Informasi Kesehatan

Ini 5 Cara Mencegah agar Asma Tidak Kambuh

5-cara-mencegah-sesak-napas-dan-asma-saat-berolahraga-LyJqpkAvXE.jpg

Hot Flashes Dapat Sebabkan Insomnia, Ini Alasannya

“Insomnia dapat disebabkan oleh banyak gangguan, salah satunya…

Kenali Penyebab Sariawan di Vagina dan Cara Mengatasinya

Sariawan di vagina adalah luka terbuka yang muncul…

4 Ciri-Ciri Alergi Makanan dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri alergi makanan bisa bermacam-macam dan begitu pula…

“Asma adalah penyakit kambuhan yang bisa muncul secara tiba-tiba. Cegah dengan mengidentifikasi pemicu asma, hindari asap, cegah serangan pilek dan flu, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, dan vaksinasi flu.”

Asma adalah masalah kronis pada saluran pernapasan yang ditandai oleh peradangan dan penyempitan bronkiolus. Kondisi ini memicu gejala, seperti kesulitan bernapas, mengi, batuk, dan sesak dada. 

Asma merupakan penyakit kambuhan yang dapat terjadi karena paparan alergen seperti serbuk sari dan bulu hewan, iritan udara karena asap rokok, infeksi saluran pernapasan, hingga perubahan cuaca.

Di bawah ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kekambuhan asma pada pengidapnya!

Tips Mencegah Kekambuhan Asma

Faktor pemicu asma seperti alergen, iritasi udara, dan infeksi saluran pernapasan menyebabkan penyempitan bronkiolus. Hal inilah yang pada akhirnya memicu kekambuhan dan gejala asma. Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah gejalanya:

1. Identifikasi pemicu asma

Salah satu cara untuk mencegah kekambuhan asma adalah dengan mengidentifikasi pemicunya. Ada beberapa hal dan kondisi yang perlu dihindari oleh pengidap, antara lain:

  • Polusi udara.
  • Alergi.
  • Udara dingin.
  • Virus pilek atau flu.
  • Latihan berlebihan.
  • Radang selaput lendir.
  • Merokok.
  • Wewangian.
  • Hewan peliharaan.
  • Tungau debu.
  • Hama seperti kecoa.

Ketahui apa yang menjadi penyebab kekambuhan asma dengan mencatat setiap situasi atau lingkungan yang memicu gejala. Dengan mengenali dan menghindari faktor-faktor ini, pengidap dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan.

Pengidap asma memerlukan obat yang bisa mereka pakai saat serangan asma datang. Kamu bisa memilih salah satu dari beberapa rekomendasi obat dalam artikel ini: Ini 5 Rekomendasi Obat Asma Inhaler yang Bagus dan Efektif.

2. Hindari asap

Debu, polusi udara, dan bahan kimia yang terkandung dalam asap mengandung zat-zat yang dapat merangsang atau memperburuk peradangan pada saluran pernapasan.

Partikel-partikel dalam asap menyebabkan pelepasan zat-zat kimia proinflamasi, seperti histamin yang memicu respon inflamasi pada dinding saluran pernapasan. 

Respon inflamasi tersebut menyebabkan pembengkakan dan peningkatan produksi lendir, yang bersama-sama dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. 

Selain itu, zat-zat iritan dalam asap juga dapat merangsang reseptor pada saluran pernapasan. Hal ini memicu kontraksi otot-otot di sekitarnya yang dapat memperburuk penyempitan saluran udara. 

3. Cegah pilek dan flu

Pilek dan flu meningkatkan potensi infeksi saluran pernapasan. Hal ini menyebabkan produksi lendir berlebihan dan memicu pembengkakan pada saluran udara.

Nah, ketika saluran udara mulai membengkak, hal ini bisa menyulitkan aliran udara ke dalam dan keluar dari paru-paru. Pada akhirnya gejala asma seperti kesulitan bernapas, mengi, batuk, dan rasa sesak dada akan muncul.

4. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal

Menjaga kebersihan lingkungan secara rutin dapat menghilangkan alergen yang berpotensi menimbulkan kekambuhan asma. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain: 

  • Mencuci bantal dan sprei seminggu sekali dengan air panas. 
  • Gunakan humidifier atau AC untuk menjaga kelembapan di dalam rumah.
  • Menyedot debu secara teratur menggunakan vakum untuk menghilangkan partikel kecil yang dapat mengiritasi paru-paru.
  • Mengendalikan pertumbuhan hama dan serangga di rumah.

5. Vaksinasi flu

Dengan mendapatkan vaksinasi secara flu rutin, pengidap asma memiliki peluang lebih kecil untuk terinfeksi virus flu. Hal tersebut mampu mengurangi risiko serangan asma yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan. 

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan suntikan pneumonia PCV15 atau PCV20 untuk orang berusia 65 tahun ke atas. Vaksin juga direkomendasikan untuk orang berusia 19-64 tahun dengan kondisi medis atau faktor risiko tertentu.

sumber: Halodoc . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna