“Flu tulang dianggap mirip dengan chikungunya maupun osteomielitis. Demam tinggi disertai nyeri sendi dan otot menjadi ciri utama dari flu tulang. ”
Flu tulang adalah istilah non-medis yang menggambarkan kondisi ketika seseorang mengalami nyeri parah pada sendi dan sering kali disertai dengan demam. Sebenarnya, tidak ada istilah medis khusus untuk menjelaskan kondisi ini. Meskipun begitu, banyak yang menyamakan flu tulang dengan chikungunya dan osteomielitis.
Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus jenis Chikungunya yang berasal dari aedes aegypti dan aedes albopictus. Nyamuk yang terinfeksi membawa virus ini ke manusia dan menyebabkan demam tinggi dan nyeri sendi yang parah.
Sedangkan osteomielitis adalah kondisi tulang yang terinfeksi oleh bakteri yang bisa dialami orang dewasa maupun anak-anak. Biasanya tulang yang terinfeksi oleh bakteri staphylococcus aureus (bakteri penyebab osteomielitis) adalah tulang berukuran panjang seperti tulang kaki dan lengan, tulang belakang, dan tulang panggul.
Lantas, apa saja gejala flu tulang yang patut diwaspadai?
Flu tulang tidak boleh dianggap sepele karena dapat menjadi gejala penyakit lain seperti flu, demam berdarah, dan virus lainnya. Berikut adalah gejala flu tulang yang perlu diketahui:
Flu tulang biasanya memiliki masa inkubasi sekitar 2-4 hari dan gejalanya muncul antara 3-10 hari setelah terinfeksi gigitan nyamuk. Demam tinggi yang menyebabkan flu tulang dapat mencapai 39-40 derajat Celsius, hampir mirip dengan ciri khas gejala dari demam berdarah (DBD).
Mau tau obat yang cocok untuk mengatasi flu tulang? Simak artikel berikut: “Ini 5 Pilihan Obat Flu Tulang yang Ampuh dan Mudah Ditemukan”.
Ketika tubuh terinfeksi oleh virus dan bakteri, sistem kekebalan tubuh berusaha untuk melawannya sehingga dapat menyebabkan penyakit nyeri sendi (arthralgia). Sendi-sendi yang terinfeksi biasanya adalah sendi pada lutut, punggung bagian bawah, pergelangan kaki dan tangan, atau antar ruas tulang jari.
Infeksi flu tulang tidak hanya menyerang bagian sendi saja, namun juga otot di sekitar sendi. Nyeri pada otot atau myalgia membuat anggota badan yang terkena menjadi kaku hingga tidak bisa digunakan.
Ketika mengalami demam tinggi disertai nyeri pada otot dan sendi, tentu tubuh menjadi lebih lelah dan terasa sulit digerakkan. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila tubuh menjadi lebih sensitif dan cepat lelah.
Nyamuk penyebab flu tulang memiliki jenis yang sama persis dengan nyamuk yang membawa penyakit demam berdarah, yaitu nyamuk aedes aegypti. Meskipun begitu, kondisi yang menjadi perbedaan dari penyakit DBD adalah munculnya ruam-ruam kemerahan di kulit, terutama kulit wajah dan leher.
Untuk mengatasi flu tulang, berikut langkah-langkah yang dapat diambil:
Dengan beristirahat yang cukup, itu artinya memberikan waktu pada tubuh untuk pulih dan melawan infeksi. Beristirahat juga menghindari dari kegiatan fisik yang sekiranya dapat memperparah nyeri pada sendi dan otot.
Obat pereda nyeri dapat dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan flu tulang. Obat flu tulang yang dapat dikonsumsi seperti Novexib, Ketoprofen, Salonpas, dan lain-lain.
Minum banyak cairan dapat menjaga tubuh terhidrasi. Dengan meminum banyak air putih, maka tubuh akan memperkuat sistem imun dan memulihkan flu tulang dengan lebih optimal.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.