“Polycystic ovarian syndrome atau PCOS bisa menyebabkan infertilitas pada wanita di usia subur. Langkah perawatan yang dapat dilakukan, yaitu konsumsi pil KB, olahraga teratur, diet sehat, hingga kelola stres dengan langkah yang tepat.”

PCOS terjadi akibat ketidakseimbangan hormon pada wanita. Penyebabnya karena indung telur memproduksi hormon androgen dalam jumlah yang sangat tinggi. 

Ketidakseimbangan hormon ini memicu infertilitas karena mengganggu proses ovulasi secara teratur. Penyakit ini juga menyebabkan pembentukan kista di indung telur yang dapat menghambat fungsi normalnya.

Lantas, benarkan PCOS tidak dapat disembuhkan? Ketahui penjelasan selengkapnya di bawah ini!

PCOS Tidak Dapat Disembuhkan

PCOS melibatkan ketidakseimbangan hormon, terutama insulin dan hormon seks seperti estrogen dan progesteron. Penyakit ini juga terjadi akibat komponen genetik yang memengaruhi perkembangan penyakit. 

PCOS tidak dapat disembuhkan, tapi gejalanya dapat diatasi dengan penanganan yang tepat. Pilihan perawatannya juga bervariasi, tergantung dari gejala yang muncul pada pengidapnya

Beberapa gejala yang umum dialami oleh pengidap PCOS, antara lain:

• Menstruasi tidak teratur. Pengidap bisa saja mengalami keterlambatan menstruasi, tidak menstruasi sama sekali, atau pendarahan hebat selama menstruasi.
• Pertumbuhan rambut tidak normal. Sebanyak 70% pengidap mengalami peningkatan menumbuhkan rambut di area wajah, lengan, dada, dan perut (hirsutisme).
• Jerawat. PCOS dapat menyebabkan jerawat, terutama di area punggung, dada, dan wajah. Masalah ini mungkin terus berlanjut hingga melewati masa remaja, sehingga menjadi sulit diobati.
• Obesitas. Antara 40% hingga 80% pengidap PCOS mengalami obesitas dan kesulitan mempertahankan berat badan yang sehat.
• Kulit menjadi gelap. Pengidapnya mungkin mengalami kemunculan bercak kulit gelap, terutama di lipatan leher, ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara.
• Kista. Banyak pengidap PCOS memiliki ukuran ovarium yang lebih besar atau memiliki banyak folikel (kista kantung telur).
• Rambut menipis. Pengidap PCOS mungkin mengalami kerontokan rambut, bahkan bisa saja sampai botak.
• Infertilitas. PCOS adalah penyebab infertilitas paling umum, karena wanita tidak berovulasi secara teratur.

Perawatan untuk Mengatasi Gejala PCOS

Beberapa wanita mengalami gejala fisik PCOS, seperti penambahan berat badan, pertumbuhan rambut, dan jerawat. Masalah ini bisa diatasi dengan perawatan kosmetik, seperti elektrolisis dan laser.

Beberapa langkah perawatan lainnya, yaitu:

• Pil KB. Penggunaan obat ini bertujuan untuk membantu mengontrol siklus menstruasi, menurunkan kadar androgen, dan mengurangi jerawat.
• Obat kencing manis. Obat ini berguna untuk membantu mengurangi kadar androgen, memperlambat pertumbuhan rambut, dan membantu wanita berovulasi lebih teratur.
• Olahraga teratur. Cara ini dapat membantu mengendalikan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gejala PCOS. Pilih jenis olahraga yang disukai dan dapat dijalani secara konsisten.
• Kelola stres. Stres dapat memperburuk gejala PCOS yang sudah ada. Terapkan teknik meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk membantu menjaga keseimbangan hormonal.
• Diet sehat. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, serat tinggi, dan hindari karbohidrat sederhana. Cara ini dapat membantu mengelola resistensi insulin yang sering terkait dengan PCOS.

Kamu bisa mendiskusikan dengan dokter spesialis kandungan jika memiliki keluhan yang sama seputar PCOS, atau mengalami masalah karena sulit mendapatkan kehamilan.

Sumber :    Halodoc    . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna