Informasi Kesehatan

Mengetahui Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan Tubuh

ilustrasi-meminum-vitamin-d3-sido-muncul.jpg

7 Manfaat Basil bagi Kesehatan

Basil sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan karena…

17 Obat Diare Ampuh yang Bisa Dikonsumsi

Obat diare ampuh bisa dikonsumsi untuk mengatasi diare…

Gugup Berlebihan Bisa Sebabkan Tremor

"Tremor merupakan sensasi gemetar yang terjadi tanpa sebab.…

“Vitamin D3 adalah jenis vitamin D yang berasal dari ikan salmon dan minyak ikan kod. Manfaat vitamin D3 mulai dari mencegah osteoporosis hingga menangkal perburukan gejala pada pengidap gangguan ginjal.”v

 Vitamin D3 termasuk ke dalam salah satu jenis vitamin D yang dapat ditemukan pada beberapa jenis bahan makanan. Contohnya, hati sapi, kuning telur, keju, yoghurt, minyak ikan kod, dan ikan salmon. 

Manfaat vitamin D3 yang utama adalah membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari dalam makanan. Tubuh membutuhkan kedua asupan tersebut untuk membangun sekaligus menjadi kesehatan tulang.

Selain itu, vitamin D3 juga bisa didapatkan dari multivitamin atau suplemen tambahan. Beberapa manfaatnya, yakni mengobati osteomalasia dan rakitis, mencegah osteoporosis, serta mencegah gangguan ginjal.

Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan Tubuh

Ada beberapa manfaat vitamin D3 untuk kesehatan tubuh, antara lain:

1. Mengobati osteomalasia dan rakitis

Osteomalasia merupakan gangguan yang membuat tekstur tulang jadi melunak. Sementara rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. 

Meski demikian, baik osteomalasia maupun rakitis disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Pengidap disarankan untuk mengonsumsi vitamin D3 untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun, pastikan dosis penggunaannya disesuaikan dengan usia dan gangguan yang mendasari, ya.

Ketahui di sini produk rekomendasi vitamin D3 untuk mendukung kesehatan tubuh: Ini 5 Rekomendasi Vitamin D3 Terbaik untuk Kesehatan. 

2. Mencegah osteoporosis

Osteoporosis merupakan kondisi ketika tubuh mengalami penurunan kepadatan tulang. Dampaknya, tulang menjadi keropos dan mudah patah. Masalah ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Wanita memiliki risiko lebih tinggi ketimbang pria. Alasannya, yakni penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Hormon ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, termasuk kepadatannya.

Dengan memenuhi asupan vitamin D3 sejak dini, cara ini dapat menurunkan risiko osteoporosis di masa tua. Manfaat lainnya, yakni meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko patah tulang.

3. Mencegah gangguan ginjal 

Pengidap gangguan ginjal dapat mencegah perburukan gejala dengan rutin mengonsumsi vitamin D3. Asupan ini dapat diperoleh dari makanan maupun suplemen penunjang dengan kandungan tersebut.

4. Mencegah infeksi pernapasan

Infeksi pernapasan adalah gangguan yang biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Proses penularannya terjadi ketika menghirup percikan air liur (droplet) saat pengidap batuk atau bersin.

Dengan mengonsumsi vitamin D3, tubuh bisa terhindar dari gangguan pernapasan. Misalnya, flu, pneumonia, dan tuberkulosis (TBC). Selain itu, memenuhi asupan vitamin D3  juga dapat mengurangi peradangan yang ditandai dengan:

  • Batuk.
  • Hidung tersumbat.
  • Pilek.
  • Bersin-bersin.
  • Nyeri otot.
  • Nyeri tenggorokan.
  • Nyeri kepala.
  • Demam.

5. Meningkatkan kesejahteraan mental

Vitamin D3 juga dapat berperan dalam regulasi mood dan kesejahteraan mental. Kekurangan vitamin D3 dikaitkan dengan risiko peningkatan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan.

Perhatikan dosis penggunaan yang disarankan. Jumlahnya berkisar 15 mikrogram atau 600 IU pada wanita dan pria dewasa. Sementara pada lansia, jumlahnya 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU.

Jika bertujuan untuk mengatasi penyakit, dosis penggunaan dapat disesuaikan dengan rekomendasi dari dokter. Jangan sembarangan, karena penggunaan yang tidak tepat justru berisiko memicu gangguan.

Penggunaan vitamin D3 jarang sekali menimbulkan efek samping. Namun, jika mengonsumsinya secara berlebihan, nutrisi tersebut dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan kesehatan.

Gangguan tersebut ditandai dengan mual, konstipasi, kehilangan nafsu makan, mudah haus, dan perubahan suasana hati.

Diskusikan langsung dengan dokter spesialis untuk mendapatkan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan yang kamu alami.

sumber: Halodoc     . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna