Informasi Kesehatan

Mengenal Sistem Imun Tubuh: Pengertian, Komponen, & Cara Kerjanya

5ff42f97a3c43.jpg

5 Manfaat Rutin Melakukan Sit Up bagi Kesehatan

“Dengan sit-up, kamu bisa memperkuat, mengencangkan, dan mengencangkan…

Mitos atau Fakta, Batu Giok Bermanfaat bagi Kesehatan

“Batu giok atau black jade adalah sejenis batu…

Mengenal Nomophobia, Takut Berlebihan Saat Jauh dari Ponsel

Nomophobia adalah ketakutan berlebih yang dialami seseorang saat…

“Sistem imun merupakan sistem pertahanan tubuh untuk melindungi dari berbagai mikroorganisme jahat penyebab infeksi atau penyakit. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen dan cara kerjanya yang kompleks.”

Sistem imun tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh keseluruhan. Langkahnya dengan serangkaian mekanisme pertahanan, seperti mengenali dan merespons benda asing. 

Benda asing yang dimaksud adalah patogen, seperti bakteri, virus, kuman, parasit dan jamur. Beberapa patogen tersebut lah yang menimbulkan gangguan dan kerusakan pada tubuh seseorang.

Mau tahu lebih jauh mengenai cara kerja dari sistem imun? Berikut ulasannya!

Pengertian Sistem Imun Tubuh

Sistem imun adalah sistem daya tahan tubuh terhadap serangan zat asing. Tertanya, zat asing tak hanya berasal dari luar tubuh seperti patogen, tetapi juga terdapat di dalam tubuh.

Zat asing yang berasal dari dalam tubuh berupa sel-sel mati atau sel-sel yang berubah bentuk dan kegunaannya. Zat tersebut dikenal dengan sebutan imunogen atau antigen.

Meski merupakan sistem pertahanan, fungsinya tidak selalu berjalan dengan baik. Sebab, terkadang pengidap gangguan tertentu membutuhkan obat-obatan tertentu yang mempengaruhi cara kerja sistem imun.

Pada penyakit autoimun dan alergi, misalnya, sistem kekebalan tubuh secara keliru menganggap jaringan sehat sebagai sesuatu yang mengancam. Pada akhirnya, imun melancarkan serangan yang tidak diperlukan, sehingga menimbulkan ruam kulit dan gejala lainnya.

Komponen Sistem Imun 

Ada beberapa komponen utama sistem imun tubuh, meliputi:

  • Sel darah putih. Fungsinya untuk menyerang dan menghilangkan patogen berbahaya dan membuat tubuh tetap sehat.
  • Antibodi. Protein ini melindungi tubuh dari patogen dengan cara mengikat dan menghancurkannya.
  • Sitokin. Protein ini berfungsi untuk menangkal efek samping dari peradangan dengan menyembuhkan kerusakan pada jaringan.
  • Sistem pelengkap. Ini adalah sekelompok protein yang bekerja sama dengan sel-sel lain di tubuh untuk bertahan melawan patogen dan mempercepat penyembuhan cedera atau infeksi.
  • Kelenjar getah bening. Organ kecil berbentuk kacang ini berfungsi untuk menyaring produk limbah dari cairan yang mengalir dari jaringan dan sel.
  • Limpa. Organ ini menyimpan sel darah putih yang melindungi tubuh dari patogen. Fungsinya untuk menyaring darah dan mendaur ulang sel-sel tua serta rusak untuk membuat sel-sel baru.
  • Amandel dan kelenjar gondok. Kedua organ tersebut berfungsi untuk menjebak patogen dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh.
  • Timus. Ini adalah organ kecil yang membantu sel T (jenis sel darah putih tertentu) lebih cepat matang sebelum berpindah ke tempat ke organ lain dalam tubuh.
  • Sumsum tulang. Jaringan lunak dan berlemak di dalam tulang ini merupakan pabrik sel darah. Sel darah yang diproduksi, termasuk sel darah merah.
  • Kulit. Kulit adalah pelindung yang membantu mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh. Caranya dengan menghasilkan minyak dan melepaskan sel-sel sistem kekebalan pelindung lainnya.
  • Mukosa. Membran tiga lapis ini melapisi rongga dan organ di seluruh tubuh. Ini mengeluarkan lendir yang menangkap patogen, kemudian dibersihkan oleh tubuh.

Cara Kerja Sistem Imun

Sistem kekebalan tubuh yang normal mampu membedakan antara sel dan jaringan yang sehat dengan yang tidak. Nah, ketika terjadi kerusakan sel, sistem imun bekerja dengan mendeteksi dan melawan zat asing seperti bakteri, virus, dan sel kanker. Ini melibatkan respons kompleks termasuk sel-sel spesifik dan protein yang bekerja bersama untuk menjaga tubuh dari infeksi serta penyakit.

Sistem imun terdiri dari dua komponen utama, yaitu sistem imun humoral dan sistem imun seluler. Sistem imun humoral melibatkan antibodi yang diproduksi oleh sel B untuk melawan patogen di cairan tubuh. Sedangkan sistem imun seluler melibatkan sel-sel T yang langsung menyerang sel yang terinfeksi. 

Sistem imun mengenali patogen melalui molekul unik yang disebut antigen. Proses ini melibatkan pengenalan, aktivasi, dan koordinasi berbagai sel dan protein untuk menghilangkan patogen. 

Caranya mencakup fagositosis, pelepasan zat kimia inflamasi, dan pembentukan memori imun. Proses ini yang pada akhirnya dapat melindungi tubuh dari infeksi yang sama di masa depan.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.