“Mengetahui tanda-tanda akan melahirkan bisa membantu ibu hamil lebih tanggap untuk mencari pelayanan medis. Dengan begitu, persalinan bisa berjalan dengan baik.”
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, umumnya bertanya-tanya bagaimana rasanya melahirkan, berapa lama, dan seperti apa tanda-tandanya. Jawabannya bisa berbeda-beda sebab setiap wanita dapat mengalami pengalaman yang berbeda.
Sebenarnya, ibu bisa mulai merasakan tanda-tanda melahirkan mulai dari satu bulan sebelum hari perkiraan lahir. Tanda-tanda ini akan semakin jelas saat waktu persalinan semakin dekat. Berikut beberapa tanda yang bisa ibu kenali:
Salah satu ciri yang bisa ibu kenali, yaitu mulai merasakan bayi turun ke panggul. Tanda-tanda melahirkan ini biasanya terjadi sekitar dua hingga empat minggu sebelum persalinan.
Bayi yang menurun ke perut bawah ini dapat membuat ibu bernapas lebih lepas karena menjauhi paru-paru. Namun, pada ibu yang sudah pernah melahirkan mungkin tidak akan terlalu merasakannya.
Bagian leher rahim akan mulai melebar dalam hitungan hari atau minggu sebelum melahirkan. Dokter dapat menilai pelebaran ini melalui pemeriksaan internal untuk memperkirakan seberapa lama lagi persalinan terjadi.
Tanda melahirkan lain yang mungkin ibu rasakan adalah kram dan nyeri di punggung bawah yang semakin terasa. Pasalnya, otot dan persendian akan meregang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran. Hal ini ini biasanya terjadi pada wanita yang baru pertama kali melahirkan.
Ibu juga dapat mengalami sendi yang terasa lebih longgar. Hal ini disebabkan hormon relaxin yang membuat ligamen sedikit mengendur. Proses ini memang akan terjadi untuk membuka panggul agar bayi lebih mudah untuk dilahirkan.
Kontraksi adalah tanda tanda melahirkan yang aktif. Ibu dapat mengalami kontraksi Braxton Hicks (atau “kontraksi latihan”) selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum melahirkan.
Kontraksi ini terjadi saat otot-otot di rahim menegang sebagai persiapan untuk mendorong bayi keluar. Lantas, bagaimana cara membedakan kontraksi palsu dan tidak? Perhatikan tanda-tanda ini:
Jika ibu mengubah posisi, kontraksi persalinan tidak akan hilang, tetapi kontraksi palsu atau Braxton Hicks sering hilang. Kontraksi palsu bisa datang dan pergi tanpa namun tidak intens.
Kontraksi nyata berkembang menjadi lebih teratur dan menyakitkan. Intensitasnya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.
Mau tahu tanda-tanda lainnya? Baca pada artikel ini: “Ibu, Kenali Tanda-tanda Waktu Melahirkan Sudah Dekat“.
Produk ini tersedia dalam bentuk kapsul dan mengandung asam dokosaheksaenoat (DHA), multivitamin, dan mineral yang diperlukan bumil. Kombinasi dari nutrisi tersebut berperan penting dalam perkembangan sistem saraf dan otak janin.
Penggunaan asam folat ini harus sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi dari dokter dan tidak disarankan untuk ibu hamil yang mengidap hipersensitif. Umumnya dikonsumsi 1 kapsul lunak per hari setelah makan.
Suplemen asam folat yang berfungsi untuk membantu memelihara sistem saraf, dan membantu proses pembentukan sel darah merah.
Folavit bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan, tetapi tidak bisa dipakai sebagai obat tunggal pada terapi anemia pernisiosa dan defisiensi vitamin B12. Suplemen ini juga tidak bisa dipakai untuk tujuan terapi jangka panjang.
sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna