“Kadar kolesterol tinggi dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kondisi tersebut lebih umum dialami oleh wanita ketimbang pria dengan gejala kesemutan, lelah, nyeri pada rahang, dan lain-lain.”
Menurut jurnal Women’s cholesterol levels vary with phase of menstrual cycle, penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol pada wanita bervariasi tergantung pada fase siklus menstruasi karena perubahan kadar estrogen.
Jika kadarnya terlalu tinggi, berikut ini sejumlah gejala kolesterol tinggi pada wanita yang perlu diwaspadai:
Tingginya kadar kolesterol pada tubuh dapat membuat aliran darah menjadi kental dan memengaruhi aliran normal darah pada saraf. Gangguan aliran darah tersebut akan menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan dan kaki.
Gejala kolesterol tinggi pada wanita selanjutnya adalah mudah merasa lelah. Hal ini terjadi karena munculnya plak di pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke sel dan jaringan tubuh.
Sakit pada rahang muncul akibat terhambatnya suplai darah ke jantung atau otak. Hambatan tersebut terjadi karena munculnya plak pada pembuluh darah jantung atau otak.
Nyeri ini terjadi akibat kolesterol mengendap pada aterosklerosis atau dinding arteri.
Akibatnya, endapan atau plak tersebut akan mengurangi aliran darah melalui arteri, sehingga menimbulkan keluhan seperti nyeri dada.
Gejala kolesterol tinggi pada wanita yang terakhir adalah munculnya xanthoma. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan lemak yang berkembang di bawah kulit atau organ dalam tubuh.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.