Kailan adalah kale cina yang punya beragam manfaat untuk tubuh. Meski belum sefamiliar sayuran hijau lain, nutrisi di dalam kailan diketahui mampu mengurangi risiko terjadinya cacat lahir pada bayi.
Kailan (Brassica oleracea L. alboglabra) merupakan salah satu jenis sayuran dari keluarga kubis yang biasanya ditemukan di Cina dan beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sayuran ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan bentuk lurus dan sedikit keriting, serta batang yang tebal dan keras.
Kailan baik untuk dikonsumsi oleh siapapun, termasuk ibu hamil. Di dalam 100 gram kailan, terkandung sekitar 26 kalori dan beberapa nutrisi lain yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh, seperti:
Selain beberapa nutrisi tersebut, kailan juga mengandung zat besi, magnesium, zinc, kolin, vitamin A, vitamin B6, vitamin E, dan beragam jenis antioksidan, seperti klorofil, karotenoid, dan asam fenolik.
Melihat banyaknya nutrisi yang ada di dalam kailan, bukan hal mengejutkan bila sayuran ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat kailan yang sayang dilewatkan:
Berkat kandungan klorofil di dalamnya, mengonsumsi kailan secara rutin diketahui dapat meningkatkan kemampuan hati dalam membersihkan tubuh dari kotoran, racun, dan zat lain yang dapat membahayakan kesehatan. Proses inilah yang disebut sebagai detoksifikasi hati.
Kailan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus. Kandungan antioksidan polifenol, terutama asam fenolik, dalam kailan diketahui mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik atau probiotik di dalam usus.
Selain itu, asam fenolik juga dapat mematikan bakteri berbahaya, seperti C. difficile, E. Coli, dan Salmonella, yang masuk ke dalam usus. Dengan begitu, kesehatan usus pun tetap terjaga dan tubuh akan terhindar dari gangguan pencernaan.
Mengonsumsi kailan secara rutin juga bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan vitamin C di dalam kailan yang mampu mempercepat pembentukan jaringan kulit dan merangsang produksi kolagen.
Tak hanya itu, kandungan klorofil dalam kailan juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah pertumbuhan bakteri pada luka. Dengan begitu, luka pun akan sembuh lebih cepat.
Selain dapat mempercepat proses penyembuhan luka, kandungan vitamin c di dalam kailan juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi, yaitu mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Dengan begitu, tubuh juga akan terhindar dari anemia defisiensi zat besi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung asam fenolik seperti kailan juga baik untuk penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena asam fenolik dipercaya mampu mencegah pemecahan pati menjadi gula, sehingga menurunkan risiko terjadinya lonjakan gula darah pada penderita diabetes tipe 2, terutama setelah makan.
Selain itu, asam fenolik juga mampu merangsang produksi insulin dan meningkatkan fungsinya, sehingga kadar gula darah pun tetap stabil.
Kailan juga diketahui dapat mencegah terjadinya degenerasi makula. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan karotenoid di dalamnya yang mampu melindungi retina dan lensa mata dari kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat paparan sinar matahari berlebih.
Kandungan folat dalam kailan bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kelainan bawaan lahir pada janin. Hal ini karena folat diketahui dapat mendukung pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan, serta pembentukan sistem organ janin, seperti otak dan tulang belakang. Dengan begitu, risiko terjadinya cacat lahir, terutama anensefali dan spina bifida, pada bayi dapat dikurangi.
Kadar asam amino homosistein yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung. Hal ini karena kelebihan homosistein dapat mengeraskan dinding pembuluh darah dan menyebabkan darah lebih mudah menggumpal, sehingga menyumbat pembuluh darah.
Nah, mengonsumsi kailan diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini karena kailan mengandung folat, yaitu vitamin yang dapat membantu tubuh memecah dan menurunkan kadar homosistein dalam darah. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung pun bisa dikurangi.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kailan memiliki manfaat dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. Manfaat ini didapatkan berkat kandungan glakusinolat dan antioksidan dalam kailan yang mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.
Selain itu, kandungan antioksidan, terutama klorofil, dalam kailan juga dapat menghambat penyerapan aflatoksin (agen penyebab kanker) di usus serta mencegah kerusakan gen.
Itulah manfaat kailan untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui. Sebagian besar orang biasanya mengolah kailan dengan cara digoreng hingga crispy dengan campuran sedikit bawang putih dan penyedap lainnya. Meski demikian, Anda juga dapat menumis dan merebus kailan untuk menambahkannya ke dalam mie.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar kandungan dan manfaat kailan untuk kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya. Dengan berkonsultasi, dokter juga dapat memberikan informasi dan saran terkait aturan konsumsi kailan yang aman sesuai dengan kondisi Anda.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.