Informasi Kesehatan

6 Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

cara-tradisional-mengatasi-hidung-tersumbat-pada-bayi-1.jpg

Catat, Ini Daftar Vaksin Anak yang Diwajibkan Pemerintah

"Pemerintah mewajibkan beberapa vaksin untuk anak guna mencegah…

Berbahayakah Anak Menelan Pasta Gigi ketika Menyikat Gigi?

Bun, tahu nggak? Sekitar 96% anak memiliki kebiasaan menelan pasta…

Anak Demam, Kompres Air Hangat atau Dingin?

“Kompres adalah salah satu cara yang bisa dilakukan…

Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi ampuh meredakan gejala flu atau pilek yang dialami Si Kecil. Berbagai cara mengatasi hidung tersumbat tersebut juga aman dilakukan kepada bayi, misalnya mengoleskan minyak telon.

Bayi lebih rentan mengalami flu atau pilek karena sistem kekebalan tubuhnya masih lemah. Salah satu gejala flu dan pilek yang bisa membuatnya merasa terganggu bahkan rewel adalah hidung tersumbat.

Tersumbatnya hidung bayi dapat menyebabkan ia kesulitan bernapas. Hal ini karena adanya penumpukan lendir atau pembengkakan di rongga hidung. Untuk meredakan keluhan tersebut dan membuat Si Kecil kembali bernapas dengan mudah, Bunda bisa melakukan berbagai cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi.

Beragam Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi yang Efektif

Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi dipercaya secara turun-temurun efektif mengatasi berbagai gejala flu yang dialami Si Kecil. Berikut ini adalah beberapa cara tersebut disertai penjelasannya:

1. Mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih ke dadanya

Minyak telon dan minyak kayu putih kerap digunakan oleh orang tua untuk meredakan berbagai keluhan pada bayi, seperti mual, gigitan nyamuk, dan hidung tersumbat.

Dalam meredakan hidung tersumbat, kandungan bahan yang terdapat di dalam minyak kayu putih dan minyak telon mampu meredakan dada yang sesak. Bila dihirup, uap minyak ini dapat mengencerkan lendir yang menyumbat lubang hidung. Dengan begitu, Si Kecil dapat bernapas dengan lancar.

2. Memandikan bayi dengan air hangat

Tidak hanya membuat tubuh Si Kecil menjadi lebih rileks, mandi air hangat juga dapat menjadi cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Uap dari air hangat dapat melembapkan dan meredakan peradangan di rongga hidung Si Kecil.

Selain itu, uap air hangat juga bisa mengencerkan lendir yang menyumbat hidung bayi, sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan.

Agar hidung tersumbat yang dialami Si Kecil teratasi, mandikanlah ia dengan air hangat sebanyak 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari.

3. Memijat wajah dan kepala bayi dengan lembut

Memijat wajah dan kepalanya juga merupakan salah satu cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa Bunda lakukan. Pijatlah dengan lembut daerah sekitar tulang hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan kepala bagian bawah Si Kecil.

Selain meredakan hidung tersumbat, memijat wajah dan kepala Si Kecil juga mampu membuatnya menjadi lebih rileks.

4. Menyedot lendir dari hidung bayi

Menyedot lendir dari hidung bayi adalah cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang paling mudah. Cara ini juga sudah dipraktikkan secara turun-temurun.

Bunda mungkin terbiasa menyedot lendir dari hidung bayi menggunakan mulut. Namun, cara itu kurang higienis dan bisa membuat bakteri dari mulut Bunda masuk ke rongga hidung Si Kecil. Lebih baik gunakanlah alat khusus bernama bulb syringe untuk menyedot lendir dari hidung bayi.

Untuk menggunakannya, pencet ujung bulb syringe yang berbentuk seperti bola kemudian masukkan ujung satunya yang lancip ke hidung bayi. Setelah itu, lepaskan tekanan pada bola bulb syringe. Lendir yang menyumbat hidung Si Kecil pun akan tersedot ke dalam alat ini.

5. Memberi air lemon dan madu

Lemon dan madu sudah terbukti secara turun-temurun mampu mengatasi gejala flu, termasuk hidung tersumbat pada bayi. Lemon mengandung vitamin C yang dapat mempercepat penyembuhan flu. Sementara itu, madu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu penyembuhan flu dan pilek.

Sebagai cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi, berilah Si Kecil segelas air hangat yang sudah dicampur ½ sendok teh madu dan perasan air lemon.

Namun, minuman tersebut hanya boleh diberikan kepada Si Kecil sudah berusia lebih dari 1 tahun, ya, Bun. Madu tidak boleh dikonsumsi oleh bayi yang berusia di bawah 1 tahun karena dapat meningkatkan risiko terjadinya botulisme.

6. Mencuci hidung bayi dengan air garam steril (saline)

Mencuci hidung bayi dengan air garam atau cairan saline juga merupakan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang ampuh. Cara tersebut dapat mengeluarkan bakteri serta lendir yang menumpuk di rongga hidung Si Kecil.

Namun, cara ini hanya boleh dilakukan dengan menggunakan cairan air garam steril (saline) yang bisa Bunda dapatkan di apotek. Anda Untuk memasukkan cairan garam ke hidung Si Kecil, Bunda bisa menggunakan neti pot atau syringe.

Berikut ini langkah-langkah untuk mencuci hidung Si Kecil:

  • Isi neti pot atau atau syringe dengan cairan saline.
  • Pastikan wajah Si Kecil menghadap ke bawah untuk mencegah cairan saline masuk ke paru-parunya.
  • Masukkan alat ke salah satu lubang hidungnya kemudian alirkan cairan saline dari neti pot atau syringe secara perlahan.
  • Ulangi langkah-langkah tersebut pada lubang hidung yang satu lagi.

Selain melakukan berbagai cara yang sudah dijelaskan, Bunda juga disarankan untuk menjaga suhu dan kelembapan udara di kamar tidur bayi. Hal ini berguna agar hidung tersumbat yang dialami Si Kecil tidak memburuk. Bunda dapat menyalakan pelembap udara (air humidifier), jika memungkinkan, dan menghindari penggunaan pendingin ruangan (AC) atau kipas angin di kamar Si Kecil.

Bila Bunda sudah melakukan beragam cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi tetapi gejala flu dan pilek yang dialami Si Kecil tidak kunjung reda maupun bertambah parah, atau bahkan Si Kecil mengalami demam lebih dari 40°C, sesak napas, atau lemah, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

sumber: Halodoc . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna