“Ada berbagai macam tanda trust issues, seperti sukar percaya dengan orang lain, sering berpikiran negatif, dan hobi stalking. Bila kamu mengalami tanda-tanda tersebut, kamu bisa mengatasinya dengan mencari penyebab utama trust issues.”
Trust issue adalah ketidakmampuan seseorang untuk sepenuhnya percaya kepada orang lain dalam hubungan atau situasi tertentu. Ini bisa berkaitan dengan ketidakpercayaan terhadap niat, integritas, atau kemampuan seseorang untuk memenuhi janji atau kewajiban mereka.
Kepercayaan ini bisa muncul dalam berbagai konteks, termasuk hubungan pribadi, pekerjaan, dan banyak aspek kehidupan sehari-hari. Ketidakpercayaan atau trust issues bisa memiliki dampak negatif pada hubungan, produktivitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Lantas, seperti apa ciri-ciri trust issue dan cara mengatasinya?
Penting untuk mengetahui tanda-tanda trust issues untuk mengantisipasi memburuknya relasi dan kualitas hidup. Nah, berikut tanda-tandanya yang perlu kamu ketahui:
Jika kamu sering berasumsi tentang hal terburuk dan lebih memperhatikan kelemahan orang lain daripada kelebihannya, itu mungkin merupakan tanda adanya masalah kepercayaan.
Kamu kesulitan mengandalkan orang lain untuk menindaklanjuti sesuatu, termasuk kesulitan bekerja sebagai bagian dari tim.
Kamu selalu mempersiapkan diri untuk pengkhianatan, kekecewaan, atau motif tersembunyi berikutnya.
Keintiman membutuhkan kerentanan, dan orang-orang yang memiliki masalah kepercayaan berusaha menghindari perasaan rentan dengan cara apa pun.
Ketika sekali saja seseorang merusak kepercayaan atau mengecewakanmu, maka kamu tidak akan pernah melupakannya.
Tidak mempercayai pasangan atau teman, sehingga kamu sering mengungkit masalah masa lalunya.
Trust issues membuat kamu lebih suka menyimpan segala sesuatu sendiri.
Hubungan yang berkomitmen memerlukan kepercayaan dan kerentanan dari semua orang yang terlibat. kedua hal inilah yang dihindari oleh orang dengan trust issue
ketika memiliki masalah kepercayaan, kamu selalu mencari bukti untuk membuktikan apakah seseorang jujur atau tidak.
Kamu lebih memilih sendirian ketimbang terlibat dengan orang, untuk menghindari perbedaan pendapat dan masalah ke depannya.
Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini, antara lain:
Biarkan diri berlatih memercayai orang lain dari hal-hal kecil. Cobalah untuk lebih memahami diri sendiri, termasuk perasaan dan pemikiran. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi pola pikiran negatif dan menggantinya dengan yang positif.
Menguntit atau memata-matai orang lain dapat dengan mudah menjadi perilaku obsesif yang hanya akan memperburuk masalah kepercayaan. Alihkan perhatian dari orang lain dan fokus pada diri sendiri. Luangkan waktu untuk merenungkan kebahagiaan dan pertumbuhan pribadi, bukan kehidupan orang lain.
Jangan langsung mempercayai orang sebelum kamu mengenal mereka. Banyak orang dengan masalah kepercayaan cenderung terlalu cepat percaya, sehingga membuat kamu terjebak dalam polanya.
Berhati-hatilah untuk tidak menuduh atau menyalahkan. Sebaliknya, komunikasikan dengan jelas bagaimana perasaan dan apa yang kamu butuhkan.
Misalnya saat pasangan pulang terlambat, kamu bisa menjelaskan betapa kamu khawatir dan ingin mengetahui kabarnya. Bukannya malah berprasangka buruk dengannya.
Ada berbagai hal yang dapat membuat seseorang mengalami trust issue, antara lain:
Media dan informasi yang tidak tepercaya dapat memicu trust issue dalam masyarakat.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.