“Kurangnya asupan cairan saat puasa dapat membuat kulit kering dan pecah-pecah. Jangan khawatir, kulit kering bisa kamu atasi dengan beberapa perawatan sederhana di rumah.”
Kulit kering saat puasa adalah kondisi yang cukup umum. Kondisi ini biasanya terjadi karena kurangnya asupan air minum saat sahur maupun berbuka. Nah, kulit yang terasa kering dapat mengganggu penampilan karena terlihat kusam dari biasanya. Bukan itu saja, kulit kering juga rentan terluka ketika ada goresan.
Biasanya, memenuhi cairan tubuh adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi kulit kering. Namun, kamu tentu tidak bisa mengonsumsi cairan setiap saat karena sedang berpuasa.
Jangan khawatir, masih ada cara lain kok yang bisa kamu lakukan untuk atasi kulit kering saat puasa. Simak ulasannya disini!
Kulit kering saat puasa sebenarnya mudah diatasi dengan perawatan kulit sederhana ini di rumah. Berikut ini perawatan kulit yang bisa kamu coba:
Cuci wajah dengan lembut setidaknya dua kali sehari. Gunakan sabun yang lembut, bebas alkohol, dan tidak berbusa dua kali sehari atau setelah berkeringat.
Produk dengan asam stearat atau asam linoleat dapat membantu memperbaiki kulit. Saat membeli produk sabun muka, sebaiknya pilih sabun yang terdapat kandungan asam stearat atau asam linoleat.
Perlu diingat kembali, memilih sabun wajah untuk kulit kering tidak bisa sembarangan. Ini Rekomendasi Sabun Wajah untuk Kulit Kering yang bisa kamu coba.
Oleskan pelembap setelah mencuci wajah. Gunakan pelembap beberapa kali sehari, terutama ketika kulit terasa kering. Pilih pelembap dengan kandungan urea, ceramide, asam lemak dan gliserol, shea butter, dan cocoa butter.
Pastikan pula produk yang kamu pakai bebas pewangi dan tidak menyebabkan jerawat (non–comedogenic). Hindari produk yang mengandung sodium lauryl sulfate, yang bersifat mengeringkan.
Menambahkan rangkaian skincare lain untuk mengunci kelembapan di kulitmu juga diperlukan. Apalagi, kalau kulit sedang kering parah hingga bersisik.
Contohnya, menggunakan sunscreen yang cocok untuk kulit kering. Kamu bisa dapatkan rekomendasi terbaiknya disini: “Ini 7 Rekomendasi Skincare yang Bagus untuk Kulit Kering”.
Hindari mandi dengan air hangat dan batasi waktu mandi. Mandi yang terlalu lama atau berendam dan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Batasi mandi tidak lebih dari sekali sehari dan tidak lebih dari 5-10 menit.
Saat mandi, disarankan untuk menggunakan body wash yang lembut dan bebas pewangi. Hindari penggunaan terlalu banyak, apalagi sampai busanya melimpah.
Setelah itu, keringkan kulit dengan handuk yang lembut untuk menghindari goresan pada kulit badan.
Udara dalam ruangan yang panas, kering, dapat mengeringkan kulit sensitif dan memperburuk rasa gatal dan mengelupas. Kamu bisa menggunakan humidifier atau merebus air hangat untuk menambah kelembapan.
Jika kamu harus bekerja di ruangan ber-AC, humidifier adalah benda yang harus dimiliki sebelum mulai bekerja. Dengan demikian, kulit akan tetap lembab sepanjang hari.
Kulit yang kering bisa semakin parah karena alergen dan iritan. Nah, alergen dan iritan ini ternyata bisa berasal dari pakaian yang kamu kenakan atau apa yang membuat pori-pori kulit terbuka.
Misalnya, mengenakan pakaian berbahan wol, berenang dalam air yang mengandung klorin dan lainnya bisa menyebabkan kulit tambah kering.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk atasi kulit kering saat puasa.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.