“Tepung aci dan tepung sagu memiliki manfaat sebagai bahan pengental dalam masakan. Perbedaannya secara sekilas, tepung aci memiliki warna seputih susu, sementara tepung sagu tampak bening atau transparan.“
Baik tepung aci maupun tepung sagu keduanya biasa digunakan dalam berbagai kuliner. Kedua bahan makanan tersebut memiliki kegunaan berbeda, dengan bahan dasar yang juga berbeda.
Tepung aci berasal dari akar umbi tanaman singkong yang mengandung tepung. Sementara tepung sagu, bahan makanan ini berasal dari ekstraksi inti pohon sagu yang melalui proses pengolahan.
Mau tahu lebih jauh mengenai perbedaan antara tepung aci dan sagur serta manfaatnya?
Tepung aci atau yang biasa disebut dengan tepung tapioka merupakan bahan makanan yang berasal dari akar tanaman singkong. Bahan makanan ini terdiri dari karbohidrat murni dan mengandung sedikit protein, serat, atau nutrisi lainnya.
Secara alami, tepung aci bebas gluten, sehingga dapat berfungsi sebagai pengganti gandum dalam masakan dan kue. Bahan makanan ini memiliki banyak manfaat, meliputi:
Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari tepung aci dan tepung sagu.
Terbuat dari umbi tapioka yang melewati beberapa proses. Pertama, umbi tapioka dicuci, dikupas, dan dihaluskan untuk mendapatkan pati. Selanjutnya, pati tersebut difermentasi dan kemudian disaring untuk memisahkan airnya.
Setelah itu, mengeringkan pati hingga membentuk tepung halus berwarna putih (tepung aci). Jenis tepung ini merupakan bahan dasar dalam berbagai hidangan, untuk mengentalkan saus, membuat kue, atau menggoreng makanan.
Tepung sagu terbuat dari pati sagu yang berasal dari inti pohon sagu. Proses pembuatan dimulai dengan pengambilan inti sagu, kemudian dicuci dan direndam untuk memisahkan pati dari seratnya.
Setelah itu, pati sagu diperas untuk menghasilkan cairan yang mengandung endapan pati. Cairan ini kemudian diendapkan sehingga pati mengendap di bagian bawah.
Pati yang terkumpul kemudian dijemur atau dikeringkan untuk menghasilkan tepung sagu. Tepung sagu ini digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai hidangan, seperti kue, puding, atau untuk mengentalkan saus.
Tepung aci memiliki tekstur halus dan lembut yang dihasilkan dari proses pemurnian pati tapioka. Bahan makanan ini memiliki kemampuan mengental yang tinggi saat digunakan dalam masakan.
Karena sifatnya yang kenyal dan transparan setelah dimasak, tepung aci sering digunakan dalam hidangan seperti kolak, bubur, dan kue tradisional. Bahan ini memberikan kelembutan dan kekenyalan pada makanan.
Bahan makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan halus, hasil dari proses pengolahan pati sagu. Bahan makanan ini berwarna putih dan memberikan hasil yang kenyal serta transparan
Teksturnya yang ringan dan lembut membuat tepung sagu sering digunakan sebagai pengental pada saus atau sup. Selain itu juga sebagai bahan dasar dalam resep-resep masakan tradisional.
Ini adalah bahan populer dalam berbagai hidangan manis, termasuk manisan, bubble tea, dan sup manis. Jenis tepung ini juga merupakan pengental puding, kuah daging, dan saus atau bumbu dalam masakan.
Jenis tepung ini paling sering digunakan dalam pembuatan makanan manis, seperti puding, kheer, bubble tea, dan minuman buah. Teping ini juga dapat dipakai sebagai bahan pengental, khususnya dalam sup dan saus.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.