“Ada berbagai upaya yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Contohnya dengan rajin berjalan kaki, tidak konsumsi garam berlebihan, tidur yang cukup, dan jauhi diri dari asap rokok.”
Jantung bertugas sepanjang waktu memompa darah dan oksigen ke semua organ, serta menghilangkan racun di tubuh di saat yang bersamaan. Nah, sudah kebayang kan betapa pentingnya organ ini?
Sebab ketika jantung tidak dijaga dengan semestinya, masalah serius seperti terbentuknya plak pada lapisan lapisan arterinya bisa muncul. Plak ini menyebabkan penyakit seperti serangan jantung dan penyumbatan aliran darah di arteri.
Cara yang pertama adalah dengan berjalan kaki. Olahraga jenis ini mudah dan cukup dilakukan selama kurang lebih 20 menit. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya olahraga berkontribusi terhadap munculnya masalah kardiovaskular. Nah, dengan berjalan kaki secara rutin setiap hari, kamu dapat membantu mengurangi potensi terkena masalah jantung.
Selain kesehatan jantung, berjalan kaki tiap hari juga bisa menurunkan faktor risiko berat badan berlebih, tekanan darah, dan gula darah.
Garam memang bahan pokok yang umum ada di dalam makanan, dan garam bisa memberikan tubuh elektrolit penting yang bisa mengatur otot dan menyeimbangkan cairan tubuh. Namun, kita sebenarnya hanya membutuhkan garam sekitar 1-2 gram per hari.
Di dalam garam terdapat sodium dan klorida, dan sodium ini lah yang bisa membahayakan kesehatan. Terlalu banyak sodium dapat menyebabkan kelebihan cairan dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi bisa menjadi risiko utama serangan jantung dan gagal jantung.
Tidur penting untuk menjaga kesehatan jantung. Ketika kamu kurang tidur, kamu berpotensi lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Orang di atas umur 45 tahun yang tidur kurang dari enam jam, dua kali lebih mudah terkena stroke atau serangan jantung dari mereka yang tidur delapan jam.
Selain penyakit jantung, kurang tidur juga bisa menyebabkan penyakit tekanan darah. Nah, seram kan? Makanya, yuk perbaiki jam tidurmu.
Terpapar asap rokok di tempat kerja atau rumah bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sekitar 25-30 persen. Selain itu, orang-orang yang non-perokok dengan tekanan darah tinggi atau kolesterol juga berisiko terkena penyakit jantung jika terkena asap rokok.
Hal ini terjadi karena bahan kimia yang keluar dari asap rokok mendorong perkembangan penumpukan plak di arteri.
Kalau kamu adalah tipikal orang yang lebih sering duduk dan jarang gerak ketika bekerja, sebaiknya kamu mulai kurangi kebiasaan ini. Karena kebiasaan ini berisiko memperlambat aliran darah yang membuat asam lemak menumpuk di pembuluh darah.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung. Cobalah luangkan waktu beberapa menit untuk bergerak setelah duduk beberapa jam.
sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna