Informasi Kesehatan

Cegah Hipertensi agar Tidak Menyebabkan Gangguan Jantung

th_(1)4.jpeg

Cara Ampuh untuk Mengatasi Gigitan Semut Api

“Semut api yang menggigit bagian tubuh akan menyebabkan…

Ini 5 Penyebab Telinga Kiri Berdenging dan Cara Mengobatinya

“Berdenging telinga kiri dapat terjadi akibat infeksi, paparan…

Makanan untuk Hipertensi yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari

Penderita hipertensi perlu memperhatikan asupan makanannya agar tekanan…

Jika tidak dikelola dengan baik, hipertensi dapat menimbulkan banyak komplikasi penyakit serius, termasuk gangguan jantung. Hal ini karena tekanan darah yang terlampau tinggi dapat membuat jantung bekerja ekstra. Jadi, sebaiknya cobalah untuk mencegah hipertensi.”

Bila ingin sehat, salah satu aspek yang perlu diperhatikan dan dikontrol adalah tekanan darah. Tekanan darah yang terlalu tinggi, atau dikenal dengan sebutan hipertensi, dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan di kemudian hari.

Salah satunya adalah gangguan jantung, yang bisa terjadi bila hipertensi tidak terkontrol. Oleh karena itu, penting untuk sebisa mungkin mencegah hipertensi, agar tidak menyebabkan gangguan jantung dan masalah kesehatan lainnya. Yuk simak pembahasan berikut ini!

Begini Cara Cegah Hipertensi

Tingginya tekanan darah dapat membuat jantung bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini yang membuat hipertensi lama-kelamaan berimbas pada kesehatan jantung. 

Berikut ini cara mencegah hipertensi yang bisa dicoba untuk menghindari hal tersebut: 

1.Ubah Pola Makan Lebih Sehat

Pola makan yang tidak baik menjadi awal naiknya tekanan darah. Untuk menghindari hal ini terjadi, kurangi makanan tinggi kandungan natrium, yang sering ditemukan pada garam dapur, serta makanan olahannya. Kamu dapat memilih makanan dengan tinggi kalium, untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Makanan dengan kandungan kalium tinggi dapat kamu temukan pada pisang, alpukat, kentang, susu, dan ikan. Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi makanan rendah lemak yang mengandung tinggi serat, seperti sayur-mayur, buah-buahan, serta biji-bijian. 

2.Olahraga Secara Rutin

Olahraga rutin dapat menghindari tubuh dari berbagai penyakit berbahaya, salah satunya hipertensi. Untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal, minimal lakukan olahraga sebanyak tiga kali dalam seminggu. Dalam hal ini, kamu tidak perlu melakukan olahraga rutin yang memforsir seluruh tenagamu. Cukup lakukan jalan santai, joging, atau bersepeda. 

3.Jaga Berat Badan Ideal

Seseorang yang obesitas atau kelebihan berat badan akan memiliki risiko 2–6 kali lebih besar mengalami tekanan darah tinggi. Untuk mencegahnya, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah menjaga berat badan ideal dengan melakukan diet sehat.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan tubuh. Ini bahayanya: Tekanan Darah Tinggi Membahayakan Kesehatan, Ini Buktinya

4.Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat dengan mudah membuat tekanan darah naik secara cepat. Jika kamu tidak pandai dalam mengelola stres dengan baik, maka tekanan darah yang terus melonjak naik akan mengakibatkan tekanan darah tinggi. 

Stres sangat wajar terjadi, saat hal ini datang, lakukan hal-hal yang dapat membuat pikiran menjadi rileks kembali. Dalam hal ini, kamu dapat melakukan yoga, mendengarkan musik, meditasi, menonton film, atau membaca buku kesukaan.

5.Berhenti Merokok dan Konsumsi Minuman Beralkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan kebiasaan yang dapat membuat tekanan darah melonjak naik. Meskipun rokok tidak menyebabkan hipertensi secara langsung, tetapi rokok bisa membuat arteri menyempit.

Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan jantung, seperti stroke, dan serangan jantung. Sementara itu, alkohol memiliki kandungan kalori tinggi yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Untuk mencegah gangguan, sebaiknya perhatikan gejalanya dan periksakan diri jika mengalaminya. Simak selengkapnya di sini: 5 Tanda Darah Tinggi yang Harus Diketahui Semua Orang

Tekanan darah tinggi dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah. Untuk itu, pemeriksaan darah rutin penting dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat hipertensi. Hal ini penting dilakukan karena hipertensi seringkali muncul tanpa gejala dan lebih sering dialami oleh lansia.

Bagi seseorang yang berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah sebanyak satu kali dalam setahun. Jika hasil pemeriksaan berada pada angka 120–139/80–89 mmHG. 

Kondisi ini disebut prehipertensi, yaitu kondisi yang menjadi pemicu terjadinya hipertensi. Namun, kamu tidak perlu khawatir hal ini terjadi, karena tekanan darah tinggi masih dapat dicegah dengan dengan melakukan sejumlah pencegahan di atas.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.