“Radang sendi bisa kambuh bila kamu mengonsumsi jenis makanan tertentu. Beberapa di antaranya produk susu, daging, dan makanan yang kaya akan omega-6. ”
Mengadopsi pola hidup sehat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi radang sendi. Contohnya seperti mengonsumsi makanan sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok, dan tidak minum alkohol dalam jumlah berlebihan.
Meskipun tidak ada diet atau suplemen yang dapat menyembuhkan kondisi radang sendi, tapi sebagian orang mendapati bahwa makanan yang mereka konsumsi berpengaruh pada kondisi radang sendinya, termasuk makanan yang tergolong sehat.
Mau tahu apa saja jenis makanan yang dapat memicu radang sendi? Berikut daftarnya!
Jika mengidap radang sendi, kamu direkomendasikan untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Itu mencakup mengonsumsi ikan berlemak, bawang putih, jahe, brokoli, bayam, dan anggur. Walaupun termasuk jenis makanan sehat, tapi ternyata mengonsumsinya secara berlebihan dapat memicu radang sendi. Apa sajakah itu?
Minyak jagung, kacang tanah, bunga matahari, safflower, dan kedelai kaya akan asam lemak omega-6. Ini adalah jenis makanan sehat, tetapi bila kamu mengidap radang sendi alangkah baiknya mengonsumsinya dalam porsi kecil. Konsumsi omega-6 yang berlebihan dapat memicu peradangan pada sendi.
Pada dasarnya, gejala radang sendi dapat diobati dengan obat-obatan tertentu.
Keju, mentega, krim keju, margarin, dan mayones adalah jenis makanan yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Kandungan tersebut dapat memicu peradangan secara signifikan.
Kalau kamu penikmat susu dan ingin mendapatkan manfaat dari konsumsi susu dengan lebih sehat, cobalah mengonsumsi produk susu fermentasi seperti yogurt Yunani. Produk susu ini bersifat antiinflamasi sehingga lebih aman buat pengidap radang sendi.
Daging merah adalah sumber protein yang tinggi serta kaya akan kalsium. Namun, jangan lupa kalau daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Untuk orang yang tidak punya masalah dengan radang sendi, mengonsumsi daging merah dengan takaran normal tidak akan memberikan masalah kesehatan.
Namun, buat pengidap radang sendi, konsumsi daging merah bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan peradangan. Selain itu, produk akhir daging mengandung glikasi tingkat lanjut (AGEs) yang bisa memicu peradangan. Terutama bila daging merah diolah dengan cara dipanggang atau digoreng.
Produk tepung putih, seperti roti putih, pasta putih, dan kerupuk, dianggap sebagai karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah, yang telah terbukti meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Orang dengan sensitivitas gluten juga bisa mengalami nyeri sendi dan peradangan akibat mengonsumsi produk sejenis.
Sebenarnya peradangan sendi adalah respons alami tubuh terhadap penyakit atau cedera, tetapi respons ini bisa menjadi radang sendi ketika peradangan menjadi berkelanjutan. Radang sendi bisa memburuk seiring dengan pertambahan usia dan dapat menyebabkan hilangnya gerakan sendi.
Radang sendi dapat membatasi aktivitas sehari-hari, dan pada tingkatan tertentu membutuhkan penanganan serius bahkan operasi. Tidak jarang orang yang mengidap kondisi ini bisa mengalami kecacatan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn