“Penting untuk mewaspadai gejala infeksi ginjal, karena penyakit ini bisa berujung serius. Penyebabnya adalah karena infeksi bakteri.”
Infeksi ginjal adalah kondisi ketika ginjal mengalami infeksi, sehingga ada darah atau nanah di dalam urine. Ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum pada wanita, daripada pria.
Penyakit ini paling sering terjadi karena infeksi di kandung kemih sebelumnya. Pada beberapa kasus, kelainan saluran kemih yang sudah ada sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko.
Gejala infeksi ginjal atau pielonefritis biasanya muncul sekitar dua hari setelah terinfeksi. Tiap pengidap bisa mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung usianya.
Secara umum, berikut ini gejala infeksi ginjal yang perlu kamu waspadai:
Demam dan menggigil bisa menjadi pertanda bila infeksi sudah menyebar sampai ke ginjal. Gejala ini muncul karena tubuh berusaha melawan infeksi dengan meningkatkan respons kekebalan tubuh, sehingga membuat suhu tubuh naik.
Penyakit ini bisa menyebabkan rasa nyeri di area punggung dan panggul, bahkan selangkangan. Infeksi tersebut bisa memicu otot perut berkontraksi, sehingga menyebabkan sakit perut.
Sering buang air kecil atau adanya dorongan terus menerus untuk buang air kecil bisa menjadi salah satu gejala awal yang perlu kamu waspadai. Kandung kemih yang meradang akibat infeksi bisa menjadi lebih sensitif terhadap tekanan dari urine.
Akibatnya, kamu akan merasakan sensasi penuh pada kandung kemih, sehingga menjadi lebih sering ingin buang air kecil.
Bila kamu merasakan nyeri atau sensasi seperti terbakar ketika buang air kecil atau anyang-anyangan, sebaiknya hati-hati. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi gejala infeksi ginjal.
Bakteri penyebabnya tidak hanya bisa menyerang kandung kemih dan ginjal, tapi juga bisa menyusup ke saluran kemih dan mengaktifkan reseptor rasa nyeri di area tersebut. Akibatnya, buang air kecil pun terasa menyakitkan.
Sebagian orang yang terkena infeksi ginjal bisa mengalami gejala berupa mual dan muntah. Gejala ini juga terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang berusaha untuk melawan infeksi.
Urine yang berbau tidak sedap dan berwarna keruh juga bisa menjadi salah satu gejala. Ini merupakan bentuk dari fermentasi bakteri dan tubuh mencoba mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Pada kasus yang parah, kamu mungkin akan menemukan nanah ketika buang air kecil.
Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang biasanya terjadi ketika bakteri dari kandung kemih (uretra) menyebar dan menyerang salah satu atau kedua ginjal.
Penyebab paling umum infeksi ginjal adalah bakteri E.coli yang masuk ke saluran kemih melalui uretra. Kemudian berkembang biak dan menyebar ke ginjal. Gangguan pada ginjal yang terjadi karena bakteri ini disebut nefritis.
Meski begitu, bakteri lainnya atau virus juga bisa jadi penyebab penyakit ini. Pada kasus yang jarang terjadi, bakteri dari infeksi lain di tubuh juga bisa menyebar melalui aliran darah ke ginjal.
Seseorang juga bisa mengembangkan infeksi ginjal setelah melakukan operasi ginjal, namun itu sangat kecil kemungkinannya. Selain itu, penyakit ini juga bisa terjadi bila ada sesuatu yang menghalangi aliran urine.
Bila kamu biarkan, kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan menyebarnya bakteri melalui aliran darah yang bisa membahayakan nyawa.
Pengidap infeksi ginjal perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh makanan yang baik untuk kamu konsumsi:
Itulah pembahasan mengenai gejala infeksi ginjal, penyebab, dan makanan yang baik untuk dikonsumsi pengidapnya.
Sumber : Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna