Ada yang Mengganjal

Sensasi tenggorokan seperti ada yang mengganjal biasanya berlangsung selama beberapa menit, tetapi bisa juga menetap hingga beberapa hari. Berikut ini adalah berbagai penyebabnya yang sering terjadi:

1. Makanan yang tersangkut

Tenggorokan seperti ada yang mengganjal biasanya disebabkan oleh ada makanan yang tersangkut, contohnya yang paling sering adalah karena tulang ikan atau ayam.

Kondisi ini sering terjadi saat seseorang makan terburu-buru sehingga tidak mengunyah makanan dengan cukup baik. Akibatnya, tulang kecil tersangkut di tenggorokan dan menimbulkan rasa mengganjal. Selain tulang, makanan yang lengket atau terlalu keras juga bisa tersangkut di tenggorokan dan mengakibatkan rasa mengganjal.

2. Asam lambung naik

Penyebab tenggorokan seperti ada yang mengganjal juga bisa berupa penyakit asam lambung atau GERD. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik dan mengiritasi tenggorokan.

Selain mengiritasi, asam lambung yang terus-menerus naik juga bisa meningkatkan risiko terjadinya radang pada tenggorokan bagian esofagus. Kondisi yang dikenal dengan istilah esofagitis ini membuat penderitanya mengalami keluhan berupa sulit menelan dan tenggorokan seperti ada yang mengganjal.

3. Lendir berlebih dari hidung dan sinus

Salah satu gejala khas dari radang sinus (sinusitis) adalah adanya sensasi aliran lendir di tenggorokan (post nasal drip). Sensasi aliran lendir ini juga bisa digambarkan dengan tenggorokan seperti ada yang mengganjal.

Selain itu, saat seseorang pilek, lendir dari hidung yang tertelan atau mengalir ke tenggorokan juga dirsakan sebagai adanya ganjalan di tenggorokan.

4. Radang tenggorokan

Radang tenggorokan bisa menyebabkan sensasi seperti ada yang mengganjal di tenggorokan. Saat mengalami radang tenggorokan, seseorang juga bisa mengeluhkan nyeri atau gatal di tenggorokan yang diikuti dengan sulit menelan.

5. Radang amandel

Radang amandel (tonsilitis) ditandai dengan bengkaknya kelenjar amandel di leher. Bengkaknya kelenjar amandel bisa menyebabkan tenggorokan seperti ada yang mengganjal.

Selain itu, radang amandel bisa disertai dengan batuk, sakit tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, pada area amandel yang bengkak dan meradang juga bisa muncul bercak putih.

6. Kanker tenggorokan

Meski jarang terjadi, tenggorokan seperti ada yang mengganjal bisa menjadi gejala kanker tenggorokan. Pada kondisi ini, tumor ganas tumbuh di area tenggorokan sehingga muncul benjolan yang terasa mengganjal.

Namun, selain rasa mengganjal, kanker tenggorokan akan menimbulkan gejala lain, seperti perubahan suara, batuk kronis, sulit menelan, sakit telinga, dan sakit tenggorokan. Belum diketahui penyebab pasti dari kondisi ini, tetapi kebiasaan merokok dan kecanduan alkohol diketahui bisa meningkatkan risiko terkena kanker tenggorokan.

7. Reaksi emosional

Selain karena penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, tenggorokan seperti ada yang mengganjal bisa muncul saat seseorang merasa cemas atau takut. Bahkan, rasa lelah yang berlebihan, sedih, hingga stres, juga bisa memicu munculnya keluhan fisik yang tidak diketahui penyebab pastinya, termasuk rasa mengganjal di tenggorokan.

Rasa mengganjal yang tidak nyaman ini bisa membuat penderitanya jadi lebih sering berdehem atau batuk. Padahal, kebiasaan ini justru bisa memicu iritasi bahkan luka di tenggorokan.

Cara Mengatasi Tenggorokan Seperti Ada yang Mengganjal

Untuk mengatasi tenggorokan seperti ada yang mengganjal, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yaitu:

• Jangan terburu-buru saat makan, kunyahlah makanan dengan perlahan sehingga lebih mudah ditelan.
• Hati-hati saat mengonsumsi makanan yang memiliki tulang kecil atau halus, misalnya ikan mas.
• Perbanyak konsumsi air putih atau makanan yang lunak.
• Makan sedikit-sedikit dengan frekuensi yang sering.
• Lakukan teknik relaksasi jika tenggorokan seperti ada yang mengganjal, kambuh saat cemas, khawatir, atau stres melanda.
• Bila tenggorokan seperti ada yang mengganjal dipicu oleh asam lambung, mengonsumsi obat untuk menetralkan asam lambung, seperti obat antasida bisa menjadi pertolongan pertama untuk meredakan keluhan.

Selain itu, jika keluhan dipicu oleh radang tenggorokan, amandel bengkak, atau pilek, yang tidak kunjung mereda setelah melakukan cara-cara sederhana di atas, beberapa obat mungkin diperlukan untuk membantu mengatasi keluhan dan gejalanya.

Misalnya, jika tenggorokan seperti ada yang mengganjal disebabkan oleh radang tenggorokan atau amandel akibat infeksi bakteri, dokter bisa memberikan obat antibiotik untuk mengatasi penyebabnya.

Demikian juga jika disebabkan oleh produksi dan jumlah lendir hidung yang berlebihan, obat semprot hidung atau nasal spray bisa diberikan untuk membantu mengeluarkan lendir.

Tenggorokan seperti ada yang mengganjal umumnya tidak berbahaya dan bukanlah kondisi yang serius. Namun, beberapa kondisi yang menjadi penyebabnya perlu diatasi dengan tepat untuk mencegah komplikasi dan supaya keluhan tenggorokan mengganjal bisa teratasi.

Sumber : alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.