Informasi Kesehatan

Cara Ampuh untuk Mengatasi Gigitan Semut Api

caraampuhuntukmengatasigigitansemutapihalodoc.jpg

Mengenali Proses Penularan Virus Cacar Air dan Cara Mencegah Penyakitnya

Mengenali Proses Penularan Virus Cacar Air dan Cara…

Benarkah Karyawan Kantor Rentan Alami Obesitas?

“Pola hidup kurang aktif dan sering mengonsumsi camilan…

Cara Mudah untuk Cegah Infeksi Cacing Pita

“Infeksi cacing bisa menyebabkan demam, diare, menurunkan berat…

“Semut api yang menggigit bagian tubuh akan menyebabkan rasa gatal, nyeri, sensasi seperti terbakar, kulit memerah, dan mengalami pembengkakan. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gigitan semut api.”

 Digigit semut api memang menyebalkan. Pasalnya, selain menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu, kulit yang digigit pun jadi memerah dan bengkak. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gigitan semut api.

Tahukah kamu, gigitan semut api mengandung racun yang berisi campuran dari 46 protein. Itulah mengapa, setelah digigit semut api, biasanya kulit kamu akan mengalami iritasi ringan. Namun, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa racun tersebut bisa memengaruhi sistem saraf manusia. Bahkan, seseorang bisa berhalusinasi setelah digigit serangga kecil berwarna merah ini.

Gejala gigitan semut api biasanya diawali dengan rasa nyeri yang sangat tajam, seperti terbakar atau habis dicubit. Meskipun hanya berlansung sebentar, yaitu sekitar beberapa detik hingga beberapa menit, tetapi rasa gatal kemudian akan muncul lagi dengan lebih intens. Rasa gatal tersebut bisa bertahan selama beberapa hari ke depan, tetapi biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

 

Pada kasus tertentu, bekas gigitan semut api bisa membengkak disertai rasa gatal yang tidak tertahankan. Pembengkakan akan terus membesar selama 1–2 hari ke depan dan terasa panas dan menyakitkan bila disentuh. Selain itu, penyakit anafilaktik juga bisa terjadi akibat gigitan semut api, walaupun sangat jarang. Hal tersebut menyebabkan reaksi alergi yang cukup parah. Karena itu, mengobati gigitan semut api secepatnya sangat penting agar tidak terjadi komplikasi yang parah.

Kebanyakan orang tidak memerlukan pengobatan medis untuk mengatasi gigitan semut api. Bila orang yang digigit tidak memiliki alergi terhadap sengatan semut yang serius dan masih bisa bernapas dengan normal, pengobatan rumahan berikut ini sudah cukup ampuh untuk mengatasi gigitan semut api:

  • Mencuci area tubuh yang digigit semut api dengan sabun dan air. Kemudian, tutupi area tersebut dengan perban. Hindari menggunakan alkohol untuk membasuh bekas gigitan.
  • Memberikan kompres dingin pada area yang digigit untuk mengurangi pembengkakan selama 20 menit dan angkat selama 20 menit juga.
  • Oleskan krim hidrokortison pada kulit yang tergigit untuk menghilangkan rasa gatal.
  • Mengonsumsi antihistamin untuk menangani reaksi alergi ringan dan terlokalisir, serta gatal.
  • Oleskan salep antibiotik sebanyak tiga kali pada area yang terkena gigitan semut. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi pada sengatan yang sudah digaruk.
  • Mandi dengan menggunakan oatmeal untuk mengurangi rasa gatal.
  • Terakhir, jangan lupa untuk menahan diri dari menggaruk bekas gigitan. Hal ini karena menggaruk dapat membuat lecet dan menyebabkan infeksi.

Gigitan Semut yang Perlu Pengobatan Medis

Gigitan semut api sebaiknya jangan disepelekan, karena walaupun kelihatannya sepele dan bisa sembuh dengan mudah, tetapi digigit semut juga bisa menimbulkan dampak yang cukup serius, lho. Berikut ini gejala-gejala gigitan semut yang membutuhkan pengobatan lebih lanjut dari dokter:

  • Sulit bernapas.
  • Pembengkakan yang cukup parah.
  • Penurunan kesadaran.

Bila gejala di atas terjadi dalam satu jam setelah digigit semut, sebaiknya segera cari pertolongan medis. Pengobatan darurat dengan memberikan epinefrin dapat meredakan gejala tersebut.

Pada orang yang menunjukkan reaksi anafilaksis terhadap gigitan semut api, beberapa dokter mungkin akan menganjurkannya untuk membawa pulang epipen, yaitu alat untuk menyuntikkan epinefrin segera setelah digigit. Alat tersebut sangat bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa bila terjadi reaksi alergi lain atau ketika suatu reaksi alergi terjadi di daerah di mana tidak ada bantuan medis terdekat. Bila gejala gigitan semut api tidak hilang setelah beberapa hari, sebaiknya kunjungi dokter juga.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna