Kudis adalah kondisi munculnya ruam disebabkan oleh tungau bernama Sarcoptes Scabiei. Tungau ini membuat liang di bawah kulit dan menyebabkan benjolan merah kecil yang terasa amat gatal. Kudis mudah menular dari orang ke orang. Apalagi jika tinggal berdekatan dengan pengidapnya.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir. Ada sejumlah kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk mencegah kudis. Semua kebiasaan ini berhubungan erat dengan kebersihan, baik kebersihan diri atau kebersihan lingkungan. Sebab tungau penyebab kudis bisa juga menyebar dari kontak dengan barang-barang. Yuk simak sama-sama ulasannya!
Beberapa Kebiasaan Baik yang Bisa Mencegah Kudis
Untuk mencegah kudis ada beberapa upaya atau kebiasaan-kebiasaan yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Jagalah kebersihan tubuh
Menjaga kebersihan diri sendiri bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Tapi, harus rutin dilakukan. Seperti mencuci tangan dan mandi dengan menyabuni semua bagian tubuh. Apalagi jika kamu baru pulang dari luar atau melakukan aktivitas yang membuat berkeringat. Mandi secara teratur setiap harinya dapat membuang kotoran, minyak, serta tungau penyebab kudis.
Saat mandi, perhatikan area tubuh yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya tungau, seperti sela-sela jari, di bawah kuku, serta di bawah pinggang. Utamakan membersihkan area-area ini dengan lebih teliti untuk mengurangi risiko infeksi.
Jika kamu mulai merasakan gejala kudis atau punya anggota keluarga yang sedang terserang kudis, kamu bisa cari obat-obatan yang ampuh dengan baca artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Gudik yang Ampuh dan Aman di Apotek”.
2. Rutin mencuci pakaian dan seprai
Ada satu cara mencuci yang ampuh untuk mengusir tungau kudis, yaitu dengan menggunakan air sabun panas. Mencuci sprei, baju, atau bahkan barang pribadi lain seperti handuk dengan air yang bersuhu tinggi bisa membunuh tungau kudis dan juga telurnya.
Sebaiknya, kamu mencuci barang-barang ini setelah tiga hari pemakaian agar pencegahan bisa lebih cepat dilakukan.
3. Jangan berbagi barang pribadi
Terkadang kita memang harus bisa menolak meminjamkan barang-barang milik kita kepada orang lain. Apalagi barang yang pemakaiannya bersentuhan langsung dengan kulit. Seperti baju, pakaian dalam, dan handuk. Sebab, kebiasaan ini memicu penularan kudis.
Tungau kudis bisa bertahan di waktu yang singkat pada barang-barang tersebut. Makanya, penting untuk tidak berbagi dengan orang lain agar kudis tidak menyerang.
Kudis juga bisa diatasi dengan bahan-bahan alami lho! Yuk cari tahu lebih lanjut di sini: “5 Pengobatan Alami untuk Menyembuhkan Kudis”
4. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
Tak hanya barang pribadi yang penting untuk dijaga, kebersihan barang-barang di dalam rumah kita juga tak kalah penting sebagai upaya pencegahan kudis. Mulai dari furniture, karpet, meja makan, sampai sofa harus rutin kita bersihkan, sehingga tungau kudis dan telurnya tidak hinggap.
Biasakan membersihkan bagian permukaan, karena area tersebut sering tersentuh banyak orang dan kemungkinan tungau dan telurnya tinggal di sana. Kamu bisa menggunakan vakum untuk menghilangkan kerak yang bisa jadi disebabkan oleh tungau.
5. Menghindari kontak dengan pengidap kudis
Cara terakhir untuk mencegah kudis adalah dengan tidak melakukan kontak dengan orang yang sedang terserang kudis. Kondisi ini bisa menular dari kontak kulit ke kulit, terlebih jika kita bersentuhan dalam waktu yang lama.
Jika orang terdekat menjadi pengidap kudis, sebaiknya kamu memisahkan diri atau pindah ke area yang agak jauh sampai kondisinya membaik. Tapi, jika terlanjur bersentuhan, sebaiknya kamu segera memeriksakan keadaanmu dan melakukan perawatan. Terkadang, kudis bisa muncul tanpa gejala.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.