Karbohidrat adalah jenis makronutrien yang secara alami ditemukan dalam makanan. Kandungan ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu gula, pati, dan serat.
Beberapa orang beranggapan karbohidrat tidak banyak bermanfaat untuk tubuh, padahal sebaliknya. Nutrisi satu ini adalah bagian paling penting dari diet sehat.
Bentuk dari karbohidrat bisa berupa sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana berupa gula dan nasi putih.
Ketimbang karbohidrat kompleks, tubuh lebih mudah memecah karbohidrat sederhana. Ini artinya, karbohidrat sederhana baik untuk sumber energi cepat.
Meski begitu, konsumsi karbohidrat sederhana banyak dampak negatif bagi kesehatan, karena menyebabkan gula darah melonjak.
Jadi, apa saja sebenarnya fungsi karbohidrat bagi tubuh?
Fungsi Karbohidrat bagi Tubuh
Ada sejumlah fungsi dari asupan nutrisi penting untuk tubuh, antara lain:
1. Sumber Energi
Saat karbohidrat dicerna, mereka berubah menjadi glukosa. Zat tersebut adalah sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat sederhana memberikan asupan energi dalam waktu singkat.
Sedangkan, karbohidrat kompleks memberikan energi dalam jangka waktu yang lebih lama karena pelepasan gula ke aliran darah membutuhkan waktu lama.
2. Memaksimalkan Fungsi Otak
Glukosa yang berasal dari karbohidrat penting untuk fungsi tubuh, tak terkecuali dengan fungsi otak.
Sebab, otak menggunakan energi tubuh sebesar 20 persen, besaran yang lebih tinggi dibandingkan organ tubuh lainnya.
3. Mengurangi Risiko Penyakit
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana atau olahan memiliki efek negatif pada kesehatan jantung, tetapi fungsi karbohidrat lain sebenarnya dapat mengurangi risiko penyakit.
Karbohidrat kompleks, terutama serat, erat kaitannya dengan kadar kolesterol yang rendah. Selain itu, fungsi karbohidrat kompleks juga berkaitan dengan risiko diabetes rendah karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
4. Mengendalikan Berat Badan
Fungsi glukosa adalah membantu mengendalikan berat badan. Karbohidrat kompleks membuat kamu merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama karena tubuh memecah gula secara perlahan.
Ini artinya, konsumsi karbohidrat kompleks membantu mengendalikan berat badan, terutama jenis gandum utuh dan serat.
5. Menyehatkan Pencernaan
Konsumsi karbohidrat dalam bentuk serat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Serat mengurangi sembelit karena membuat feses lebih lunak. Hal ini juga membantu meringankan diare dengan membantu menguatkan feses.
Dengan pembuangan tubuh yang efektif, serat juga mencegah perut kembung. Diet tinggi serat mengurangi risiko terjadinya penyakit usus besar tertentu, seperti divertikulitis.
6. Membantu Menjaga Otot
Mendapatkan cukup asupan karbohidrat melalui diet menjaga otot-otot. Ketika glukosa langsung tidak tersedia dan karbohidrat yang tersimpan telah habis, tubuh akan memecah protein dalam serat otot untuk tubuh konversi menjadi gula dalam proses glukoneogenesis.
Meski ini membantu memenuhi kebutuhan energi, cara ini tidak terlalu baik bagi tubuh.
Itu tadi beberapa fungsi karbohidrat untuk tubuh yang perlu kamu tahu. Jadi, kamu perlu selalu bertanya pada dokter jika ingin melakukan diet, terutama diet asupan ini.
Sebenarnya, kamu perlu olahraga dan pintar memilih makanan, tanpa harus mengurangi jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh.
Jika kamu atau anggota keluargamu masih memiliki pertanyaan seputar fungsi karbohidrat, segeralah tanyakan ke dokter.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.