Kedutan telapak tangan kiri sering dikaitkan dengan mitos akan mendapatkan rezeki yang melimpah atau segera dipertemukan dengan jodoh. Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Kedutan telapak tangan kiri terjadi ketika otot di area tersebut mengalami kontraksi yang tidak dapat dikontrol. Kontraksi tersebut biasanya hanya berlangsung dalam waktu yang singkat selama beberapa detik.
Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya kontraksi pada otot, termasuk otot di telapak tangan kiri. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir sebab faktor-faktor penyebab munculnya kedutan telapak tangan kiri umumnya tidak berbahaya. Beberapa faktor tersebut di antaranya:
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh tidak menerima asupan cairan yang cukup. Kondisi ini paling sering terjadi akibat kurang minum air putih atau efek samping dari penyakit tertentu, misalnya demam atau diare.
Kurangnya asupan cairan dapat memicu penumpukan natrium. Natrium sendiri adalah mineral yang memiliki peran penting untuk tubuh, salah satunya menunjang fungsi otot. Namun, jika kadarnya terlalu berlebihan, natrium akan membuat otot, termasuk otot di telapak tangan kiri, menjadi lebih sensitif dan sering berkedut.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan munculnya kedutan telapak tangan kiri. Hal ini karena kurang tidur membuat tubuh Anda merasa lelah. Pada kondisi lelah inilah reaksi saraf dan kerja otot menjadi terganggu sehingga menimbulkan kedutan.
Selain menyerang otot di telapak tangan kiri, terganggunya reaksi saraf dan kerja otot juga bisa memengaruhi otot di bagian tubuh lain. Oleh karena itu, kedutan pada otot juga bisa muncul di area tubuh lainnya.
Kedutan telapak tangan kiri bisa terjadi akibat terlalu sering mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi atau teh. Ini karena asupan kafein yang terlalu banyak bisa meningkatkan pelepasan kalsium dari otot. Kalsium sendiri merupakan salah satu zat yang diperlukan tubuh untuk membuat otot bergerak.
Jika proses pelepasan kalsium terjadi secara terus-menerus, hal ini akan membuat serat otot menjadi berkontraksi dan menyebabkan kedutan.
Kedutan telapak tangan kiri bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami ketidakseimbangan elektrolit. Hal ini biasanya terjadi karena tubuh kekurangan asupan beberapa mineral, seperti kalsium, kalium, dan natrium. Ketiga mineral tersebut memang diketahui berperan penting untuk menunjang fungsi otot dan saraf.
Tidak tercukupinya asupan kalsium, kalium, dan natrium dalam tubuh bisa mengganggu fungsi otot, termasuk otot di telapak tangan kiri, sehingga membuatnya berkedut.
Mengonsumsi beberapa obat-obatan bisa menimbulkan efek samping berupa kedutan telapak tangan kiri, salah satunya obat diuretik.
Pasalnya, obat diuretik adalah jenis obat yang berfungsi membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine. Bila garam dan air di dalam tubuh dibuang secara terus-menerus, hal itu bisa membuat elektrolit menjadi tidak seimbang dan menimbulkan kedutan pada otot, misalnya otot di telapak tangan kiri.
Selain obat diuretik, obat golongan agonis beta-2, yaitu jenis obat untuk mengatasi asma, juga bisa menimbulkan efek samping berupa kedutan pada otot jika banyak terakumulasi di tubuh. Namun, penelitian terkait hal ini masih terbatas dan penggunaan obat-obatan tersebut harus dalam pengawasan dokter.
Kedutan telapak tangan kiri yang tidak ditangani bisa menjadi keluhan yang cukup mengganggu. Namun, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar kedutan yang muncul bisa segera teratasi, di antaranya:
Meski bukan termasuk kondisi yang berbahaya, munculnya kedutan telapak tangan kiri tidak boleh dianggap sepele, apalagi jika keluhan ini berulang terus-menerus dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kondisi ini, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.