Informasi Kesehatan

Ini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah dengan Mudah

hipwee-collage-19.png

Berapa Lama Waktu Penyembuhan Patah Tulang Kaki?

“Durasi penyembuhan patah tulang kaki bisa berbeda-beda tergantung…

Ini Kondisi yang Membuat Pasien Membutuhkan Ventilator

“Ventilator adalah alat yang bisa membantu proses pernapasan…

Rekomendasi Obat Kudis yang Ampuh dan Bisa Didapatkan di Apotik

“Obat kudis yang dokter resepkan biasanya berbentuk obat…

 

“Bekas jerawat merah bisa muncul setelah jerawat sembuh dan mengganggu penampilan wajah. Untungnya, ada cara menghilangkan bekas jerawat merah yang bisa kamu lakukan."

 
Setelah sembuh, jerawat seringkali menimbulkan bekas jerawat merah. Hal ini tentu juga bisa merusak penampilan wajah. 

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah

Jerawat pada wajah memang bisa hilang dengan sendirinya. Namun, hal itu terkadang bisa menimbulkan bekas jerawat, apalagi bila jerawat yang kamu alami tergolong jenis yang parah dan dalam.

Jerawat yang meradang bisa menyebabkan lesi kulit yang nyeri, bengkak, merah, dan dalam yang merusak kulit dan kolagen di bawahnya.

Setelah lesi ini sembuh, bekas jerawat pun bisa muncul.

1. Menggunakan bahan-bahan alami

Kamu bisa mengatasi masalah kulit ini di rumah dengan menggunakan beberapa bahan alami berikut:

  • Putih telur. Bahan alami ini mengandung enzim lysozyme yang ampuh sebagai bahan untuk menghilangkan jerawat.
  • Lidah buaya. Berkat kandungan polifenol, lidah buaya bisa berperan sebagai pembasmi jerawat pada kulit.
  • Bawang putih. Kandungan zat sulfur di dalamnya bisa membantu menghilangkan bekas jerawat merah dengan cara memicu pengelupasan kulit.
  • Air perasan lemon. Kaya akan asam askorbat, air lemon ampuh untuk menghilangkan bekas jerawat membandel. Namun, bahan alami ini mungkin tidak cocok untuk kulit sensitif.
  • Cuka apel. Kandungan antiseptik alami pada cuka apel mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
  • Pepaya. Pepaya mengandung enzim papain yang mampu mengangkat sel kulit mati penyebab bekas jerawat merah.
  • Tomat. Kamu juga bisa menggunakan tomat yang mengandung vitamin A dan vitamin C sebagai obat menghilangkan bekas jerawat secara alami.

2. Obat-obatan bebas

Bekas jerawat yang kemerahan pada kulit dapat kamu atasi dengan menggunakan krim kortison atau steroid. Kemudian, sel kulit akan menyerap krim ini dan mengurangi pembengkakan akibat jerawat.

Selain itu, kamu juga bisa mencari obat menghilangkan bekas jerawat yang memiliki bahan-bahan berikut:

  • Asam alfa-hidroksi, seperti asam laktat, asam glikolat, dan asam sitrat.
  • Salicyl acid atau asam salisilat.
  • Retinoid.
  • Asam azelat.

Obat bekas jerawat ini dapat dengan bebas kamu peroleh di apotek terdekat. 

3. Perawatan dermatologis

Tergantung jenis bekas luka yang kamu miliki dan seberapa parahnya, dokter kulit bisa merekomendasikan salah satu dari perawatan dermatologis berikut:

Adanya jerawat pada wajah memang akan membuat risih dan gemas untuk memencetnya.

Namun, jika kamu melakukan hal ini, yang ada jerawat malah makin meradang dan menyebar pada seluruh wajah.

Lakukan perawatan yang tepat, agar jerawat dan bekas jerawat dapat diatasi dengan baik, ya.

  • Prosedur pelapisan ulang. Terapi laser, dermabrasi, mikrodermabrasi, dan chemical peeling dapat membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat yang tidak terlalu dalam. Semuanya melibatkan pengangkatan lapisan sel kulit untuk mendorong kulit memproduksi sel baru. 
  • Filler. Dokter kulit  mengisi bekas jerawat merah yang lebih dangkal dengan zat, seperti asam hialuronat, kolagen, atau lemak kamu sendiri untuk menyamarkannya. Hasil biasanya bertahan beberapa bulan, meskipun beberapa filler bersifat permanen.
  • Microneedling. Ini adalah pilihan yang baik bila kamu memiliki banyak bekas jerawat merah. Prosedurnya melibatkan penggunaan pena microneedling yang berisi jarum berputar. Pena ditekan ke dalam bekas jerawat untuk merangsang produksi kolagen.
  • Subsisi. Pendekatan ini melibatkan penempatan jarum steril di bawah kulit kamu dan menggunakannya untuk mengganggu jaringan parut berserat dan “mengendurkan” bekas luka yang tertekan.
  • Suntikan. Serangkaian suntikan obat berulang, seperti kortikosteroid, dapat meratakan dan melembutkan bekas jerawat merah yang menonjol dan tebal.
  • Operasi. Pembedahan melibatkan mengangkat atau memecah jaringan untuk mengurangi munculnya bekas jerawat yang tertekan. Cryosurgery membekukan bekas jerawat yang timbul, tetapi tidak disarankan untuk orang dengan kulit lebih gelap.

Perawatan untuk Membantu Pemulihannya

Selain melakukan cara menghilangkan bekas jerawat merah di atas, kamu juga perlu melakukan perawatan berikut untuk membantu pemulihan masalah kulit tersebut:

  • Bersihkan wajah secara teratur. Minimal dua kali dalam sehari.
  • Jika jerawat timbul, jangan memencet jerawat. Sebaliknya, gunakan obat jerawat yang mengandung sulfur, asam salisilat, atau benzoil peroksida
  • Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
  • Batasi konsumsi makanan pedas tinggi lemak.
  • Bersihkan make up sebelum tidur.
  • Gunakan tabir surya ketika keluar rumah.

 

sumber: Halodoc     . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna