Informasi Kesehatan

Ini Resep dan Cara Membuat Dadar Gulung yang Praktis di Rumah

602648968.jpg

Kembang Turi, Ketahui 9 Manfaatnya bagi Kesehatan

Kembang turi adalah bunga dari tanaman turi yang…

Adakah Manfaat Tape Ketan Hitam bagi Kesehatan? Ini Faktanya!

Tape ketan hitam merupakan makanan fermentasi. Manfaat tape…

6 Manfaat Daun Sirih Merah bagi Kesehatan

Manfaat daun sirih merah bagi kesehatan sudah diketahui…

“Dadar gulung bunga telang menjadi salah satu variasi dadar gulung dengan rasa yang unik dari bunga telang dan buang pisang sebagai isiannya. Kamu bisa menambah aneka buah lain untuk memperkaya nutrisinya.”

Dadar gulung adalah kue tradisional Indonesia yang biasanya terbuat dari kelapa parut, tepung terigu, dan gula. Adonan ini dituang tipis dan dipanggang sampai matang serta diisi dengan bahan lain.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang yang membuat dadar gulung menggunakan resep berbeda. Jika umumnya berwarna hijau, kini ada varian berwarna ungu dari bahan dasar bunga telang.

Mau tahu resep dan cara membuat dadar gulung? Berikut ulasannya!

Resep Dadar Gulung Bunga Telang

Kue dadar gulung memiliki tekstur lembut dan aroma yang khas. Kamu bisa membuat camilan ini dalam waktu 1 jam 30 menit untuk 12 porsi, menggunakan bahan-bahan sederhana yang tertera di bawah ini:

Bahan ektrak bunga telang:

  • 13 gr bunga telang.
  • 150 ml air.

Bahan kulit:

  • 165 gr terigu.
  • 1 butir telur.
  • 2 sdm gula halus.
  • 1 sdm tepung sagu.
  • 3 sdm minyak goreng.
  • 350 ml susu cair.
  • Sejumput garam.

Bahan Vla:

  • 1 butir telur.
  • 250 ml susu cair.
  • 3 sdm tepung maizena.
  • 4 sdm gula pasir.
  • ½ sdt vanili bubuk.
  • 1 sdm margarin.

Bahan isian:

  • Potongan buah pisang.

Cara membuat:

  • Didihkan air, lalu masukkan bunga telang. Rebus beberapa menit sampai airnya biru tua. Kemudian matikan api, tunggu  hingga dingin, lalu saring.
  • Campur semua bahan kulit dalam satu wadah.
  • Campurkan susu bubuk dan ekstrak telang, ukur sampai mencapai 350 ml. Masukkan campuran ini ke dalam bahan kulit. Selanjutnya aduk pakai whisk sampai tidak menggumpal, kemudian saring.
  • Panaskan teflon dengan api kecil, lalu diolesi minyak goreng tipis-tipis.
  • Setelah teflon panas, tuangkan 2 sendok sayur adonan kulit. Putar-putar teflon sampai adonan bundar presisi. Biarkan sampai menggelembung, lalu angkat dan sisihkan pada piring. Ulangi sampai adonan habis.
  • Campurkan semua bahan vla dalam satu panci, kecuali butter. Nyalakan kompor dengan api kecil, aduk terus sampai menggumpal, lalu masukkan butter, aduk rata.
  • Biarkan sampai vla meletup-letup, lalu matikan api. 
  • Siapkan 1 lembar kulit di atas piring dengan bagian halus menghadap ke atas.
  • Tuangkan 2 sdm vla dan 2 potong pisang. Lipat seperti amplop.
  • Lakukan sampai seluruh kulit habis.
  • Dadar gulung bunga telang siap santap!

Alternatif Bahan agar Lebih Menyehatkan

Untuk membuat dadar gulung yang lebih menyehatkan, kamu bisa mencoba mengganti atau menambahkan beberapa bahan yang lebih bernutrisi. Berikut beberapa bahan alternatif yang dapat kamu pertimbangkan:

  • Mengganti tepung ketan putih dengan tepung ketan hitam atau merah untuk menambah nilai gizi dan serat.
  • Mengganti gula pasir dengan gula kelapa atau madu sebagai pemanis alami yang lebih sehat.
  • Menggunakan minyak kelapa sebagai pengganti minyak sayur untuk meningkatkan kandungan lemak sehat.
  • Tambahkan isian buah-buahan segar, seperti potongan mangga atau stroberi untuk meningkatkan kandungan serat, vitamin, dan mineral.
  • Tambahkan kacang almond panggang, biji chia, atau biji bunga matahari untuk memperkaya rasa dan nutrisi.
  • Tambahkan keju kelapa atau keju rendah lemak sebagai sumber protein.

    Sumber:   Halodoc   . . com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.