“Sahur untuk ibu hamil juga tidak bisa sembarangan, sebab makanan yang dimakan harus mengandung nutrisi yang cukup. Tujuannya agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.”
Bulan Ramadan menjadi pertanda untuk menjalankan puasa bagi seluruh umat muslim. Tidak terkecuali untuk ibu hamil. Walaupun sebenarnya ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa, tetapi jika masih sanggup untuk menjalaninya, maka sah-sah saja jika ingin berpuasa.
Namun, saat berpuasa ibu harus memperhatikan dengan baik asupan yang dikonsumsi. Terutama saat sahur. Sebab, makanan yang dikonsumsi saat sahur adalah penentu kelancaran puasa dan sebagai sumber energi utama saat berpuasa.
Nah pertanyaannya, bagaimana sih cara menyiapkan sahur untuk ibu hamil? Yuk, simak informasi lebih lengkapnya.
Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan bumil saat sahur untuk menjalankan ibadah puasa, antara lain:
Menjaga agar asupan asam folat terpenuhi adalah langkah penting untuk kesehatan ibu dan janinnya, apalagi saat puasa. Asam folat merupakan nutrisi yang berperan dalam pembentukan sel darah serta dapat mencegah janin mengalami cacat tabung saraf.
Nutrisi ini bisa bumil dapatkan dari hati sapi, bayam, daging merah, dan masih banyak lagi.
Namun, selama puasa, asupan makanan serta cairan ibu bisa jadi berkurang. Tapi, tidak perlu khawatir, agar kebutuhan asam folat tetap tercukupi, bumil bisa mengkonsumsi suplemen atau vitamin.
Menjaga hidrasi penting untuk orang yang berpuasa, apalagi bagi ibu hamil. Ibu hamil perlu meminum air putih yang banyak untuk memenuhi kebutuhan cairannya dan kebutuhan cairan bayi. Jika tidak mendapatkan cukup air akibatnya volume air ketuban akan menurun.
bumil bisa meminum air putih sebanyak 8-12 gelas perhari atau sekitar 2 sampai 3 liter air. Sebagai tambahan, konsumsi juga buah dan sayuran yang memiliki kandungan air tinggi saat sahur seperti semangka atau melon. Disarankan juga bagi ibu hamil untuk meminum susu kehamilan sebagai penambah kekuatan.
Bagi ibu hamil, makan sahur saja tidak cukup jika asupan nutrisi dan gizi tidak terpenuhi. Sebab, nutrisi berperan penting dalam menjaga kesehatan janin dan daya tahan tubuh ibu.
Karena itu, pastikan memilih jenis makanan yang tepat. Kamu bisa mempraktekan tips berikut untuk melengkapi kebutuhan nutrisi saat sahur:
Meal prepping adalah istilah yang merujuk pada mempersiapkan makanan untuk beberapa hari ke depan. Bagi ibu hamil pasti sangat berat bangun di malam hari dan menyiapkan makanan untuk sahur. Nah, dengan meal prepping ibu bisa lebih menghemat waktu.
Ibu hanya perlu memasak sekali, lalu simpan bahan makanan di kulkas untuk dimasak dua atau tiga hari ke depan. Selain menghemat waktu, meal prepping juga bisa menghemat tenaga. Namun, dalam menyiapkan makanan pastikan bukan makanan yang instan, melainkan makanan bergizi seperti sup atau soto.
Istirahat yang cukup penting bagi kesehatan ibu hamil. Namun, saat bulan puasa waktu tidur menjadi otomatis berkurang. Maka dari itu penting sekali bagi bumil untuk tidak tidur terlalu malam.
Jika merasa sangat kelelahan, maka ibu bisa meminta bantuan ayah untuk menyiapkan sahur. Selain tidur yang cukup, ketika berpuasa sebaiknya hindari juga aktivitas yang melelahkan seperti berjalan jauh atau membawa barang bawaan berat.
Itulah tips sehat menyiapkan sahur untuk ibu hamil. Ingat, puasa bukanlah sebuah kewajiban untuk wanita yang sedang hamil. Jadi jika ibu merasakan pusing, gemetar, atau kelelahan saat berpuasa, maka sebaiknya hentikan terlebih dahulu.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.