“Anemia bisa terjadi karena bawaan lahir atau pola hidup yang kurang sehat. Terapi kebiasaan sehat seperti konsumsi makanan kaya zat besi, konsumsi asam folat, dan kurangi alkohol agar kondisi ini tidak semakin parah.”
Sering merasa kelelahan dan pusing? Bisa jadi kamu terkena anemia. Kondisi ini terjadi karena tidak cukupnya sel darah merah yang membawa oksigen ke organ tubuh. Kurangnya oksigen yang disalurkan akan membuat tubuh kita kekurangan energi. Akibatnya, kita jadi mudah lemas.
Seseorang bisa mengidap anemia karena bawaan lahir atau memiliki kondisi medis lain. Namun, pola makan yang buruk juga bisa memicu kondisi ini. Umumnya, tipe anemia yang muncul karena faktor ini adalah anemia karena kekurangan zat besi.
Ketika seseorang mengidap anemia, ada beberapa pantangan dan perubahan dalam pola hidup yang penting untuk diterapkan agar kondisinya tidak semakin parah. Beberapa contohnya adalah:
Zat besi, sebagai bagian dari sel darah merah, penting untuk membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jumlah zat besi yang diserap tergantung pada berapa besar yang kita simpan di tubuh.
Jadi, konsumsilah makanan tinggi zat besi agar kebutuhan zat besi selalu terpenuhi. Contohnya seperti daging merah, hati, bayam, dan kacang-kacang.
Asam folat adalah jenis vitamin B yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Zat ini juga sangat penting bagi ibu hamil sebab anemia karena kurangnya asam folat berpotensi cacat tabung saraf bagi sang bayi.
Asam folat bisa didapatkan dari suplemen atau bahan-bahan alami seperti sayuran hijau, buncis, kacang merah, dan kacang polong.
Alkohol berkaitan dengan beragam masalah kesehatan, termasuk anemia. Konsumsi alkohol secara berlebihan bisa mempengaruhi produksi dan pematangan sel darah merah, yang bisa mengakibatkan kelainan atau disfungsi sel.
Selain itu, alkohol bisa mengganggu proses penyerapan nutrisi dari makanan, sehingga menyebabkan kekurangan zat besi dan asam folat. Kedua zat ini bertugas membentuk hemoglobin.
Makanan dengan kandungan gluten bisa memperparah anemia. Sebab, gluten bisa merusak dinding usus dan mencegah penyerapan zat besi dan asam folat yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Hal ini penting diingat terutama bagi pengidap celiac (rusaknya dinding usus karena alergi gluten).
Jika gluten terus menerus dikonsumsi, celiac bisa membuat tubuh tidak maksimal dalam menyerap zat besi dan asam folat. Ketika ini terjadi, bukan tidak wajar jika anemia mudah menyerang.
Pengidap anemia disarankan untuk menghindari obat-obatan sejenis cephalosporin, dapson, levodopa, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan penisilin.
Alasannya obat-obatan tersebut bisa mengira sel darah merah sebagai zat asing, lalu tubuh merespon dengan membuat antibodi yang menyerang dan merusak sel darah merah. Maka dari itu, penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum konsultasi obat-obatan ini.
sumber: alodokter . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna