Informasi Kesehatan

Ibu, Ini 5 Cara Mengatasi Stres Selama Memberikan ASI Eksklusif

Jenis-Jenis-ASI.jpeg

Apgar Score: Metode untuk Menilai Kondisi Bayi Baru Lahir

“Apgar score adalah pemeriksaan yang dilakukan segera setelah…

Awas, DBD pada Balita Bisa Berakibat Fatal

Demam berdarah dengue, atau yang dikenal dengan istilah DBD,…

Lebih Aman Memilih Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit

Obat laksatif merupakan jenis obat yang dikonsumsi untuk…

“Stres pada ibu menyusui rentan terjadi akibat pola aktivitas yang monoton. Masalah ini dapat diatasi dengan mandi air hangat, menerapkan pola hidup sehat, dan curhat dengan orang terdekat.”

 

Ibu menyusui rentan terkena stres karena mereka mengemban tanggung jawab yang besar. Mereka harus menjalani seluruh tanggung jawab antara merawat bayi, memberikan air susu ibu (ASI), dan melakukan pekerjaan rumah tangga.

Ketidakpastian situasi, perubahan waktu tidur, dan beban fisik serta emosional akibat banyaknya aktivitas inilah yang berujung pada meningkatnya tingkat stres. 

Nah, mau tahu cara mengatasi stres pada busui? Berikut tipsnya!

Cara Mengatasi Stres saat Memberikan ASI Eksklusif

Meski stres tidak sepenuhnya bisa dihindari, ibu bisa menghadapinya dengan cara yang sehat. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penurunan produksi ASI dan meningkatkan keberhasilan menyusui.

Ini beberapa cara yang bisa ibu lakukan:

1. Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat membantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan merangsang pelepasan hormon endorfin.  Hormon tersebut berperan mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.

Mandi air hangat juga dapat menciptakan suasana yang tenang bagi tubuh dan pikiran. Cara ini juga memberikan waktu ibu menyusui untuk istirahat dan memulihkan diri dari aktivitas terus-menerus yang dilakukan. 

2. Terapkan pola hidup sehat

Menerapkan pola hidup sehat dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Meski cara ini sulit dilakukan oleh ibu menyusui, tapi sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. 

Oleh karena itu, ibu menyusui dapat mencoba menyusun jadwal makan yang seimbang, termasuk makanan pelancar ASI seperti oatmeal dan sayuran hijau. Ibu juga bisa mencari dukungan anggota keluarga untuk membantu tugas rumah tangga.

3. Tenangkan diri sejenak

Menjauhlah dari situasi yang dapat memicu stres. Jika terjadi akibat proses menyusui yang tak berkesudahan, letakkan bayi sejenak di tempat yang aman, biarkan walaupun menangis.

Ibu bisa pergi ke ruangan lain dan luangkan waktu beberapa menit untuk diri sendiri. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan dan hembuskan napas untuk membantu menenangkan diri.

4. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik memiliki dampak positif pada sistem saraf dan emosi seseorang. Cara ini dapat melepaskan endorfin, yaitu hormon bahagia yang dapat meningkatkan perasaan positif dan mengurangi stres. 

Musik juga dapat memengaruhi denyut jantung, pernapasan, dan tekanan darah seseorang, serta menciptakan respons relaksasi. Bahkan, musik bisa menjadi distraksi dari pikiran-pikiran stres dan memberikan ruang bagi pikiran untuk bersantai. 

5. Curhat dengan orang terdekat

Berbagi beban pikiran dan perasaan dengan orang terdekat dapat memberikan dukungan emosional serta pemahaman diri. Cara ini memberikan rasa lega dan mengurangi tekanan psikologis yang sedang dialami.

Mendengar tanggapan, saran, atau sekadar kehadiran dari orang terdekat juga dapat memberikan perspektif baru atau solusi bagi masalah yang menjadi pemicu stres saat meng-ASI-hi.

Itulah beberapa cara tepat mengatasi stres saat proses meng-ASI-hi berlangsung. Metodenya mungkin akan berbeda-beda pada masing-masing ibu menyusui. Jadi, lakukan apa pun yang membuat ibu merasa bahagia dan tenang.

Silakan diskusikan dengan dokter spesialis jika mengalami masalah saat proses menyusui atau saat stres yang dialami tak kunjung membaik.

 

Sumber :    Halodoc    . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.