Demam berdarah dengue, atau yang dikenal dengan istilah DBD, termasuk dalam penyakit berbahaya yang dapat berujung pada hilangnya nyawa, terutama saat dialami oleh balita. Salah satu cara untuk mencegah DBD pada balita adalah dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
DBD dapat dialami oleh siapa saja, dan disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah dapat berakibat fatal. Apalagi jika tidak segera diobati. Berikut sejumlah gejala DBD pada balita yang perlu ibu waspadai!
DBD pada balita bisa disertai gejala yang mirip dengan dewasa, atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Gejala DBD biasanya baru akan muncul setelah 4-14 hari setelah terinfeksi. Saat muncul, gejala bisa menetap pada tubuh dalam jangka waktu 2-7 hari. Berikut gejala DBD pada balita:
Demam tinggi, diatas 40 derajat Celsius.
Rasa sakit di bagian belakang mata, otot, sendi, serta tulang.
Sakit kepala parah.
Mudah memar.
Ruam pada tubuh.
Pendarahan melalui hidung atau gusi.
Saat Si Kecil mengalami serangkaian gejala demam berdarah, segera temui dokter di rumah sakit terdekat ya, bu! Karena jika penanganan telat diberikan, kehilangan nyawa merupakan komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi.
Memberikan vitamin C pada anak merupakan salah satu langkah mencegah datangnya DBD. Saat hal ini terjadi pada balita yang masih dalam proses menyusui, ibu dianjurkan untuk memberikan ASI yang cukup guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Salah satu makanan yang direkomendasikan untuk mencegah DBD adalah jambu biji. Jambu biji mengandung tinggi vitamin C yang ampuh dalam mengembalikan kondisi tubuh yang melemah akibat penyakit demam berdarah. Selain tinggi vitamin C, buah ini mengandung tinggi serat yang baik bagi tubuh.
Dalam menyajikannya, Si Kecil dapat langsung memakannya atau diolah menjadi jus. Bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, kulit jambu biji juga mampu meningkatkan produksi trombosit yang kadarnya sepat menurun saat gejala demam berdarah muncul
DBD pada balita memang cukup membahayakan. Namun ibu tidak perlu panik secara berlebihan, ya! Karena dengan memperkuat sistem imun sebelum sakit, serta menjalani vaksinasi DBD, anak akan terhindar dari gejala demam berdarah yang membahayakan.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.