“Hipertensi bisa jadi penyebab penyakit jantung dan stroke. Biasakan pola hidup sehat seperti menjaga berat badan, olahraga secara teratur, kurangi konsumsi garam, berhenti merokok untuk menjaga tekanan darah.”
Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang seringnya tidak bergejala, tapi kondisi adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Umumnya, seseorang memiliki tekanan darah di bawah 120/80 mm Hg. Tapi, jika tekanan darah seseorang mencapai 130/80 mm Hg atau lebih, sebaiknya mulai berhati-hati karena itu dianggap tinggi.
Hipertensi bisa disebabkan oleh dua hal, penumpukan plak di arteri (hipertensi primer) dan karena penyakit yang muncul tiba-tiba dan mengakibatkan tekanan darah jadi lebih tinggi (hipertensi sekunder).
Ada beberapa faktor penyebab hipertensi yang tidak bisa diubah seperti riwayat keluarga dan faktor genetik. Tapi, dengan merubah gaya hidup, pengidap hipertensi bisa tetap menjaga tekanan darah agar selalu sehat.
Berikut beberapa gaya hidup sehat yang bisa kamu ikuti untuk mencegah tekanan darah tinggi:
Tekanan darah bisa meningkat seiring bertambahnya berat badan. Selain itu, kelebihan berat badan juga bisa mengganggu pernapasan saat tidur, yang mana bisa memicu tingginya tekanan darah. Maka dari itu, penurunan berat badan adalah salah satu cara efektif agar tekanan darah tetap stabil.
Menurunkan berat badan sedikit saja sudah membantu menurunkan tekanan darah sebab tekanan darah bisa turun sekitar 1 mm setiap 1 kg penurunan berat badan.
Satu hal penting lainnya yaitu pentingnya memperhatikan ukuran lingkar pinggang. Sebab, membawa terlalu banyak beban di pinggang bisa meningkat risiko hipertensi.
Selain pola hidup yang sehat, kamu juga bisa konsumsi obat-obatan untuk atasi hipertensi. Cari tahu rekomendasi selengkapnya di sini: “Ini 5 Obat Hipertensi yang Ampuh Turunkan Darah Tinggi”.
Rutin melakukan aktivitas fisik bisa menurunkan tekanan darah tinggi 5-8 mm Hg. Beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan pengidap hipertensi adalah jalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, dan menari.
Jenis olahraga seperti ini singkat tapi intens dan tergolong ringan. Jika dilakukan secara teratur, aktivitas fisik bisa menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih aman.
Mengurangi garam bisa menurunkan tekanan darah tinggi sebanyak 5-6 mm Hg dan meningkatkan kesehatan jantung. Idealnya untuk orang dewasa, asupan garam yang baik dikonsumsi adalah 1.500 mg hh sehari.
Cara-cara mengurangi garam adalah dengan tidak terlalu sering makan makanan olahan, atau gunakan bumbu dapur atau rempah untuk menambah rasa di makanan selain garam. Bisa juga dengan memasak makananmu sendiri agar kamu bisa mengontrol seberapa banyak garam yang baik untuk kesehatanmu.
Merokok punya pengaruh buruk terhadap banyak bagian dari tubuh kita, termasuk tekanan darah. Dalam jangka panjang, zat kimia di dalam rokok bisa meningkatkan tekanan darah dengan cara merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan peradangan, serta mempersempit arteri.
Dengan kamu berhenti merokok, kamu tidak hanya menurunkan tekanan darah, tapi juga mengurangi risiko penyakit jantung.
Kurang tidur bisa meningkatkan risiko hipertensi. Sebab, tekanan darahmu biasanya turun saat tidur dan jika tidurmu tidak cukup, kamu tidak akan mendapatkan kestabilan tekanan darah.
Beberapa cara agar tidur bisa nyenyak:
Itulah beberapa pola hidup sehat yang perlu dilakukan pengidap hipertensi untuk menjaga tekanan darah.
sumber: Halodoc . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna