“Tidak memungkiri apabila kolesterol tinggi dimiliki oleh setiap orang tanpa batas umur tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengontrol kadar kolesterol sedini mungkin.”
Kolesterol adalah senyawa lemak yang terkandung dalam sel-sel darah manusia. Fungsinya untuk memproduksi hormon-hormon tertentu dan vitamin D. Kolesterol diproduksi oleh sel-sel tubuh, terutama hati, tetapi juga dapat ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan seperti kuning telur, tiram, otak sapi, dan sebagainya.
Terdapat dua jenis kolesterol yang dibawa oleh darah, yaitu low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Kolesterol LDL yang terlampau tinggi dapat memicu penumpukan plak pada dinding arteri.
Nah, pertanyaannya, bagaimana sih cara mencegah kolesterol tinggi untuk anak muda? Berikut ulasannya!
Kadar kolesterol yang tidak dapat dikontrol dapat memicu penyumbatan pada aliran pembuluh darah. Kondisi kolesterol tinggi ini pun tidak hanya menyerang para lansia saja, besar kemungkinan usia muda dan dewasa untuk terkena juga.
Nah, berikut pola hidup sehat yang perlu kamu adopsi supaya terhindar dari kolesterol tinggi:
Menjaga pola makan dan melengkapinya dengan mengonsumsi makanan berserat diyakini ampuh untuk menurunkan kolesterol secara alami. Jenis makanan yang perlu dikonsumsi meliputi buah-buahan seperti alpukat, semangka, dan apel. Tidak hanya itu, sayur-sayuran dan biji-bijian juga dapat membantu menetralisir kadar kolesterol dalam tubuh.
Dalam beberapa kasus, kolesterol tinggi juga perlu diatasi menggunakan obat-obatan. Mau tahu apa saja pilihan obatnya? Baca di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Kolesterol yang Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi (halodoc.com)”
Meskipun mayoritas kolesterol jahat dihasilkan oleh tubuh sendiri, penting untuk menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi agar kadar kolesterol tetep terjaga. Beberapa makanan yang menjadi pantangan adalah makanan yang digoreng, junk food, daging olahan, seafood, dan makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi.
Selain menjaga pola makan, berolahraga secara teratur juga dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan membantu peningkatan kadar kolesterol baik. Terlebih lagi untuk olahraga jenis aerobik seperti senam, joging, berjalan kaki, atau berenang. Adapun olahraga lain yang direkomendasikan seperti bersepeda dan angkat beban.
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dua zat yang terkandung dalam rokok, yaitu nikotin dan tar, keduanya memiliki dampak negatif pada tubuh secara keseluruhan.
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat meningkatkan lipolisis, atau proses pemecahan lemak, dan memicu kenaikan kolesterol dalam darah yang cukup signifikan.
Selain itu, tar yang terhirup melalui asap rokok juga akan mengalami penumpukan pada pembuluh darah arteri sehingga sirkulasi darah pun dapat terhambat. Oleh karena itu, dengan menghindari kebiasaan merokok, maka kesehatan jantung dan pembuluh darah tetap terjaga.
Stres dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Meskipun cara ini tidak berlaku secara langsung untuk menekan kolesterol, tapi menghindari diri dari stres yang berlebihan dapat membantu menjaga kadar kolesterol lebih stabil.
Menjaga kolesterol agar tetap normal tidak hanya diwajibkan bagi mereka yang sudah lanjut usia saja. Sebab kolesterol tinggi tidak pandang bulu dan dapat menyerang siapa saja.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.