Informasi Kesehatan

Kenali Ciri-Ciri Janin Sehat pada Trimester Pertama

31627-ilustrasi-foto-usg-8-bahaya-aborsi-pixabay.jpg

Kenali Manfaat Kayu Manis untuk Ibu Hamil

Sederet Manfaat Kayu Manis untuk Ibu Hamil Selama…

Hati-Hati, Ini Dampak Ibu Hamil Stres dan Menangis pada Janin

Beberapa ibu hamil mungkin jadi lebih sering menangis…

4 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil perlu…

Mengetahui ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama merupakan hal penting yang tak boleh dilewatkan. Ciri-ciri ini dapat dikenali dari perubahan yang dirasakan oleh Bumil sendiri maupun melalui pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh dokter.

Meski semua waktu kehamilan adalah sama pentingnya, trimester pertama menjadi momen yang istimewa karena pada fase inilah sebagian besar organ tubuh janin mulai terbentuk. Untuk memastikan tumbuh kembang janin terjadi secara optimal, ada beberapa ciri-ciri yang bisa Bumil kenali.

Mengenali ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal. Namun, pemeriksaan secara berkala ke dokter tetap menjadi penentu kesehatan janin, sekaligus skrining dini untuk mengantisipasi komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi.

Ini Ciri-Ciri Janin Sehat pada Trimester Pertama

Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama bukan hanya dilihat dari ukuran janin atau perut Bumil yang membesar saja. Ada beberapa faktor lain yang juga menjadi pertimbangan dalam menilai kesehatan janin.

Berikut ini adalah ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama yang perlu Bumil kenali:

1. Tumbuh kembang janin yang konsisten

Setiap janin memiliki tumbuh kembang yang berbeda. Namun, janin trimester pertama dikatakan sehat jika tumbuh kembangnya terjadi secara konsisten. Kondisi ini ditandai dengan penambahan panjang janin lebih dari 3 cm setiap bulannya.

Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama juga dilihat dari berat badan janin yang bertambah sekitar 680–900 gram dan ukuran kepala janin bertambah sekitar 1,3 cm setiap bulannya.

Selain itu, janin yang sehat akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan sel yang optimal. Organ-organ penting, seperti jantung, otak, dan tulang belakang, serta tangan dan kakinya mulai terbentuk dengan baik.

Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin, diperlukan pemeriksaan oleh dokter kandungan, termasuk dengan pemeriksaan USG bila diperlukan.

2. Denyut jantung janin terdeteksi

Mendengar denyut jantung janin saat pemeriksaan USG mungkin menjadi momen yang tidak terlupakan bagi Bumil. Hal tersebut menandakan bahwa janin berkembang dengan baik pada trimester pertama.

Momen ini umumnya dimulai pada usia kehamilan 5 minggu dan idealnya denyut jantung janin pada trimester pertama adalah sekitar 90–170 per menit.

3. Gerakan janin terasa

Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama dapat dilihat dari gerakannya di dalam kandungan. Meski tidak semua Bumil bisa merasakannya, beberapa ibu hamil sudah merasakan janin bergerak sejak akhir trimester pertama atau saat usia kehamilan memasuki minggu ke-13.

Gerakan kecil dari janin bahkan sudah bisa beberapa Bunda rasakan pada saat usia kandungan 8–9 minggu.

4. Peningkatan berat badan ibu hamil

Penambahan berat badan Bumil bisa menjadi indikator ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama. Namun, kebanyakan ibu hamil tidak mengalami peningkatan berat badan yang terlalu banyak pada trimester pertama.

Jika Bumil memiliki berat badan normal atau memiliki IMT 18,5−24,9 sebelum kehamilan, peningkatan berat badan Bumil pada trimester pertama seharusnya sekitar 0,5–1,8 kg.

5. Peningkatan hormon kehamilan

Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama dapat dilihat dari peningkatan kadar hormon kehamilan, terutama human chorionic gonadotropin (hCG). Tingkat hCG paling tinggi adalah saat akhir trimester pertama, yang kemudian akan menurun secara bertahap sampai akhir kehamilan.

Selain hormon hCG, peningkatan hormon progesteron dan estrogen juga merupakan indikator keberhasilan perkembangan janin pada trimester pertama. Untuk mengetahui kadar hormon kehamilan, Bumil dapat menjalani pemeriksaan hormon kehamilan, baik di rumah sakit maupun laboratorium, saat melakukan pemeriksaan kehamilan rutin.

6. Tidak ada tanda-tanda komplikasi kehamilan

Terdapat beberapa komplikasi kehamilan yang bisa terjadi pada trimester pertama, seperti keguguran, kehamilan ektopik, dan hiperemesis gravidarum. Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan gejala perdarahan atau keputihan yang tidak biasa, sakit perut yang tidak tertahankan, muntah atau diare terus-menerus, serta demam.

Jika mendapati tanda-tanda ini, Bumil dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan agar diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Bumil.

Itulah ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama. Agar janin senantiasa sehat, Bumil perlu mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, daging, telur, dan biji-bijian. Pastikan Bumil mengolah makanan dengan cara yang sehat dan memasaknya sampai benar-benar matang.

Jangan lupa juga untuk selalu minum vitamin prenatal, khususnya suplemen asam folat, supaya tumbuh kembang janin lebih optimal. Bumil dapat berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan resep vitamin kehamilan yang sesuai. Selain itu, lakukan olahraga rutin serta istirahat yang cukup supaya badan tetap bugar dan kehamilan berjalan dengan lancar.

Bila Bumil ingin memastikan apakah bayi yang Bumil kandung sudah memenuhi kriteria ciri-ciri janin sehat trimester pertama, lakukanlah pemeriksaan kandungan ke dokter. Pastikan juga Bumil melakukan pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter.

sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.