Informasi Kesehatan

Ini Hal yang Bisa Jadi Penyebab Lentigo

X-Jenis-dan-Penyebab-Lentigo-pada-Kulit-yang-Perlu-Diketahui1.jpg

Amankah Menggunakan Cuka Apel untuk Jerawat? Ini Faktanya

“Cuka apel adalah bahan rumah tangga yang terbuat…

Muncul Bentol Berair dan Terasa Gatal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

“Bentol berair yang terasa gatal bisa terjadi akibat…

Kerap Disamakan, Ini Perbedaan Suntik Putih dengan Suntik Vitamin C

“Walaupun suntik putih dan suntik vitamin C sama…

 

Lentigo merupakan masalah kulit yang sering muncul seiring bertambahnya usia. Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari jangka panjang. Bukan hanya muncul di wajah, kondisi ini juga bisa timbul di lengan, kaki, dan bagian lain yang sering terpapar sinar matahari. 

Penyebab Lentigo

Nah, berikut berbagai hal yang bisa memicu timbulnya lentigo:

1. Paparan sinar matahari yang berlebihan

Paparan sinar matahari secara berlebihan adalah penyebab utama lentigo. Sebab, radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dapat merusak sel-sel kulit.

Sinar UV juga dapat memicu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.

Nah, produksi melanin secara berlebihan bisa memicu munculnya bintik-bintik cokelat atau hitam. 

Kondisi ini sangat rentan terjadi pada bagian-bagian kulit yang mudah terpapar sinar matahari, seperti wajah, lengan, dan leher. 

2. Proses penuaan alami

Faktor timbulnya lentigo selanjutnya adalah proses penuaan alami. Seiring bertambahnya usia, kulit mengalami berbagai perubahan struktural dan fungsional. 

Salah satunya adalah hamparan melanosit, sel yang bertanggung jawab untuk produksi melanin.

Akibatnya, bintik-bintik penuaan dapat muncul sebagai bagian dari proses penuaan alami kulit.

3. Faktor genetik

Faktor genetik atau predisposisi genetik juga dapat berperan dalam munculnya lentigo.

Jika ada riwayat keluarga yang memiliki masalah kulit serupa, risiko mengalami lentigo juga dapat meningkat. 

Gen-gen tertentu dapat mempengaruhi cara kulit merespons paparan sinar UV dan proses penuaan, sehingga meningkatkan risiko lentigo.

4. Perubahan hormonal

Kemudian, perubahan hormonal dalam tubuh juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap munculnya lentigo.

Wanita hamil atau yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal dapat mengalami perubahan pigmentasi pada kulit. 

Hormon seperti estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi produksi melanin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik penuaan.

5. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan tertentu juga diketahui dapat meningkatkan risiko kondisi ini. 

Misalnya, obat-obatan yang mengandung psoralen, yang digunakan dalam terapi cahaya UV.

Obat ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan memicu munculnya lentigo.

Selain itu, obat-obatan tertentu untuk mengatasi masalah hormon atau gangguan pigmentasi kulit juga dapat berperan dalam pembentukan lentigo.

6. Peradangan kulit kronis

Kondisi peradangan kulit kronis, seperti dermatitis atau eksim juga termasuk faktor risikonya.

Peradangan dapat merangsang produksi melanin dan mengakibatkan perubahan warna pada kulit. 

Jika kamu sering mengalami dermatitis dan eksim, sebaiknya tanyakan pada dokter terkait perbedaannya dengan lentigo.

Informasi ini penting agar kamu bisa melakukan tindakan pencegahan yang efektif. 

7. Paparan zat kimia tertentu

Paparan zat kimia tertentu, terutama yang bersifat iritan atau beracun bagi kulit, juga dapat menyebabkan penyebab.

Pekerja yang terpapar bahan kimia di lingkungan kerjanya mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan lentigo. 

Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan tertentu juga dapat memicu reaksi kulit yang menimbulkan bintik-bintik penuaan.

8. Diabetes dan resistensi insulin

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara diabetes dan resistensi insulin dengan munculnya lentigo.

Kondisi ini dapat mempengaruhi pigmentasi kulit dan memicu terbentuknya bintik-bintik penuaan. 

Pengelolaan diabetes dan perhatian terhadap kesehatan kulit dapat membantu mengurangi risiko lentigo pada pengidapnya.

9. Seringnya penggunaan solarium

Penggunaan solarium atau alat penuaan buatan yang menggunakan sinar UV juga dapat meningkatkan risiko lentigo.

Paparan sinar UV dari solarium dapat menyebabkan kerusakan kulit serupa dengan paparan sinar matahari alami.

Hal ini memicu produksi melanin berlebihan sehingga timbul bintik-bintik penuaan.

10. Polusi lingkungan

Polusi lingkungan, terutama polusi udara, juga dapat berperan dalam munculnya lentigo.

Polutan partikel-partikel dapat merusak kulit dan memicu peradangan, yang dapat mempengaruhi pigmentasi kulit. 

Lingkungan yang terpapar polusi udara tinggi dapat meningkatkan risiko lentigo pada individu yang tinggal di daerah tersebut.

 

Sumber :  Halodoc  . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.