Informasi Kesehatan

Ini 7 Rekomendasi Jus Buah Penambah Darah untuk Cegah Anemia

pexels-kindel-media-8181553-1-650x339.jpg

7 Jus untuk Diare agar Tidak Kekurangan Cairan

Jus untuk diare bisa mencegah dehidrasi yang kerap…

7 Manfaat Susu Kerbau untuk Kesehatan

Tidak hanya susu sapi dan susu kambing, susu…

Ini 3 Cara Membuat Jus Semangka Ala Rumahan yang Enak dan Segar

“Semangka mengandung vitamin dan mineral penting yang dapat…

“Kekurangan darah bisa memicu munculnya gejala anemia. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengonsumsi jus penambah darah seperti tomat, delima, plum, buah bit, dan kelompok buah berry.”

 

Minum jus penambah darah dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Beberapa rekomendasinya, yaitu tomat, kelompok buah  berry , hingga buah delima, buah bit, dan kelompok buah sitrus.

Kamu juga bisa memilih buah yang mengandung zat besi, vitamin C, dan folat. Sebab, berbagai nutrisi tersebut juga ikut berperan dalam membantu meningkatkan kadar hemoglobin serta memperbaiki kesehatan darah. 

Rekomendasi Jus Buah Penambah Darah 

Jika kekurangan darah, tubuh akan mengalami gejala anemia berupa kelelahan, sesak napas, sakit kepala, pucat, dan peningkatan detak jantung. Untuk mencegah kondisi tersebut, kamu bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi jus penambah darah di bawah ini:

1. Tomat

Tomat mengandung vitamin C yang bertugas untuk menyerap zat besi dari makanan. Buah ini juga dapat membantu mengurangi aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE), yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Hal tersebut terbukti pada penelitian berjudul  Ekstrak air tomat memodulasi profil inflamasi sel imun dan sel endotel  yang terbit pada  Molekul .

Penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak tomat bekerja mirip dengan obat penghambat ACE. Caranya dengan membuka pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

2.Kelompok buah beri

Kelompok buah  berry  mengandung antioksidan tinggi dan sifat antiinflamasi. Hal inilah yang bisa berdampak positif pada aliran darah dan dapat meningkatkan volume darah dalam tubuh.

Dalam penelitian berjudul  Konsumsi Buah Berry dan Sindrom Metabolik  yang terbit pada  Antioksidan,  penelitian menunjukkan bahwa buah beri dapat menurunkan tekanan darah sekaligus meningkatkan pelebaran arteri.

Hal tersebut menunjukkan potensi aliran darah yang lebih lancar, sehingga dapat mendukung kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko sindrom metabolik.

3. Buah delima

Buah delima dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Hal ini berkat kandungan di dalamnya, terutama zat besi dan vitamin C. 

Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, yang merupakan protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Sementara itu, vitamin C di dalam buah delima dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Hal ini yang dapat membantu meningkatkan efisiensi penyerapan zat besi oleh tubuh.

4. Buah sedikit

Buah yang sedikit diketahui dapat meningkatkan kadar darah karena mengandung zat besi dan asam folat untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, jus penambah darah ini juga mengandung nitrat.

Tubuh membutuhkan nitrat dan mengubahnya menjadi oksida nitrat. Oksida nitrat inilah yang bertugas melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jaringan otot.

Studi berjudul  Efek akut jus bit kaya nitrat pada tekanan darah, hemostasis, dan penanda peradangan pembuluh darah pada orang dewasa tua yang sehat: studi crossover acak dan terkontrol plasebo yang  terbit pada  Nutrients  mengatakan, minum 40 ml jus bit per hari mampu mencegah peradangan pembuluh darah yang signifikan dibandingkan mengonsumsi plasebo.

5.Kelompok buah jeruk

Buah jeruk seperti jeruk, lemon, dan grapefruit kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid. Nutrisi tersebut dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kekakuan di arteri, sekaligus meningkatkan aliran darah serta produksi oksida nitrat.

6. Buah prem

Plum mengandung zat besi, yakni suatu mineral yang penting untuk produksi hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin membawa oksigen ke seluruh tubuh dan kekurangan zat besi menghambat aliran darah.

Plum juga mengandung vitamin C, yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Kombinasi zat besi dan vitamin C dapat membantu mencegah atau mengatasi anemia defisiensi zat besi.

7.Kelompok buah kering

Aprikot, kismis, dan kurma merupakan sumber zat besi. Faktanya, 100 gram buah kering memiliki 0,8 miligram zat besi, serat, dan vitamin esensial. Di antara buah-buahan itu, kurma memiliki kandungan zat besi yang tertinggi.

 

Sumber :     Halodoc     . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.