“Kepiting memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain menutrisi otak, menguatkan tulang, melancarkan menstruasi, serta menurunkan stres.”
Kepiting adalah sejenis hewan krustasea yang hidup di perairan laut dengan ciri khas cangkang keras yang melindungi tubuhnya. Hewan ini memiliki sepasang cakar yang kuat yang berguna untuk bergerak, mencari makan, dan melindungi diri dari predator.
Kepiting terkenal sebagai makanan lezat dan populer di berbagai masakan laut di seluruh dunia. Kepiting memiliki daging yang lezat, terutama pada bagian kaki dan daging tubuhnya.
Namun, biota laut ini nyatanya tak cuma lezat, tetapi konsumsinya juga bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam 100 gram kepiting, terkandung sejumlah nutrisi penting yang tubuh butuhkan, yaitu:
Nah, secara umum, ada beberapa fakta gizi hewan laut ini terkait kandungan nutrisinya, meliputi:
Kepiting mengandung jumlah protein yang tinggi. Penting untuk diketahui, protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, pertumbuhan otot, dan fungsi tubuh yang optimal.
Kepiting relatif rendah kalori, ketimbang daging merah. Namun, nilai kalori dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh kepiting yang kamu dan keluargamu konsumsi dan cara memasaknya.
Kepiting mengandung lemak yang relatif rendah, terutama lemak jenuh.
Fakta gizi kepiting selanjutnya adalah kepiting sebagai sumber beberapa vitamin dan mineral penting. Contohnya seperti vitamin B12, vitamin C, selenium, dan zat besi. Vitamin B12 ini berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.
Sementara itu, vitamin C dan selenium berperan sebagai antioksidan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kepiting mengandung jumlah omega-3 yang baik, terutama asam lemak omega-3 EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). Omega-3 merupakan lemak sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi otak yang baik.
Selain nutrisi di atas, manfaat kepiting juga berasal dari asam folat, kalsium, magnesium, zat besi, selenium, mangan, yodium, zinc, vitamin B kompleks, serta omega-3.
Mengonsumsi 100 gram kepiting sudah dapat memenuhi 45 persen kebutuhan omega-3 harian tubuh. Nutrisi tersebut efektif membantu melancarkan aliran dan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Hal ini membuat kepiting termasuk sebagai salah satu makanan sehat yang dapat menjadi pilihan menu harian.
Berkat kandungan nutrisinya, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh dari konsumsinya, antara lain:
Tulang memiliki fungsi penting, yakni sebagai penopang tubuh. Untuk menjaga fungsi pentingnya, kamu bisa mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya, ya, kepiting ini. Sebab di dalam kepiting mengandung zat fosfor yang dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi di masa depan.
Kandungan asam lemak omega-3 pada kepiting mampu meningkatkan sel antiradang yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar kolesterol. Kegunaan lainnya, yakni menurunkan tekanan darah, sehingga risiko serangan jantung bisa menurun.
Kepiting mengandung selenium yang berfungsi untuk menangkal serangan berbagai penyakit. Cara kerjanya dengan meningkatkan produksi antioksidan dan membunuh patogen penyebab penyakit. Selain itu, antioksidan juga efektif menetralisir racun akibat radikal bebas.
Kandungan tembaga di dalam daging kepiting dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Nutrisi tersebut berperan dalam mengontrol penyebaran oksigen dalam tubuh.
Menurut data kesehatan dari Harvard School of Public Health, tembaga penting untuk membantu kerja berbagai enzim di dalam tubuh. Termasuk memecah dan menyerap zat besi, serta membangun sel darah merah, kolagen, jaringan ikat, dan neurotransmiter otak.
Tembaga juga mendukung perkembangan otak normal dan fungsi kekebalan tubuh. Nah, mineral ini merupakan komponen superoksida dismutase, enzim antioksidan yang membongkar “radikal bebas” oksigen berbahaya. Tembaga diserap di usus kecil dan ditemukan terutama di tulang dan jaringan otot.
Selain itu, kandungan zat besi di dalam hewan ini dapat membantu produksi sel darah merah dan mencegah lelah berlebihan.
Manfaat konsumsi hewan ini berasal dari kandungan zink di dalamnya. Kegunaannya bagi wanita adalah menjaga siklus menstruasi agar tetap teratur.
Sementara bagi pria, kandungan zink di dalam kepiting dapat meningkatkan kesuburan. Jenis mineral ini berperan dalam melindungi sperma dari paparan bakteri.
Vitamin B12 dan folat pada seafood ini membantu mengurangi risiko anemia defisiensi vitamin. Orang dengan anemia defisiensi vitamin tidak memiliki cukup sel darah merah sehat. Nah, hal ini membuat mereka cepat merasa lelah.
Mengonsumsi kepiting dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Meski begitu, penting untuk kamu dan anggota keluargamu berdiskusi dengan dokter terkait porsi konsumsinya yang sesuai.
Orang yang mengonsumsi makanan laut, seperti kepiting, setidaknya sekali seminggu memiliki risiko demensia dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Perlindungan ini mungkin berasal dari asam lemak omega-3 tingkat tinggi dalam produk makanan laut.
Kandungan nutrisi lain seperti selenium, vitamin B2, dan tembaga tidak hanya meningkatkan fungsi otak tetapi juga meningkatkan aktivitas mental. Aktivitas mental maksudnya adalah membuat tubuh dan pikiran tidak gampang stres.
Sumber : alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.