“Ada cara lain untuk meredakan batuk kering, yaitu dengan menghindari hal-hal yang dapat memperparah kondisi tersebut. Contohnya seperti makanan pemicu refluks asam, makanan yang digoreng, makanan pemicu alergi, dan merokok. “
Batuk kering sering kali menyebabkan rasa geli dan gatal yang cukup mengganggu di tenggorokan. Ini terjadi karena saluran udara dan paru-paru teriritasi. Batuk kering biasanya akan hilang dengan sendiri setelah tiga sampai empat minggu.
Kamu bisa mempercepat proses penyembuhannya dengan minum obat atau melakukan perawatan lainnya. Namun, yang terpenting dalam proses penyembuhan adalah mencegah tubuh terkontaminasi hal-hal yang bisa memperparah batuk kering.
Maka dari itu, ada beberapa kondisi dan makanan yang seharusnya dihindari. Mau tahu apa saja? Baca ulasannya di bawah ini.
Agar batuk kering bisa sembuh lebih cepat dan tidak semakin parah, yuk hindari hal-hal berikut ini.
Hindari makanan tinggi lemak, makanan asam, coklat, kafein, dan makanan pedas. Sebab makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan refluks asam (kondisi saat asam lambung naik ke esofagus).
Jika kita tetap memaksakan diri untuk mengkonsumsi makanan-makanan tersebut, batuk kering akan jadi semakin parah dan menyakitkan.
Meskipun menggoda, tahan dirimu untuk tidak menyentuh gorengan saat batuk kering. Sebab minyak yang digunakan untuk menggoreng mengandung lemak tidak sehat yang tinggi dan bisa menyebabkan peradangan.
Selain itu, makanan yang digoreng biasanya kering dan kasar, teksturnya inilah yang bisa melukai dinding tenggorokan dan memperparah batuk kering.
Batuk kering kerap kali disebabkan oleh alergi. Makanan-makanan seperti susu, kacang, dan kerang adalah penyebab alergi yang umum terjadi pada banyak orang.
Pengidap batuk kering yang juga memiliki riwayat alergi makanan, perlu selektif saat hendak mengonsumsi makanan. Sebab, makanan pemicu alergi tersebut bisa memperparah batuk kering.
Jangan perparah batuk kering dengan merokok. Merokok bisa menyebabkan batuk kering sebab saluran pernapasan rusak karena racun dalam asap rokok.
Bahan kimia dalam rokok bisa menghancurkan sillia (sel kecil yang melapisi saluran udara), dan membuatnya tidak bisa menangkap racun. Racun yang masuk ini bisa menyebabkan peradangan.
Akibat yang lebih parahnya lagi, batuk kering ini bisa berkembang menjadi batuk keras yang berulang-ulang. Bahkan, bisa membuat otot dada tegang, atau bahkan tulang rusuk patah.
Udara yang dingin dan kering bisa memperparah batuk kering. Apalagi jika dipenuhi dengan alergen, debu, bulu, dan asap. Berada di ruangan dengan kualitas buruk yang dipenuhi dengan polutan atau partikel-partikel tidak aman, akan membuat batuk kering semakin parah. Sebab, tubuh akan mencoba membuang partikel-partikel tidak aman ini dengan cara batuk.
Cobalah memasang pelembab udara agar udara tidak kering. Selain itu, gunakan alat pembersih untuk memusnahkan debu, bulu, dan bakteri lainnya yang bisa memperparah batuk jika masuk ke saluran pernapasan.
sumber: Halodoc . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna