Informasi Kesehatan

Ibu, Ini Cara Mengatasi Bruntusan di Kulit Bayi

beruntusan-bayi-1_169.jpeg

Catat, Ini Daftar Vaksin Anak yang Diwajibkan Pemerintah

"Pemerintah mewajibkan beberapa vaksin untuk anak guna mencegah…

Benarkah Makanan Manis Bisa Memicu Diabetes pada Anak?

Makanan manis sering dikaitkan dengan penyakit diabetes. Hal…

Orang Tua Harus Tahu, Ini 5 Cara Atasi Hidung Berair pada Anak

“Ada berbagai cara untuk mengatasi hidung berair pada…

“Bruntusan pada bayi tentu membuat tidak nyaman karena gatal. Pastikan kulit bayi selalu kering sehingga bruntusan tidak mudah terjadi. Ketahui cara penanganannya. ?? Artikel ini telah di-review oleh dokter"

Bruntusan pada bayi dapat membuatnya rewel karena rasa gatal yang sangat tidak nyaman dan mengganggu. Sebenarnya, bruntusan menjadi kondisi pertumbuhan bayi yang umum terjadi, terutama pada bayi yang baru lahir. Setidaknya, sekitar 40 persen newborn akan mengalami bruntusan memasuki usia 2 sampai 3 minggu. 

Bahkan, masalah kulit ini bisa berlangsung sampai usia Si Kecil memasuki 6 bulan. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab bruntusan pada bayi? Lalu, bagaimana cara mengatasi dan mencegah terjadinya masalah ini?

Kenali Penyebab Bruntusan pada Bayi

Sebenarnya, penyebab bruntusan pada bayi tak ubahnya seperti jerawat yang terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini disebabkan karena faktor hormonal. Bayi baru lahir masih mengalami banyak perkembangan dan penyesuaian, termasuk kondisi hormon tubuhnya.

Menariknya, bruntusan pada bayi yang baru lahir muncul bukan karena hormon pada tubuhnya, melainkan karena hormon ibu. Inilah sebabnya, jerawat yang muncul di kulit bayi tidak dapat dihindari sepenuhnya. Apalagi, pori-pori pada kulit bayi yang belum berkembang sempurna dan meningkatkan risiko masuknya kotoran.

Kotoran yang masuk ke pori-pori akan berkembang, kemudian menyisakan noda pada lapisan kulit, dan selanjutnya berkembang menjadi jerawat atau bisa dikenal pula dengan kondisi bruntusan. 

Ibu tentunya mengetahui bahwa kulit bayi yang baru lahir masih begitu sensitif. Terlebih pada cuaca yang panas yang membuatnya lebih mudah mengeluarkan keringat. Bersama dengan hormon yang belum berkembang sempurna, kondisi inilah yang berkembang menjadi penyebab bruntusan pada bayi. 

Selain ruam, Waspadai 5 Masalah Kulit pada Bayi Baru Lahir berikut ini. 

Cara Mengatasi Bruntusan

Munculnya jerawat atau bruntusan pada bayi tentunya membuat bayi menjadi sangat tidak nyaman. Bahkan, kondisi ini juga dapat menimbulkan bekas seiring dengan pertumbuhan usia sang buah hati. Agar tidak mengganggu, ibu bisa melakukan cara perawatan berikut ini.

  • Hindari mengorek, menggosok, atau memencet bruntusan atau jerawat. Tak hanya berpotensi menjadi luka, melakukan hal tersebut juga meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
  • Bersihkan area tubuh yang mengalami bruntusan dengan menggunakan handuk hangat berbadan lembut. Lakukan sebanyak 2 kali sehari untuk membantu menenangkan kulit bayi.
  • Tepuk kulit bayi yang sudah kering secara perlahan dan hati-hati.
  • Hindari menggunakan krim untuk jerawat selama bayi mengalami bruntusan. 
  • Beberapa ibu merekomendasikan ASI untuk mengatasi bruntusan pada bayi. Namun, belum ada studi yang dapat membuktikan efektivitas ASI untuk menghilangkan bruntusan. 

Intip 8 Cara Lain Mengatasi Ruam Kulit pada Bayi berikut ini. 

Cara Pencegahan Bruntusan di Kulit Bayi

Kesehatan bayi sudah pasti menjadi perhatian utama ayah dan ibu. Oleh karena itu, pastikan ibu memperhatikan hal-hal berikut ini supaya bruntusan tidak terjadi:

  • Selalu pastikan kebersihan kulit bayi tetap terjaga.
  • Sebaiknya hindari menggunakan produk yang mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit bayi.
  • Jangan pernah menggosok kulit bayi karena bisa memicu iritasi dan peradangan.
  • Gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk menjaga kelembapan kulit Si Kecil. 

Selain itu, perhatikan udara di kamar atau rumah. Apabila cuaca sedang panas, sebaiknya ibu tidak mengenakan pakaian dengan bahan yang tebal pada bayi. Sebab, hal ini akan membuat bayi lebih mudah berkeringat sehingga lebih rentan mengalami bruntusan.

Cara Pencegahan Bruntusan di Kulit Bayi

Kesehatan bayi sudah pasti menjadi perhatian utama ayah dan ibu. Oleh karena itu, pastikan ibu memperhatikan hal-hal berikut ini supaya bruntusan tidak terjadi:

  • Selalu pastikan kebersihan kulit bayi tetap terjaga.
  • Sebaiknya hindari menggunakan produk yang mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit bayi.
  • Jangan pernah menggosok kulit bayi karena bisa memicu iritasi dan peradangan.
  • Gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk menjaga kelembapan kulit Si Kecil. 

Selain itu, perhatikan udara di kamar atau rumah. Apabila cuaca sedang panas, sebaiknya ibu tidak mengenakan pakaian dengan bahan yang tebal pada bayi. Sebab, hal ini akan membuat bayi lebih mudah berkeringat sehingga lebih rentan mengalami bruntusan. 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.